baikan? (wedding)

4.2K 460 9
                                    

sunoo sudah terlelap dikamarnya.

ia langsung kembali ke kamarnya dan terlelap tidak berapa lama setelah kedua orang tua sunghoon pamit pulang.


"anak itu benar-benar kurang ajar" umpat nyonya park disamping ibu sunoo

"b-bomi-yah?" tegur yerin kaget, karena bomi mengatai anaknya dengan jelas.

nyonya park menatap nyonya kim tulus

"sekali lagi maaf yerin-ah, sunghoon akan ku beri pelajaran karna membuat sunoo seperti ini" balas bomi sungguh-sungguh

kedua orang tua sunoo hanya mengangguk pelan, lagian sunghoon tidak menyakiti anak mereka dalam konteks "menyakiti"

bisa dibilang sunghoon mungkin memang tidak tau ini akan terjadi..

tapi biarlah, mungkin ibu sunghoon memang merasa tidak enak hati.

tuan park yang paling santai diantara para orang tua disini.








...








pukul 2 pagi


sunoo bergerak sedikit gelisah saat merasakan harum parfum milik sosok yang begitu ia kenali itu menyapa indra penciumannya.

meski tidak terlalu sadar

si manis bergerak pelan, dan langsung merasakan sebuah tangan besar mengusap punggungnya.

mata sunoo perlahan-lahan terbuka

karena ia merasakan sesuatu...

dan saat membuka mata, terpampang dada bidang dengan kemeja kotak-kotak coklat didepannya.

ia dengan perlahan bergerak melihat kearah atas, dan mendapati wajah tampan sunghoon yang terlihat lelah namun tetap menatapnya lembut.

tak lama, senyum dari wajah dingin itu terbit.

"selamat... um, subuh sayang" sapa sunghoon

"h-hyung?" panggil sunoo serak

"ya sayangku, ini aku, kekasihmu" ujar sunghoon dengan tangan kanannya bergerak menyentuh bagian mata rubah kekasihnya yang tampak membengkak.

mungkin akibat menangis, seperti yang mamanya katakan sejam lalu.

jujur, rasa nyeri dibahunya berkat pukulan mamanya tadi masih dirasakan sunghoon..

mata sunoo tampak berkaca-kaca.

dan sunghoon tidak bisa tenang karna itu.

"hei, sudah yah sayang.. jangan nangis lagi. mata cantikmu udah bengkak. nanti manisnya hilang" ujar sunghoon mulai mengusap lembut bagian mata kekasihnya yang mulai membengkak.

"tapi-"

"udah ya, janji gak perduli kata orang-orang? ini salah satu cobaan pasangan yang akan segera menikah sayang. ngertikan?"

seperti memang sudah tau semuanya, sunghoon pun memberi penjelasan yang membuat sunoo mengerti.

sunghoon tau, sosok kekasihnya yang begitu polos dan bersih akan mudah ternoda dengan serangan-serangan dan kata-kata orang diluar sana.

ia perlu memberi pengertian, agar sunoo tidak merasa sendiri, ia tidak melakukan kesalahan apapun seperti yang ia dengar dari orang-orang yang tidak tau apa-apa sama sekali tentang mereka.

mungkin pemikiran orang yang menilai jika sunoo yang beruntung memiliki sunghoon, tapi nyatanya??

sunghoon lah yang justru beruntung memiliki sunoo...

unexpected (sungsun/hoonsun) ✔Where stories live. Discover now