tuan kim

5.2K 877 130
                                    


setelah mengatakan niatnya.

sunghoon menunduk dalam, dengan tubuh bergetar.

tuan kim tampak terdiam dengan wajah yang tidak bisa ditebak.

sunoo bahkan jadi takut sendiri melihat ekspresi wajah appanya yang tidak terlihat seperti biasanya. sulit ditebak.


"sunghoon hyungg... tidak usah berdiri selama itu.." ujar sunoo buka suara dan ikut berdiri menarik tangan sunghoon untuk dituntun duduk saja.

"tidak noo.. tidak usah" balas sunghoon masih kukuh untuk berdiri untuk menunjukkan keseriusannya.

"hyung" mata sunoo tiba-tiba berkaca-kaca melihat apa sunghoon lakukan. ia tambah ingin menangis kala melihat ekspresi appanya yang masih diam dan datar.

memang membuat menciut. apalagi bagi sunghoon sendiri.


"sunghoon-ssi"

tubuh sunghoon makin gemetar kaku

sunoo melotot panik

"ssi?" batin sunoo terkejut

"tidak usah setegang itu, duduk lah" ujar tuan kim membuat sunghoon yang masih posisi berdiri dan menunduk langsung mengangkat kepala



"saya tau kau serius. dan duduklah" ujar tuan kim lebih ramah membuat sunghoon patuh untuk pertama kalinya, selama ini ia lah pihak yang memerintah dengan sesuka hatinya.


".... jadi, sudah sejauh mana hubungan kalian?"


rasanya sunoo ingin menangis saja mendengar pertanyaan ayahnya, diotak kecilnya sudah berputar hal-hal yang dilakukan sunghoon selama mereka resmi pacaran.



"t-tidak sejauh itu paman. saya serius" ujar sunghoon masih dengan wajah kaku



"lalu?"

"appa-"

"appa hanya bertanya pada sunghoon, sunoo"


"saya serius ingin melamar sunoo paman."


"apa ada sesuatu terjadi? apa karna anak kami sudah tidak utuh lagi?"


sunoo melotot.

nyonya kim menatap suaminya kaget

sunghoon menatap bingung berusaha mencerna.




"sunghoon, saya memang sangat berterima kasih pada kebaikkan mu kala menyelamatkan saya..."

".... tapi jika balasannya kau telah merusak anak satu-satu kami, saya rasa-"


"tidak paman.. tidak.. tidak... saya tidak menyentuh sunoo sejauh itu. percayalah." ujar sunghoon cepat saat paham jika ternyata ayah kekasihnya itu berpikir jika lamaran mendadak yang sunghoon lakukan itu karena bentuk bertanggung jawab dari apa yang ayah kekasihnya itu kira.



"saya serius paman..."

"... ini memang terlihat terlalu mendadak, tapi saya melamar sunoo untuk menjadi pendamping hidup saya karena tidak dipungkiri jika saya sudah berumur matang paman"

"saya mencintai sunoo, dan rasanya.. jika saya menikah, itu harus dengan sunoo" ujar sunghoon benar-benar tulus

sukses membungkam kedua orang tua sunoo yang terlihat tidak berkata apa-apa lagi.

unexpected (sungsun/hoonsun) ✔Where stories live. Discover now