16

8.2K 1.2K 158
                                    

Udah 2021 masih siders aja?🙃

.

.

.

"

Astaga Der, jangan peluk-peluk dulu, gue lagi nyiapin bumbu buat ikan bakar." Dejun berusaha menyingkirkan tangan Hendery yang melingkar di pingganggnya membuat pergerakannya sedikit terbatasi.

"Jadi kalo lo udah selesai gue boleh peluk sepuasnya?" tanya Hendery.

"Ya nggak juga!"

"Ya udah." Bukannya melepaskan Hendery malah semakin mempererat pelukannya.

"Der ih, gue susah gerak kalo kayak gini!" ucap Dejun.

"Hm.."

Dejun menghela napas lelah. Dia baru tau Hendery yang nakal dan ngeselin bisa jadi semanja ini. Mana manjanya nggak tau tempat banget lagi!

"DERY IH GUE TABOK LO YA LAMA-LAMA!" teriaknya kesal.

"Ish iya iya." Akhirnya dengan berat hati Hendery melepaskan pelukannya dengan bibir yang menekuk ke bawah.

"Nggak usah cemberut gitu, jelek!" Dejun menepuk pelan mulut Hendery.

"Dah sana mendingan lo bantuin yang lain!" Dejun membuat gesture seolah menyuruh pergi.

"Nggak ma--

"DER DARIPADA DI SITU MENDINGAN LO BANTUIN GUE SINI!" teriak Changbin yang sedang sibuk dengan pemanggang.

"Tuh kan, udah sana-sana bantuin Changbin, huss!" usir Dejun, ia mendorong-dorong tubuh Hendery untuk segera menemui Changbin. Mau tak mau Hendery pun pergi menghampiri Changbin.

"KENAPA?!" tanya Hendery galak.

"Santai bro! Gue tau kok kalo abis jadian pasti bawaannya pengen berduan terus." Changbin tersenyum sambil menepuk-nepuk bahu Hendery. Namun sedetik kemudian ekspresinya berubah seperti sedang menahan sesuatu. "Tapi tolong jagain panggangan dulu ya, gue kebelet kencing anjir!" ucapnya lalu berlari pergi ke toilet, tapi sebelum benar-benar pergi ia berteriak pada Hendery, "JANGAN SAMPE GOSONG YA, KALO SAMPE GOSONG LO YANG GUE PANGGANG!"

"TAI!" umpat Hendery setelah Changbin pergi.

.

.

.

"Gila mantep banget anjir ayamnya!" puji Guanlin sambil menyuapkan potongan ayam panggang ke dalam mulutnya.

"Gue yang manggangin tuh ayam!" balas Hendery bangga.

"Yaelah ketibang bantu manggangin aja sombong lo!" balas Felix. "Gue yang ngeracik bumbu ayamnya aja nggak sombong." sambungnya.

"Ya terus itu apa namanya kalo bukan sombong, goblok?!" tanya Hendery, ngegas.

"Gue mau tambah nasinya dong!" ucap Lucas, lalu mengambil secentong nasi di atas piring miliknya.

"Lo laper apa doyan?" tanya Changbin.

"Dwa-dwanywa." jawab Lucas dengan mulut yang terisi penuh oleh makanan.

"Lucas jorok ih, telen dulu makanannya batu ngomong!" tegur Jungwoo.

"Hehe iya maaf by!"

"Oh ya, besok bakal ada festival pantai buat ngerayain malem tahun baru." ucap Mark memberitahu.

"Bakal ada apaan aja di festival itu?" tanya Changbin.

"Ada penampilan dari beberapa band, sama lomba-lomba gitu sih katanya." jawab Mark.

ENEMY (Henxiao)✔Where stories live. Discover now