tidak jadi...

10.3K 1.5K 265
                                    

beberapa menit lagi jam pulang kantor, selagi menunggu. sunoo sedang mengetik beberapa tugas yang tiba-tiba menumpuk diberikan kepadanya.

sedangkan dua seniornya minhee dan eunsang sibuk ngobrol tentang makanan dan minuman viral dikalangan anak muda jaman sekarang.

hingga tiba-tiba minhee berjerit heboh. membuat sunoo ikut terkejut.

ia berjalan kearah meja milik seniornya itu


"a-ada apa kak?" tanya sunoo masih canggung, yah sejak beberapa jam lalu. setelah di tiadakannya anak magang, sunoo dan yang lainnya diminta memanggil karyawan yang lain sebagai kakak, abang, hyung, atau apapun itu. asal jangan senior dan juga harus sopan.

"CK sejak kapan sih ini majalah bos menyebalkan itu ada ditempat ku?!" keluh minhee

eunsang cuma geleng-geleng aja liat tingkah minhee yang terlalu heboh. sampai sunoo ikut panik. padahal hal yang sepele

"udah gak usah heboh, tinggal buang atau apain kan bisa" ujar eunsang

minhee menatap sunoo yang masih menatap polos dan bingung kearah dirinya

lalu dengan wajah jutek minhee mengumpulkan seluruh majalah itu dan memberinya kepada sunoo yang dengan cepat menerima nya, masih dengan wajah polos anak itu.

"buruan buang majalah ini, mau kemana kek yang penting jangan lagi aku liat ada disekitar mejaku" ujar minhee

sunoo mengangguk, lalu ijin pamit.

si kecil itu memilih tidak langsung membuangnya, lagian ini majalah yang masih bagus, jadi dia membawanya saja kemejanya.

saat meletakan tumpukan meja itu sunoo langsung salah fokus saat sampul majalah milik seniornya itu menampilkan sosok potret pria yang tidak asing baginya.

itu.....

"sunghoon hyung?" lirih sunoo

dengan pelan ia membaca sebait demi bait artikel mengenai sunghoon, dan sukses membuat sunoo terkejut.















"sunghoon hyung boss disini?" 











.

.

.














sunoo menggenggam tas ransel miliknya seperti anak kecil yang baru saja pulang sekolah, padahal faktanya dia adalah anak kantoran :)

ia berjalan sendirian di trotoar, ia sudah pulang kerja. dan saat ini ia tengah jalan untuk pulang kerumah.

jarak kantor dengan rumahnya cukup jauh, namun ia mau tidak mau harus berjalan kaki.

kenapa?

masih ingat kejadian senior sunoo meminta dirinya untuk membeli minuman?

ditambah memakai uang milik sunoo sendiri?

itu adalah uang yang tersisa milik sunoo yang harusnya untuk ongkos pulangnya, namun lenyap begitu saja.

lebih super duper parahnya lagi, minuman itu berakhir ditong sampah karena..... hyung itu :(

jadi, terpaksa sunoo harus berjalan kaki untuk pulang.






disela-sela ia berjalan, sunoo terus kepikiran soal sunghoon hyun-boss itu.

teringat jika tadi pagi saat di lift itu sunghoon yang terlihat santai, tentu saja santai. ia pemilik kantor itu. jadi tidak ada yang tidak bisa boss itu lakukan.

sunoo hampir menangis saat ingat dia tadi sempat memarahi boss nya itu dengan kata-kata "tidak paham akan posisi dia yang orang kecil"

apalagi dia dengan bodohnya curhat tentang dirinya sebagai seorang magang.

mengingat lagi bagaimana tingkah dirinya saat di lift bersama bossnya itu.. :)

betapa malunya sunoo saat ini.


selain itu, sunoo juga tengah memikirkan tubuhnya yang cukup kelelahan hari ini.

tidak seperti biasanya....

selama magang, dirinya tidak pernah merasa lelah sama sekali setiap jam pulang.

jangan lupakan lagi tugasnya yang menumpuk sekali, itu sangat-

"hehehehe" tiba-tiba sunoo terkekeh

tugasnya menumpuk???

"hehehehe" sunoo terkekeh lagi dengan tangannya menutup mulutnya

jadi, jika tugasnya menumpuk... bukankah itu artinya dia tidak jadi dipecat????

astaga, dalam sekejap wajah murung sunoo berubah jadi ceria.

yahh, dia benar-benar sudah kerja sekarang.

astagaaa... ^_^




Tinnnnn




sunoo hampir saja terlonjak kaget karena mendengar klekson super berisik itu.

ia menatap kesal mobil mewah itu berniat memberitahu jika dia sedang marah.

namun wajah marah sunoo diganti menjadi wajah kaget saat kaca mobil terbuka dan ternyata orang itu adalah sunghoon.

boss nya dikantor :)




sunoo rasa dirinya tidak punya wajah untuk bertemu boss nya ini sekarang.



"mau ku antar pulang?" ajak sunghoon santai

sunoo menggeleng, lalu memilih memutar tubuh dan mulai berjalan meninggalkan sunghoon beserta mobil mewahnya yang masih terdiam mencerna.

beberapa detik setelah sadar, sunghoon melajukan mobilnya dengan kecepatan super lambat hingga bisa menyamai langkah kecil sunoo yang masih tidak mau menatapnya.


"ada apa dengan mu?" tanya sunghoon datar

"tidak apa-apa, boss" balas sunoo lirih tapi masih bisa didengar itu.

sunghoon terdiam beberapa saat, lalu kemudian tersenyum tipis. dan itu sangat tampan. sunoo sudah blushing saja.

"ahh...... jadi kau sudah tau aku siapa?" ujar sunghoon paham

"kenapa boss melakukan ini? kenapa tidak memberitahukan padaku? boss mau melihatku terlihat bodoh begitu?" lirih sunoo, kini anak kecil itu sudah berhenti berjalan dan sudah menghadap kearah sunghoon, meski dirinya masih memilih tidak mau menatap boss besar itu.

otomatis sunghoon juga menghentikan laju mobilnya.

sunghoon melepas sabuk pengalaman yang ia gunakan, lalu keluar dari mobilnya untuk berdiri didepan sunoo.


"aku tidak berniat membuatmu terlihat bodoh, aku hanya memiliki insting untuk memilih tidak memberitahukan padaku tentang siapa aku"

"kenapa begitu?" tanya sunoo polos

"tidak tau, aku hanya senang memiliki teman seperti mu"



sunoo langsung mendongkak.

ia tanpa sadar tersenyum lebar.

"benarkah?"



sunghoon sedikit salah tingkah.


"hm, k-kurasa seperti itu"

"baiklah, aku mengerti boss" ujar sunoo semakin tersenyum lebar



ia senang sunghoon menganggap dirinya teman.



hmm...


benar-benar polos.







.

.

.










TBC


Thanks udah mampir yahh 😊

unexpected (sungsun/hoonsun) ✔Where stories live. Discover now