Buku Cerita

10 4 0
                                    

Sedang kutatap wajah manis itu dalam mimpi
"Syurrrr, bangunn", baru saja kunikmati wajah itu malah terbangun.
Aku sedang duduk dengan wajah setengah sadar
Memandangi semua buku yang ada

Aku terhenti pada satu buku
"Buku cerita, cerita soal masa lalu dan masa depan?", itu tulisannya, dan aku bertanya
Ku buka, tersisa satu halaman, lalu ceritanya rampung, telah di ujung masa ternyata
Aku termenung, berpikir keras, ingin kutulis apa lagi

Tiba-tiba seseorang datang membawa pena, wajahnya teduh, layaknya bulan, tenang dan anggun
Aku memandangi nya dengan kagum, "Inikah wujud bulan sebenarnya?"
Dia memandangiku, sambil memberi pena itu, kupandangi pena itu, lalu mengambilnya
"Nulis lah bang", ucapnya

Aku semakin girang, selamat tinggal masa lalu
Sekarang buku itu sudah selesai, lalu kulupakan semua kebohongan yang pernah dijanjikan, kemunafikan atas nama cinta
Aku telah bahagia, pembawa pena baru telah datang
Dia telah berdiri dan tersenyum, manis sekali, aku mencair

Tanpa basa basi, buku baruku ambil
Lalu coret demi coretku lakukan
"Mencintaimu hari ini dan seterusnya", itu tulisanku
Dia memandang dengan senyum merekah
Aku tertegun tapi senang, terima kasih masa lalu.

Ranah RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang