hari-hari berikutnya

9K 1.3K 155
                                    


pagi ini sunoo terbangun lebih cepat dari biasanya.

ntah ada apa, yang penting anak itu sudah mengarungi kamar mandi beberapa menit yang lalu. hingga untuk sepagi ini, anak itu sudah selesai membersihkan diri dan juga memakai seragam kerjanya yang baru.

"pagi eommaa~" sapa sunoo memakai minyak telon untuk sentuhan terakhirnya pagi ini

"sayang, kok tumben cepat? buru-buru ya? eomma belum selesai membuat sarapan" ujar nyonya kim.

"tidak-tidak eomma, aku hanya terlalu cepat bangun pagi ini, sunoo tunggu eomma selesai masak kok" ujar sunoo polos 

"ah begitu, sini cium dulu" ujar nyonya kim.

sunoo senyum lebar dan langsung mendekat lebih dulu dan memeluk wanita yang begitu menjadi prioritasnya itu dan mencium pipi sang ibu

"kau masih harum bayi. bayinya eomma" ujar nyonya kim

"ya, aku akan selalu jadi bayinya eomma" angguk sunoo polos

ga kuat

tak berapa lama, sarapan pagi sunoo telah siap. hanya nasi goreng biasa.

"dimana appa?" tanya sunoo disela-sela minumnya

nyonya kim tersenyum,

"udah berangkat kerja lagi"

"kenapa cepat sekali?"

"appamu pergi jam 3 pagi tadi sayang"

sebenarnya sunoo ingin marah, sudah seminggu ayahnya selalu pergi kerja, dan baru semalam pulang dan sekarang pergi lagi.

tapi apa yang bisa dilakukan oleh nya?

tidak ada

"yaudah, cepatlah sarapan. agar kau berangkat kerja, mau eomma buatkan bekal?" tawar nyonya kim mengusak rambut hitam kilau putranya itu

"tidak usah eomma, sunoo pamit dulu" tolak sunoo kembali meneguk habis air terakhirnya sebelum benar-benar memulai lagi hari-hari nya sebagai anak yang mandiri dan kuat.





.

.







sunoo terbiasa menunggu kendaraan umum, jadi biasanya dia akan menunggu sekitar 7-8 menit untuk menunggu arah tujuannya.

beberapa orang yang sama bekerja seperti dirinya juga ada yang ikut menunggu dan menjadi teman mengobrolnya beberapa hari belakangan ini.

"sekarang atribut magang milikmu sudah berkurang yah no?" tanya doyoung, salah satu teman sunoo setiap berangkat kerja.

mereka sama-sama baru masuk kerja waktu pertama kenal dulu. namun mereka juga beda tempat kerja.

sunoo tersenyum kecil. terus nepuk-nepuk pahanya kecil

"aku tidak terlalu yakin dob, tapi sepertinya aku sudah menjadi karyawan tetap" jelas sunoo polos, namun ia sedikit ragu mengatakannya

"benarkah?" ujar doyoung, wajah cowo ganteng itu menganga hingga sebuah tepukan melayang dibibir kecil cowo kim itu

plakk

"kurang ajar!!" umpat doyoung

"hahaha, makanya, kalo orang cerita gak usah mangap, masuk lalat mampus lu" ujar seorang lelaki lain, tidak jauh beda dari sunoo dan doyoung.

"sialan kau keum!" ujar doyoung males

keum donghyun, lelaki manis itu hanya menjulurkan lidahnya tanda ia tidak perduli kekesalan doyoung, lalu duduk disamping sunoo, yang akhirnya posisinya lelaki cantik itu berada ditengah-tengah antara di manis keum donghyun dan si tampan kim doyoung

unexpected (sungsun/hoonsun) ✔Where stories live. Discover now