Fourteen

9.5K 779 71
                                    

Jaehyun terbangun dari tidurnya, ia melihat ke sekitar dan seketika terkejut karena sekarang ia sudah berada di dalam sebuah pesawat.

"Oh sudah bangun.. makan sup nya sampai habis atau akan ku penggal kepala mu,"mutlak Yunho yang duduk di hadapannya, menatapnya dengan begitu tajam serta gaya duduknya yang angkuh.

Mau tak mau Jaehyun memakan sup yang di sediakan itu. Namun pada suapa ketiga, perutnya bergejolak dan rasa ingin muntah menyerangnya. Sebisa mungkin Jaehyun menahan rasa itu dan memilih untuk mengabaikannya.

Tangannya terasa dingin, bibirnya juga pucat, serta keringat dingin membanjiri tubuhnya. Yunho sedari tadi memperhatikan gerak-gerik Jaehyun namun tak merespon apapun, bahkan ketika Jaehyun menutup mulutnya agar cairan muntah nya tak keluar.

Tetapi karena tak tahan, akhirnya ia muntah dan mengotori karpet pesawat itu. Jaehyun terkejut dan gelagapan sendiri, ia buru-buru mengambil sebuah tisu namun Yunho mencengkram tangannya.

"Duduk di tempat mu!"

Jaehyun bingung namun ia memilih untuk menurut, jika tidak Yunho pasti akan marah.

Lalu Yunho menepukkan tangannya sebanyak dua kali, setelahnya ada beberapa pelayan di sana langsung membersihkan cairan muntah itu.

: :

Jaehyun duduk dikursinya dengan bingung, sebenarnya ia akan di bawa kemana. Apakah Ayahnya akan menjualnya lagi tetapi di lain tempat?

"K-kita akan kemana?" Jaehyun akhirnya memberanikan diri untuk bertanya.

Yunho mengalihkan pandangannya dari ponselnya ke arah Jaehyun.

"Belanda,"jawabnya singkat.

"Untuk apa ke sana!?" Jaehyun menatap terkejut ke arah Yunho, namun pria paruh baya itu tak merespon apapun.

Jaehyun memejamkan kedua matanya dan meremat ujung bajunya. Ia sungguh takut jika sesuatu hal yang lebih buruk terjadi pada dirinya. Jaehyun berharap Johnny datang dan menyelamatkannya dari iblis tua di depannya ini.

"Kau tahu? Telah terjadi sesuatu pada seekor anak beruang, namun nampaknya anak beruang itu tak paham apa yang telah terjadi padanya begitu juga dengan si ayah beruang. Ayah beruang juga tak tahu apa yang telah terjadi pada anak beruangnya, jadi ayah beruang akan mencari tahu nya dan membenarkan apa yang ada di benaknya,"ucap Yunho yang sedikit mencondongkan badannya ke arah Jaehyun.

Kedua mata Jaehyun berkedip-kedip, bingung dengan apa yang diucapkan Yunho.

Sial, disaat dirinya sedang takut seperti ini pria tua itu malah justru memaksa dirinya untuk berfikir hal lain!

"Aku dengar, kau dekat dengan Jungwoo."

Tubuh Jaehyun terdiam ketika mendengar nama 'Jungwoo' disebut oleh Yunho. Bagaimana dia bisa tahu pasal Jungwoo?

Melihat Jaehyun yang terdiam kaku itu membuat Yunho terkekeh pelan dan menampilkan seringai tipisnya. Pria itu mengangguk-angguk kemudian menuangkan segelas red wine ke dalam gelas kacanya. Meneguk minuman yang memabukkan itu dengan tenang.

Berbanding terbalik dengan sosok yang ada di depannya. Jaehyun tampak amat tegang.

"Jika memang benar kau dekat dengannya, itu sangat mengagumkan...."ujar Yunho, lagi.

Jaehyun menarik napasnya dalam-dalam lalu memberanikan diri untik bertanya pada Yunho. "D-dari mana.. uhmm kau m-mengenal—AARRGGGHH!!!"

Tubuhnya mengejang kemudian langsung terduduk lemas di kursi itu. Melihatnya, lantas membuat Yunho menyunggingkan senyuman miringnya.

❝ 𝐌𝐢𝐧𝐞 ❞-𝙹𝚘𝚑𝚗.𝙹𝚊𝚎 Where stories live. Discover now