13 | Karamnya Kapal TheressAldo

53 10 4
                                    

"Melepaskanmu tidak lah mudah, aku perlu memikirkannya berkali-kali. Tapi jika aku pertahankan kamu, entah berapa luka yang akan aku berikan kepadamu, Re"
—Osvaldo Kevin Gustova

13 | Karamnya Kapal TheressaAldo 💔🔫

🔞WARNING. PART INI MENGANDUNG KATA-KATA KASAR🔞

Suasana di acara anniversary Cangkemanz sangat tegang. Bagaimana tidak? Ketua Avigator dan Ketua Cangkemanz sekarang sedang tatap-tatapan dengan tatapan yang ingin membunuh.

"Ko gawat nih ko" Beni sampai menggigit kukunya karena ketakutan.

"YOO WATSAP VALDOOO KANGEN RESSA YA MAKANYA KEMARI" suara itu menggelegar memecah ketegangan yang terjadi. Detik itu juga, Nico ingin melenyapkan Dandi.

"Heh kadal sini lo!" Panggil Satya dengan nada takut karena melihat tatapan Gangga yang mengarah ke Dandi.

"Gua baru aja putus sama Theressa! Tapi bukan berarti lu bisa langsung ambil dia dari gua!"

Semua hening. Diam. Tercengang.

"Jadi lu alasan Theressa langsung berenang bolak balik sampai hampir kehabisan nafas? Padahal Theressa baru aja sembuh bangsat!" Rian dengan kalap meninju Osvaldo.

Nico diam? Tentu saja tidak. Ia berjalan maju menghampiri dua orang di depannya yang sedang adu tinju. Nico memberi kode ke Gangga agar membantunya memisahkan Osvaldo dan Rian.

Nico memegang Osvaldo, dan Gangga memegang Rian.

"Calm dude"

"Jangan ikut campur yan, dia dateng mau bunuh gua" Gangga membisikkan kalimat itu di telinga Rian. Rian yang masih emosi diam saja dan membiarkan Gangga menghampiri Osvaldo yang sudah dilepaskan oleh Nico.

"Lu gak capek Ga? Rebut punya gua terus?" Tanya Osvaldo dengan emosi.

"Rebut? Gua aja baru tau Theressa mantan lu. Gua kira anak baru disekolah gua bukan lu." Gangga tertawa, semua orang kebingungan melihat apa yang terjadi saat ini.

"Gua ga pernah ngerebut Theressa, dan gak pernah ngerebut Syahira. Theressa emang sahabat gua, dan gua baru ketemu Theressa lagi hari ini, hari dimana lu putusin Theressa!" Gangga mengeluarkan senyum songongnya dengan bangga.

"BRENGS—." Osvaldo terkejut saat mendengar teriakan dari ambang pintu masuk tempat acara ini.

"STOP!" Theressa datang dengan ketiga temannya yang mengejarnya. "KATA SIAPA LO BOLEH KESINI?" Sambungnya.

Kini Theressa berjalan ke arah Gangga dan Osvaldo. Ia berdiri di antara dua lelaki itu. Theressa tersenyum manis ke arah Gangga, dan memberikan senyum mematikan ke arah Osvaldo.

"Ngapain kesini? Kita udah selesai!" Theressa mengedarkan pandangannya. Dan melanjutkan perkataannya lagi.

"Kita udah selesai, do. Jangan ganggu gua dan sahabat gua lagi. Jangan rusak acara keluarga gua. Pergi." Sambil menekankan kata selesai Theressa berjalan meninggalkan kerumunan.

Carollina dan Nayla pergi menyusul Theressa dan diikuti Dandi. Sedangkan Irene berjalan menghampiri Osvaldo yang terduduk.

"Jadi lo? Penyebab patah hati Theressa tadi sore? Apa alasan lo mutusin sahabat gua?" Irene bertepuk tangan. Nico menghampiri kekasihnya.

Rian juga bangkit, langsung menghampiri Osvaldo. "Apa alasan lo putusin Theressa? Gara-gara Keyna? Sebaik apa Keyna sampai rela ninggalin adik gua?"

Theressa [COMPLETED]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu