magang

22K 1.8K 156
                                    


"TUNGGU!!" jerit pemuda manis tidak santai

sosok pria dengan ekspresi dingin yang akan menekan lift agar tertutup itu hanya menatap diam pada anak bertubuh kecil dengan tumpukan berkas ditangan mungil nya.

astaga, untuk apa dia perduli. batin si tampan. 

dia harusnya tidak terlalu perduli, namun yang ia lakukan dengan santai menahan pintu lift sehingga anak itu bisa masuk ikut dengannya.

"astaga, hampir saja. terima kasih hyung" ujar anak manis itu tersenyum lebar hingga matanya menyipit indah.

pria tampan itu hampir saja hilang fokus akan aura ceria dan imut yang anak itu pancarkan, namun langsung dibuat heran dan tidak percaya saat dipanggil hyung oleh si kecil.

serius. anak ini tidak tau dirinya siapa?

"kau anak magang?" tanya pria bernama lengkap park sunghoon itu sambil menunjuk berkas tebal yang ada ditangan anak itu

"hm, iya"

sunghoon ingin melihat apa isi tumpukan berkas yang ada ditangan anak itu, namun dengan cepat dilarang oleh si kecil

"jangan disentuh!.. berkas nya bisa lecek. nanti aku kena marah seniorku"

sunghoon tidak terlalu perduli dengan ucapan anak manis itu. dan ia sadar jika belum mengetahui nama anak ini, dengan santai ia melirik tag name yang melekat dileher pemuda manis yang memakai pakaian rapi dengan kemeja putih dan celana hitam itu, dan tertera nama kim sunoo disana.

ah, namanya sunoo


"jadi, sudah berapa hari kau bekerja disini?" tanya sunghoon dengan ekspresi datar dan pengucapan nada santai.

"hampir sebulan" ujar anak bernama sunoo itu sambil merapikan berkas-berkas yang sunghoon tau membuat kedua tangan anak itu pegal.

ah, anak baru. pantas saja, namun entah kenapa sunghoon tidak berniat memberitahu siapa dirinya yang sebenarnya.

namun yang menjadi fokus pria itu adalah cara sunoo mengamakan tumpukan berkas itu membuat sunghoon berfikir, apa berkas itu sangat penting?

"apa berkas yang kau bawa itu sangat penting?" tanya sunghoon menatap sunoo

"aku tidak tau" balas sunoo lemah. tentu membuat si tampan heran

"tidak tau?"

sunoo memeluk berkas itu erat, ia menunduk dengan wajah memelas.

"selama sebulan disini, aku hanya melakukan pekerjaan magang, senior akan memintaku untuk membuat kopi, membersihkan meja kerja mereka, meminta tanda tangan orang penting, dan juga memintaku untuk foto copy berpuluh-puluh lembar seperti ini setiap hari nya" keluh sunoo panjang lebar

"apa?! ini bukan pekerjaan anak magang, ini tugas ob. kenapa kau melakukannya?! apa yang akan kau dapatkan jika melakukan hal-hal tidak penting seperti ini?!" ujar sunghoon dengan nada tinggi

"untuk aku yang kecil ini, aku tidak bisa melakukan apa-apa selain patuh. tapi, kenapa hyung tidak memakai pakaian kantor? senior bisa saja memarahi hyung" ujar sunoo menatap sunghoon polos.

"aku bebas"

"ah, hyung kerja apa disini?"

"tidak ada. aku hanya mendata ini-itu"

"hyung pasti karyawan berprestasi" ujar sunoo tulus

sunghoon bingung dengan anak ini, terlalu polos dan jujur hingga dengan mudah membeberkan masalahnya sendiri. belum lagi...

unexpected (sungsun/hoonsun) ✔Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz