Maret Pembawa Berita

8 0 0
                                    

Untuk maret yang telah menjadi teman bermain bagiku
Waktu kali ini berjalan lebih cepat dari yang ku kira
Semua unek dan kesakitan justru berjalan dengan lamban seolah tak berkaki
Yah Hujan kali ini lebih deras, sampai sampai basahnya ke pipi, tuhan

Jam saja seolah menari pada setiap tatapan yang ku berikan padanya
Padahal, tak sedikit pun ia menoleh
Waktu Seolah tertawa, menjadikanku tersipu malu untuk mengatakan cinta
Namun pada akhirnya maret kali ini membawa cerita yang tak pernah ku duga
Esok ku pilih untuk menjadi semu saja, walau sebenarnya aku berharap bisa menjadi temu

Maret kali ini membawa banyak beban di pundakku, tangan ini memilih untuk menangis di pelukan ku
Dan tau wahai maret, Pada setiap malam akan menjadi sendu, pilu dan rindu bagiku
Izinkan kaki ini untuk bisa melangkah bersama, walau hanya dengan bayanganmu saja
Maret tunggu diri ku, bersama pilu dan rindu lainnya, tapi mungkin pemerannya akan selalu berbeda, namun aku tetap berusaha kok untuk menjaga

Tapi satu yang ku yakini, hingga hari ini harapan ku masih sama, dan dia tidak berubah

Ranah RasaWhere stories live. Discover now