"Ohh, lihat, betapa kampungannya wanita ini. Apa dia ini muncul dari jaman batu? Bagaimana mungkin seorang gembel bisa diterima bekerja di perusahaan se-elit ini? Yang benar saja! Coret namanya dari daftar pegawai sekarang juga!" - Gerardio Alexande...
Woahhhhh~! Daebakk! Makasi banyak buat yang udah jadi pembaca setia and ngikutin ceritanya sampe ke bab akhir ini yaa! Makasih banyak juga buat yang cuma mampir or silent reader yang cukup cuma enjoy baca tanpa voment juga! Ehehehe~
Ya udah deh, aku ga pinter basa-basi, jadi langsung aja yahh... Part akhir, pas banget pas wamilnya D.O yang juga mau berakhir... YESS!!
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Mantan C.E.O Tamvan
※ ※ ※ ※ ※
"Sebuah penyekapan sekaligus penyerangan yang terjadi di sebuah bangunan tua bekas pabrik mobil dan jauh dari pemukiman penduduk, telah mengakibatkan satu orang tewas diduga kuat karena letusan senjata api. Polisi yang tengah menyelidiki kasus ini telah menetapkan bahwa putera kandung dari seorang konglomerat nomor satu di Indonesia sebagai tersangka utama. Namun pihak aparat kepolisian masih terus mendalami motif tersangka sehingga tega melakukan perbuatan keji tersebut."
"Pembunuhan yang dilakukan putra konglomerat perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman kelas dunia-KYS Company, mendapatkan kecaman keras dari publik. Mereka menuntut agar pihak pengadilan menjatuhi hukuman yang seberat-beratnya tanpa diberikan kesempatan untuk mengajukan banding ataupun pembebasan bersyarat."
"KYS Company's Son is actually a Psychopath!"
"KYS Company's stock went down due to his murderer's son!"
Alam seakan juga turut menyuarakan protesnya melalui suara petir yang seolah-olah sengaja digaungkan dengan keras sehingga menimbulkan suara yang mirip seperti ledakan nuklir. Pagi itu, hujan mengguyur Kota Jakarta tanpa mengenal ampun. Seakan-akan, alam ingin membuat lautan mengosongkan isinya dan memindahkannya ke daratan.
Berita kriminal terkait KYS Company, berhasil menjadi topik nomor satu di berbagai platform stasiun tivi swasta, radio, hingga situs media online baik di dalam maupun luar negeri. Saking hebohnya, bahkan sampai sanggup menggeser berita mengenai beberapa daerah yang mulai menjadi titik banjir-yang seharusnya menjadi breaking news di situasi seperti ini.
