Fifteen

9K 773 34
                                    

Doyoung berjalan masuk ke dalam mansion Johnny dengan wajah cerianya. Bahkan ia menyapa beberapa maid di sana dengan senyuman merekah. Kedua mata sipitnya menatap bingung ke arah sekitar.

"Bi, Bibi tahu tidak di mana hyung cerewet itu?"tanya Doyoung pada salah seorang maid.

"Mohon maaf Tuan.. tetapi saya tidak tahu dimana Tuan Johnny berada,"jawabnya yang membungkuk sopan ke arah Doyoung.

"Umm baiklah, terima kasih!"

Kedua mata kelincinya menatap seorang bodyguard Johnny masuk ke dalam sebuah ruangan, dengan segera ia mengikutinya. Dengan begitu cerdik, Doyoung dapat bersembunyi dari pengawasan para pria berbadan kekar itu.

"Kau jaga di pintu depan saja.."

Terdengar mereka nampak membicarakan tentang tugas menjaga para tawanan seperti Mark dan Jungwoo contohnya. Mereka semua keluar dari ruangan berjeruji tersebut. Setelah keluar, Doyoung langsung berdiri dan menghampiri Jungwoo.

"Uncle! Uncle kenapa di sini??"tanya Doyoung khawatir.

Sedangkan Jungwoo? Dia terkejut karena Doyoung ada di sini. Bagaimana bisa anak itu masuk?

Tanpa pikir panjang, Doyoung segera mencari sebuah alat di sekitar dan melepaskan ikatan pada tubuh Jungwoo. Sedangkan Mark, ia pingsan karena baru saja di beri obat tidur.

"Apa yang telah terjadi?" Doyoung bertanya lagi dengan wajah kebingungan setengah khawatir.

"Tuan Jaehyun.... d-dia di culik!"

: :

Doyoung dan Jungwoo merangkak melewati ventilasi udara, beruntunglah Jungwoo memiliki badan yang kecil nan ramping sehingga memudahkannya untuk melewati ventilasi yang ukurannya tak begitu besar.

"Apakah anda yakin?"bisik Jungwoo dari arah belakang sana.

"Tentu saja.. kita tak akan ketahuan tenang saja. Dan jika ketahuan oleh Johnny maka akan ku tanggungjawab kan,"jawab Doyoung yang masih terus merangkak.

Jungwoo hanya dapat pasrah dan menurut, ia juga melakukan hal ini agar dirinya tak di tuduh lagi sebagai pengkhianat serta menyelamatkan Jaehyun.

Mereka keluar di sebuah ruangan dekat dengan pintu keluar belakang. Dengan perlahan, keduanya mulai keluar dari sana. Doyoung menarik tangan Jungwoo untuk masuk ke dalam semak-semak. Jungwoo terkejut ketika melihat ada jalan rahasia di sana saat Doyoung dengan santainya menggeser sebuah batu yang menghalangi sebuah lubang.

"Masuklah, cepat!"ucap Doyoung.

Jungwoo pun menurut dan masuk ke dalam lubang itu di susul dengan Doyoung. Mereka bergegas pergi menjauh dari sana di bantu dengan Doyoung yang nampaknya sudah sangat hafal dengan jalan rahasia itu.

Mereka berlari sekitar sepuluh menit untuk keluar dari kediaman mansion Johnny yang terletak sedikit masuk ke dalam hutan kecil. Ketika sampai di kota, dengan segera keduanya menaiki taxi.

"Uncle tahu di mana markasnya?"tanya si kecil yang sekarang sedang mengatur napasnya.

"Ya, saya tahu.."jawab Jungwoo.

: :

brak!!

"Sial!!! Jungwoo kabur!"umpat Jaemin yang secara tiba-tiba masuk ke ruangan Johnny.

Rahang Johnny mengeras ketika mendengar salah satu tawanannya hilang. Tanpa menanggapi apa pun, Johnny langsung pergi menuju tempat tahanan.

Begitu sampai di sana, ia hanya melihat Mark yang sedang terbaring lemah tak berdaya. Johnny pun mendatangi pemuda Kanada itu.

❝ 𝐌𝐢𝐧𝐞 ❞-𝙹𝚘𝚑𝚗.𝙹𝚊𝚎 Where stories live. Discover now