missing u

7.9K 1.1K 76
                                    


"kenapa lama sekali?"

sunoo menghela nafas berat kala suara sunghoon sudah mulai mengomel dari seberang sana.

please, ini baru 5 jam yang lalu keberangkatan sunghoon untuk pergi dinas, tetapi pria tampan yang menjadi bossnya itu sudah heboh menelepon dirinya seolah mereka tidak pernah bertemu selama setahun.

sunoo tidak pernah menduga dan tidak pernah berfikir jika sunghoon bisa semenyebalkan ini.

ia pikir boss nya itu adalah lelaki paling santai sedunia jika dilihat dari pembawaannya yang kalem dan cuek

"aku baruu saja pulang hyung" jelas sunoo dengan nada ogah-ogahan namun lebih terdengar kelelahan

"serius? dengan siapa kau pulang" tanya sunghoon disebrang sana membuat sunoo menghela nafas cukup dalam

sungguh, sedari tadi siang dia cukup tertekan dibuat orang-orang perusahaan.

entah meminta ini-itu bahkan memerintahkan dirinya seperti saat ia menjadi anak magang beberapa hari yang lalu

anehnya itu terjadi tepat saat boss mereka pergi dinas.

"aku pulang bersama teman-temanku hyung, ada apa?" jawab sunoo sedikit melas

tanpa memperlihatkan apa yang ia lakukan didepan video call yang sedang menampilkan wajah tampan sunghoon, sunoo menepuk-nepuk kakinya yang sedikit perih, belum lagi punggungnya yang terasa sakit dan keram, tentu saja itu membuat tubuhnya sedikit lemas hari ini. 

"bisa menuruti permintaan ku? aku ingin kau pergi dan pulang diantar oleh supirku untuk tiga hari ini saja?"

sunoo tiba-tiba merasa ngantuk lama-lama berbicara dengan sunghoon di jam sore yang hampir malam ini.

sunoo bahkan langsung merebahkan tubuhnya yang sudah berpiyama

"kenapa begitu? aku ngerasa gak enak jika diantar jemput begitu hyung" ujar sunoo sedikit ragu karena takut ucapannya menyinggung sunghoon, apalagi permintaan sunghoon ini sedikit berat baginya

ia terbiasa pulang pergi bersama doyoung dan donghyun, ia sedikit takut jika sunghoon tetap memaksa dirinya untuk tetap diantar jemput

sangking sudah heboh dengan permintaan sunghoon, ia jadi tidak mengantuk lagi

beralih memasang wajah sedih yang memohon (?)

"aku sedikit tidak suka kau pulang pergi naik kendaraan umum, jadi bisa kau turuti permintaanku?"

"tapi hyung, aku gak bisa ninggalin dongi sama dobby berangkat kerja gitu ajaa" ujar sunoo dengan nada meyakinkan sunghoon

beberapa minggu kenal sang boss membuat sunoo sedikit hapal dengan tabiat sunghoon yang suka memaksa, tidak mau ditolak, dan sedikit licik karena selalu berhasil apapun yang pria tampan itu inginkan.

sunoo cukup familiar dengan itu.

"sunoo please-"

"gak hyung, dengarin aku-"

"jadi kau menolak niat baik ku? niat baik seorang teman yang menyayangi temannya?" ujar sunghoon lagi-lagi memakai kata-kata andalannya.

sunoo sedikit goyah, namun dia tepis lagi karena mengingat ini juga melibatkan temannya yang lain selain sang boss ini

"bukan gitu, aku cuma mau tetap bareng sama dongi dan dobby hyung, jadi maaf aku gak bisa" jelas sunoo sedikit serak karena dirinya hampir menangis disaat dia harus menjelaskan lebih jelas pada sunghoon

cengeng sekali, rutuk si manis mengigit bibir bawahnya

"benar-benar mau menolak-"

"kumohon untuk permintaan kali ini aja, aku gak bisa nurut hyung"

ekspresi sunghoon tiba-tiba datar membuat sunoo jadi takut

"terserah"

sunoo mau nangis aja dengar ucapan sunghoon

satu kata, tapi bisa sekali membuat dirinya panik

iya, dia tau sunghoon itu teman yang baik. dan niat sunghoon itu juga baik padanya.. tapi namanya juga sunoo

pemuda polos dan lugu dengan sikap tidak keenakannya yang melekat pada sosok pemuda berparas cantik itu.

sunoo hampir menangis saja dengan situasi aneh yang sekarang tercipta saat ini

"yaudah, aku tutup. mending kau makan malam aja sana" kata sunghoon dengan nada datar

"hyungie.." panggil sunoo ragu saat sunghoon berniat mengakhiri vc mereka.

wajah datar sunghoon yang tadinya datar kini berubah sedikit... sumringah??

sunoo yang menyadari respon sunghoon cepat-cepat lanjut berbicara

"maafkan aku, untuk satu itu aku gak bisa hyung.. maaf" lirih sunoo

"coba panggil aku seperti tadi" ujar sunghoon dengan suara sedikit berat

"a-apa?" tanya sunoo bingung

"panggil aku seperti yang tadi kim sunoo!"

"h-hah? yang mana?" tanya sunoo dengan muka bingung.

sunghoon langsung memasang ekspresi sedikit kesal..

dalam hati dia mengumpati keadaan

ia ingin marah pada lelaki manis itu, tapi tidak bisa.

kenapa saat berbicara pada seorang kim sunoo tidak pernah berjalan mulus?

selalu saja ada hambatan, dan pengulangan kata yang melanda

kenapa....?

kenapa ada manusia selemot ini??

kenapa tidak pernah berjalan mulus untuk sekedar meminta mengulang memanggil dirinya??

kenapa tidak pernah semulus itu??

ha??

tidak taukah anak kecil itu jika panggilan hyungie itu bisa meluluh lantahkan rasa kesalnya pada si sosok manis itu?

sunghoon tidak habis pikir sama sekali


"lupakan saja" ujar sunghoon setelah lagi-lagi menghela nafas

"kita akhiri saja obrolan ini, jangan lupa makan setelah ini, kau paham?"

"aku minta maaf hyung"

"jangan lupa makan malam" ujar sunghoon mengabaikan permintaan maaf sunoo lalu segera mengakhiri video call mereka dengan sepihak

saat layar padam, sunoo langsung mencebikkan bibirnya sedih

ia tau jika boss besarnya itu sedang kesal atau bahkan marah padanya.

ntah marah karena bagian yang mana, yang pastinya sunoo tidak enak hati dan merasa bersalah pada sunghoon

ia ingin meminta maaf namun sunghoon tidak merespon sama sekali.

ia tiba-tiba galau hanya karena seorang lelaki park yang maha paling benar sejagat raya itu.

huhh








"kenapa dia selalu marah-marah??" keluh sunoo setelah beberapa menit berdiam diri

lalu pemuda manis itu mengikuti perkataan sunghoon yang mengingatkannya untuk tidak lupa makan malam












.

.

.




TBC

Makasih udah mampir

unexpected (sungsun/hoonsun) ✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora