Nafsu Tetenggaku (On Going)

10.holiday

  Hari jumat menjadi hari yang paling membahagiakan karena aku diajak liburan bersama dengan keluarga mang mumu awalnya aku khawatir karena takut menimbulkan kecurigaan terhadap istri nya pada ku

"Ka ayah mau ke pantai ***********, kamu ikut ya" Ajak mang mumu padaku sambil memancarkan mat berharap padaku, aku bingung saat itu

"Aku takut istri ayah curiga" Aku menyampaikan apa yang ingin aku sampaikan pada mang mumu

"Tenang yang kan kamu udah akrab sama istri ku paling dia nyangkanya kamu udah di anggap aku dan dia anak dan nanti kalo nanya apa salahnya bawa kamu kan sekalian itung itung balas budi karena papah kmu udah baik sama keluarga ayah" Jelasnya panjang lebar dan aku hanya bisa menarik nafas dan mengangguk

"Nanti ikutin cara mainnya aja" Kata mang mumu dan lagi lagi aku hanya bisa mengangguk

"Besok malem ke rumah ya" Kata mang mumu padaku

###

"Assalamu'alaikum" Salamku sambil membuka pintu rumah mang mumu

"Waalaikumsalam" Jawaban dari dalam rumah berbarengan suara wanita dan pria

"Iya mang ada apa? " Tanyaku pada mang mumu

"Ini ka kami mau liburan ke pantai kamu mau ikut ga? " Tanya mang mumu padaku

"Kapan mang? " Tanya ku pura pura ga tau

"Jumat sore ka pulang senin sore" Jawabnya

"Oh lama ya" Kataku aku pura-pura berpikir atas ajakan mang mumu

"Gimana ka? " Tanya bibi istri mang mumu

"Papah juga mau katanya mang jadi sama papah dan mamah sekalian mau bawa pegawai nya katanya mang bi" Aku mengiyakan ajakan mereka

"Yasudah ka bisa pesenin hotel ga? " Kata mang mumu padaku

"Hotel mang?, boleh mau di HP aku atau mamang? " Tanyaku pada mang mumu

"HP kamu aja we ka ga papa? " Katanya sambil mendekat ke arah ku duduk

"Iya mang" Aku membuka internet untuk mencari beberapa rekomendasi hotel dari harga termurah hingga termahal

"Mau yang gimana mang hotelnya? " Tanyaku pada mang mumu dengan melihat ke arahnya istri mang mumu sedang menidurkan anaknya

"Yang deket ke pantainya aja ka harga murah" Kata mang mumu sambil menempelkan tangannya di pahaku

"Bentar ya mang aku cri dulu" Aku menepis tangan mang mumu dan tanganku dipegangnya di bawah alhasil aku hanya bisa mengetik dan menscroll HP dengan 1 tanganku

"Ini gimana mang? " Tanya ku pada mang mumu

"Gimana kamu mamang mang g ngerti " Kata mang mumu menyerah kan semuanya padaku

"Mau berapa kamar mang? " Tanyaku pada mang mumu

"Sekamarnya berapa orang ka? " Tanyanya padaku

"4 atau 5 orang mang" Kataku pada mang mumu

"Kalo papah kamu mau dimana hotelnya ka? " Tanya mang mumu

"Belum mang papah mah nanti aja cenah" Kata ku pada mang mumu

"Sekalian we atuh ka" Kata mang mumu padaku

"Yaudah aku panggil dulu papah ya" Aku langsung bergegas ke memanggil papahku dirumah

"Gimana papah mau berapa kamar? " Tanyaku pada papah

"3 papah mah yang murah deket ke pantainya sama gratis sarapan ya ka" Kata papah padaku