unexpected (sungsun/hoonsun) ✔

pekerjaan

"untuk apa lagi kalian masih disini?! cepat bubar!" ujar pria tampan itu datar

5 ahjussi itu jadi ngeri sendiri, padahal mereka baru saja melihat tuan park yang terhormat itu tersenyum menatap kepergian anak magang itu. sekarang sudah kembali lagi ke sifat aslinya.

"baik tuan muda, kami pamit"

"tunggu...!"

".... suruh semua karyawan kumpul diaula kantor, tanpa terkecuali dalam 10 menit ini, ada rapat mendadak" ujar sunghoon santai tanpa perduli reaksi dari para bodyguard keamaan kantor.

5 ahjussi tersebut tentu dibuat terdiam tidak mengerti.

"kenapa masih diam?! cepat kumpulkan seluruh karyawan dalam...." sunghoon menatap jam rolex mahalnya

"... 8 menit ini!!" lanjutnya dengan nada penekanan

lalu berjalan meninggalkan semua bodyguard yang sudah menahan kesal

"selalu saja mendadak, apa tidak memikirkan kita yang kewalahan mengurus semua ini?!" keluh salah satu ahjussi disana

"diamlah, turuti agar kau tetap aman, atau tuan park akan memecatmu" balas pria dewasa yang menjadi ketua diantara mereka.

akhirnya mereka membubarkan diri dan bersiap melaksanan tugas sang boss

yahh, boss

.

.

"KAU DARI MANA SAJA?!"

sunoo menutup matanya sambil menunduk kala ia kembali dimarahi oleh seniornya.

"m-maaf sunbae, aku-"

"huh, sudahlah.. kau bersihkan kembali peralatan milik mu, kita akan pindah unit" keluh senior sunoo mengusap dahinya.

sunoo cukup heran, harusnya berkas ini segera digunakan bukan? karena ada rapat penting nanti.

maka dari itu sunoo pasrah tadi jika akan dikeluarkan dari kantor saat ini juga.

tapi, kenapa jadi pindah ruangan?

sunoo langsung tersadar dari lamunannya kala mendengar seniornya itu kembali mengomel. memang bukan pada dirinya.

"CKKK... aku benar-benar membenci orang itu, sejak dipimpin oleh dia, semuanya harus serba sesuka hatinya" keluh senior bernama minhee itu

"hei, jangan begitu. bukan kah begitu juga dia tampan?" ujar senior sunoo yang bernama eunsang

"mau setampan apapun, tetap saja tidak menghilangkan image orang menyebalkan pada diri orang itu!" elak minhee

"terserah, asal setelah ini jangan cerita aneh-aneh tentang dia padaku" ujar eunsang seadanya dan kembali fokus ke barang-barang miliknya.

"ASTAGA, marah-marah membuat mulutku kering, sunoo! tolong beli minuman dibawah!" ujar minhee kuat

sunoo langsung sigap nurut

"pakai uangmu dulu, nanti aku ganti" lanjut sang senior

sunoo mengangguk kaku dengan wajah hampir menangis.

uang untuk ongkos pulangnya lenyap begitu saja. bukan masalah apa-apa, namun sunoo tau jika kata "nanti aku ganti" itu bukan sekarang juga, bisa jadi satu atau dua hari lagi.

hiks, selamatkan sunoo yang polos.

.

akhirnya sunoo selesai membeli minuman untuk seniornya itu, ia membawa bungkusan plastik itu dengan jalan sedikit tergesa. tidak menyadari jika ada seseorang yang memperhatikan dirinya dengan mata menyipit.

brukk

"hampir saja!!" jerit sunoo dengan jantung degdegan hampir putus karena takut jika minumannya jatuh dan berserak karena ia tadi ditabrak oleh seseorang.

sunoo mendongkak ingin memberi teguran, namun terhenti saat tau orang itu adalah...

"hyung!!!"

"apa yang sedang kau lakukan?" ujar sunghoon datar

"membeli minuman, untuk senior" jawab sunoo

"apa?!"

sunghoon menghela nafas, lalu mengambil paksa bungkusan plastik itu dari tangan sunoo, dan membuangnya ke tong sampah.

sunoo menatap apa yang sunghoon lakukan dengan mata berkaca-kaca, semarah apa nanti seniornya itu?

"h-hyung, kenapa kau lakukan itu?" ujar sunoo serak

"berhenti melakukan hal bodoh!!"

"kau juga tidak akan mengerti posisi ku hyung!!"

"... kau tidak paham rasanya jadi orang kecil seperti ku, dimana harus baik dengan senior agar diterima dengan baik!"

sunoo yang sadar jika ia sudah bersikap kurang sopan, akhirnya menunduk dan berlalu dari hadapan sunghoon.

ia tidak punya muka lagi saat ini, untuk bertatapan dengan sunghoon, mau pun pada seniornya itu.

"kenapa sunghoon hyung sangat menyebalkan"

.

sunoo cuci muka saat selesai nangis dikamar mandi.

iya, ia memilih mendekam dikamar mandi sejak bersama sunghoon hyung tadi.

ia berada dikamar mandi sudah 25 menit, sangking bingungnya dengan nasibnya.

dan saat ini sunoo benar-benar akan terima nasib jika dipecat saat ini juga.

saat sudah yakin wajahnya agak lebih baik, ia pun memilih keluar dari kamar mandi dengan langkah takut-takut.

sunoo bisa melihat beberapa karyawan lain sibuk dengan urusan masing-masing, hari ini kantor sedang rame sekali. cukup aneh bagi sunoo karena selama magang, suasana kantor tidak pernah seperti ini.

dan karena itu bukan urusannya, sunoo memilih untuk kembali ke ruangan kerjanya.

"siang sunbae" sapa sunoo takut-takut

"dari mana aja sih no? barang-barang punyamu udah beres belum?" tanya senior eunsang, cowo soft itu memang baik pada sunoo, orangnya juga humble sekali.

"dikit lagi sunbae, terima kasih sunbae" balas sunoo sopan

"sunoo-ssi, bisa tolong bersihkan-"

"min, bukannya di rapat tadi boss bilang tidak ada lagi yang namanya karyawan magang ya? jadi jangan memerintah sunoo dan karyawan magang lain lagi" tegur euijoo pada minhee

"ck, aku semakin membenci orang itu!" ujar minhee datar.

sunoo yang tidak mengerti apa-apa masih menatap bingung.

"apa saya harus memberisihkan meja sunbae?" tanya sunoo sopan pada senior kang itu

"tidak usah no, kamu beresin punya mu saja yahh" ujar euijoo lembut membuat sunoo mengangguk paham lalu membungkuk sopan.

ia pun mulai membersihkan barang-barang dimeja miliknya. agak aneh karena tiba-tiba ruangan mereka akan dipindahkan. apalagi sunoo tidak tau mereka akan dipindahkan dimana, dan diruangan yang mana.

sunoo hanya menurut dan patuh saja.

.

.

.

TBC

Awww gak nyangka ada juga yang mau lirik book ini, makasih ya gaes. Makasih atas komen-komen positif nya 🥰