The Sameness Within The Change [COMPLETE]

The Sameness Within The Change |28| |A Traitor|

Hai readers!

I'm back!

Don't forget to vote, comment, and share ya!

Happy reading!

Thank you!

***

Cedric turun dari mobil hitamnya kemudian melangkah ke rumah sakit tempatnya bekerja. Dua hari telah berlalu sejak kejadian itu sehingga Cedric serta Veila memutuskan untuk mulai bekerja hari ini.

Sebelah alis Cedric terangkat melihat kerumunan reporter di depan pintu rumah sakit. Para reporter itu terlihat sedang menunggu sosok yang akan mereka wawancarai.

Cedric menghela napas. Orang terkenal siapa lagi yang berada di HG Hospital? Baru satu hari ia izin dari pekerjaannya dan sudah ada orang penting lagi. Tidak hanya izin, Cedric benar-benar tidak mengurus pekerjaannya maupun melihat berita sehingga ia tidak mengetahui siapa kira-kira orang penting yang berada di HG Hospital.

"Itu dr. Wood!"

Kaki Cedric berhenti melangkah. Matanya yang berada di balik kacamata hitam sedikit melebar ketika belasan bahkan puluhan reporter itu berlari mendekatinya. Apa yang terjadi?

"dr. Wood apa benar Anda hampir membunuh seseorang?"

"Siapa orang yang hampir Anda bunuh dr. Wood?"

"dr. Wood, Anda adalah dokter, sosok yang menyelamatkan orang lain, tetapi bagaimana Anda bisa mencoba membunuh orang lain?"

"Apakah ada korban lain, doctor?"

"Apa Anda mengakui perbuatan keji Anda, dr. Wood?"

Cedric bahkan terjengkang ke belakang akibat banyaknya reporter yang mengelilinginya. Mulutnya bungkam, ia bingung harus melakukan apa atau bereaksi bagaimana.

Tin! Tin!

Sebuah mobil merah melaju kencang dan berhenti tepat di belakang Cedric. Kaca mobil tersebut turun, menunjukkan wajah Dominic. "Masuklah, Ced!"

Tanpa menunggu lama, Cedric langsung masuk ke mobil Dominic dengan sedikit susah payah sebelum Ferrari Dominic melaju kencang.

Dominic menoleh karena ia tidak mendengar sedikit pun suara dari Cedric. "Kamu baik-baik saja?"

"Apa yang terjadi?" sahut Cedric sambil menatap ke depan. Suara pria itu terdengar bingung, kosong, dan lemah. Persis seperti seseorang yang berada di titik terbawah hidupnya.

Dominic menyerahkan ponselnya dengan satu tangan. "Ada yang menyebarkan video kejadian hari itu. Tetapi sudah diatur sedemikian rupa sehingga hanya tampak saat kamu menembak Jason. Tidak dengan yang lain, bahkan Veila yang ditindih Jason pun tidak terlihat."

Tidak heran Dominic tahu kejadian hari itu. Karena Dominic lah yang memeriksa Cedric dan Veila.

Cedric mencengkram ponsel Dominic yang menampilkan video tersebut, dirinya benar-benar tampak seperti pelaku pembunuhan di sana.

***

Drrt. Drrt.

Allard is calling..

Tanpa menunggu lama, Veila langsung menggeser ikon hijau dan meletakkan ponselnya di telinga. "Halo, Al. Bagaimana?"

Tangan Veila yang lain mengepal. Begitu ia sampai di kantor, ia dikagetkan dengan berita tentang Cedric, terutama video sialan itu. Sekarang ia dan Allard sedang berusaha menanganinya. Veila tidak ingin semakin menambah tekanan Cedric.