PART 26(BlazeXGempa)

3.4K 159 3
                                    

Karena ada yang mau kelanjutan dari (BlazeXGempa part 15),jadi author bakal lanjutin^^

So enjoy^^

"Aku mencintaimu gempa"seketika mata gempa terbelaka kaget mendengar pernyataan dari blaze, matanya tidak berkedip Sama sekali, mulutnya membulat kecil.

"Ka...kau se..serius blaze?Ki...kita baru saja bertemu"ucap gempa terbata-bata, kemudian blaze pun menghela nafas dan memandang kearah langit.

"Itu sih terserahmu saja,aku tidak berhak memaksamu,lagi pula aku merasa lega karena sudah mengatakannya kepadamu karena aku sudah memendamnya selama ini,tapi kau mau kan menjadi temanku,gem?"ucap blaze sembari memandang gempa dan tersenyum.

Gempa pun menjadi tidak enak kepada blaze, pasalnya dia juga sudah memendam perasaan itu sejak lama.kemudian gempa pun memegang tangan blaze,dan tersenyum manis.

"Baiklah aku terima kau menjadi temanku"walau ada sedikit rasa sakit di hati blaze,tapi dia tetap menjabat tangannya dan tersenyum walau itu tidak mungkin.

"Eh blaze kenapa kau menangis?"kemudian gempa pun mengelap air mata blaze dengan lembut,blaze pun menundukkan kepalanya.

"Le...lebih baik kita kembali ke kelas saja bagaimana?la...lagi pula sudah mau masuk,ka...kalau begitu kau duluan,hehe bay gem, besok temui aku lagi disini yah"kemudian blaze pun pergi meninggalkan gempa sendiri.

Di posisi gempa sekarang.dia menatap kepergian blaze dengan rasa bersalah,dia pun menatap jarinya yang tadi menyeka air mata blaze dan kemudian dia pun mengepalkan tangannya dan tersenyum semangat dan pergi meninggalkan atap sekolah itu.

Diposisi blaze.dia sekarang sedang menatap guru dihadapannya tapi fikirannya bukan pada pelajaran melainkan pada kejadian di atap sekolah tadi.kata-kata gempa masih terngiang-ngiang di kepalanya.

"Ada pertanyaan?"kemudian semua murid pun menggelengkan kepalanya"oke tugas di rumah kerjakan halaman 45-50"

"Hah?!kok banyak banget sih Bu?!"protes semua murid"lagiankan kita libur satu Minggu,jadi kumpulkan Minggu depan yah"

"Ya Buu!!"

Kring kring kring!!!!

"Blaze ada apa denganmu?kenapa kau murung terus dari tadi?"blaze hanya di diam sembari membereskan buku-bukunya dan kemudian keluar dari kelas tanpa mengatakan apapun.

"Kenapa dengan anak itu?hmm,hah...hanya gempa yang tau apa yng terjadi"kemudian dia pun mengambil handphonenya dan menelepon gempa.

"Hallo gem?"

"Ya kak thorn ada apa?"

"Apa yang terjadi tadi di atap sekolah?ku harap tidak terjadi apa-apa diantara kalian"ucap thorn sembari melangkahkan kakinya keluar dari kelas.

"Err.. memangnya ada apa kak?"

"Soalnya itu si blaze dari tadi cemberut terus,apa kau menolak cintanya?"

"Err...a..aku,eh?!blasze awas!!!"

Tut...

"Ha..halo gem? gempa?hallo?!"kemudian thorn pun mendengar orang tabrakan,sontak dia pun berlari keluar dari gerbang sekolah.

"Ka...kau tidak apa-apa gem?!hey katakan sesuatu?!"ucap blaze sembari menampah gempa dan membawanya ke arah tepian jalan.

"Ugh..a..aku tidak apa-apa,akh!"kemudian blaze pun memeluk gempa dan mengusap luka yang ada di kepala gempa dengan pelan,dia tidak menghiraukan baju seragamnya yang sudah ada bercak darah.

family Boboiboy elemental(on shot)[C]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang