date

8.6K 1.3K 406
                                    


sunoo pulang seperti biasanya, ternyata doyoung dan donghyun tidak ikut naik bus yang biasanya sama-sama membawa mereka pulang. jadi otomatis dia akan sendirian pulangnya

itu bukan masalah sih, tapi yang jadi masalahnya...

ini udah hampir terlalu sore, namun tidak ada satu pun bus umum yang lewat sama sekali.

padahal sunoo udah cukup kelelahan hari ini.

"apa bapak supir busnya tidak butuh uang lagi?" lirih sunoo tanpa sadar mendumel

wajah cerianya berubah menjadi masam sedari tadi.

inginnya sih naik kendaraan yang lain, seperti ojek online, taxi, atau yang lainnya. namun untuk ukuran seorang anak bayi seperti anak rubah itu, butuh banyak pertimbangan untuk memikirkannya.

maka dari itu ia masih teguh untuk menunggu bus.

"apa aku.... jalan kaki aja ya?" pikir sunoo


"kenapa belum pulang?" tanya seseorang tiba-tiba.

membuat sunoo kaget karena tidak sadar jika ada orang yang datang dan berada disekitarnya, dan kini duduk disampingnya.

"astagaa... kau mengagetkan ku boss!" ujar sunoo memegangi dadanya.




"panggil hyung" ujar orang itu yang tak lain adalah sunghoon dengan nada datar

"maaf" cicit sunoo

beberapa menit mereka masih saling diam



"jadi?" tanya sunghoon akhirnya

sunoo yang memang dasarnya sedikit lemot kini menatap pria tampan itu bingung

"k-kenapa hyung?"

"jadi, kenapa belum pulang sunoo??" ulang sunghoon

mendengar ucapan sunghoon membuat sunoo kembali ingat kekesalannya dari tadi, dan wajah manis itu kembali masam namun tetap lucu.

sunghoon harus menahan gemas karena tingkah si kecil ini.

"tidak ada bus umum yang lewat dari tadi hyung" keluh sunoo

sunghoon tersenyum tipis, entah apa maksudnya.

"mau kuantar lagi?" tawar sunghoon langsung

"tapi bos-hyung, aku-"

"ini sudah terlalu sore untuk menunggu bus, hari sudah hampir gelap. jadi yakin mau menolak tawaran ku?" potong sunghoon cepat namun dengan nada santai

"apa tidak apa-apa?" tanya sunoo polos, dia merasa tidak enak hati. padahal jelas-jelas sunghoon yang menawarkan

"tidak apa-apa, kita teman kan?" ujar sunghoon dan sukses membuat sunoo lega

"baiklah"







.

.









"aku lapar, bisakah kita mampir untuk makan?" ujar sunghoon memasang sabuk pengaman untuknya dan melirik kearah si kecil yang terlihat kesulitan memasang sabuk pengaman untuknya sendiri sama seperti pertama kali ia mengantar anak kecil itu beberapa hati lalu

sunghoon tersenyum gemas, lalu membantu memasang sabuk untuk sunoo

wajah mereka teramat dekat, sunghoon bisa merasakan harum bayi yang menguar dari bahu anak itu

klik



"selesai" ucap sunghoon setelah membantu sunoo

"t-terima kasih hyung" gumam sunoo tapi masih didengar oleh sunghoon karena...

unexpected (sungsun/hoonsun) ✔Where stories live. Discover now