Hari ini aku tetap memilih melangkah, walau ku, tau kakiku sudah terasa akan mati
Selalu saja ada kerikil yang menghalangi jalanku
Dan aku mulai paham, ternyata, impian itu
Tak pernah selalu sesuai dengan jalan kitaAku masih ingat, saat matahari mulai naik aku pasti yang paling pertama memberinya senyum
Saat ia akan pergi pun, aku yang paling perhatian padanya
Saat bulan datang menggantikannya
Itulah saatnya aku paham
Kalau sudah pergi baru, kita merasakan kehilanganTapi, walau hari itu berat
Aku harus selu tegar, walau hati sudah lelah, perasaan mulai kaku
Hari esok pasti kan lebih indah
Saat semuanya, menjadi lebih baik, dan akhirnya kita paham kebaikan tuhan
KAMU SEDANG MEMBACA
Ranah Rasa
PoetryBuku ini akan mengguggah selera kamu soal rasa dan aroma susunan kata Setiap kata perlu kamu serapi dan berulang-ulang untuk kau icipi, bukan sekedar icip tapi perlu kau kunyah lebih lama agar paham. "Semua rasa pernah bersatu untuk menjadi cita ras...