20 | Rindu Theo

44 7 0
                                    

Hai, kembali lagi sama aku dan anak-anakku❤️ btw, di multimedia itu foto lama Theo & Theressa ✨❤️

Semoga part ini bisa diterima sama ekspetasi kalian, dan semoga feelnya dapet ya❤️❤️

Happy reading🦄❤️

"Satu hal yang sangat ingin aku lakukan adalah, bertemu dan bersatu bersamamu"
-Theressa Savina Aurellia.

✨ 20 | Rindu Theo ✨

Sudah terhitung lima hari lamanya Theressa tidak masuk sekolah. Dan selama itu juga Osvaldo bolak balik kelas Theressa untuk mencari keberadaan Theressa. Ia juga mendatangi rumah Theressa, namun ia diusir oleh Nadia, mama Theressa.

"Theressa disembunyiin dimana sih?"

Keadaan kantin hari ini sangat ramai. Keyna yang sudah kembali bersekolah setelah diskors itu yang menjadi dalang dalam keributan ini. Di pojok kantin, Keyna sedang memegang gelas plastik kosong yang isinya sudah dibuang ke arah Irene. Baju Irene basah dan kotor dibuatnya.

"Lo apa-apaan sih? Baru juga balik sekolah udah buat masalah lagi!" muka Cilla memerah. Ia marah. Mengapa semua sahabatnya dicelakai Keyna?

Nico dan Dandi sedang menutupi Irene agar murid lain tidak melihat baju Irene yang sangat menjiplak karena basah.

"Irene itu udah ngerebut Theo dari gua!"

Deg...

"Theo udah gak ada. Kenapa tiba-tiba ungkit masalah lalu?" Tanya Rian berusaha tenang walau dia sudah gatal ingin menarik rambut Keyna.

"Pas tawuran kan Theo ngelindungin Irene yang lagi nyebrang! Irene penyebab Theo meninggal!" Keyna menunjuk-nunjuk Irene.

Irene tiba-tiba menatap Keyna dengan tatapan kosong. Apa yang diucapkan Keyna memang ada benarnya. Theo melindunginya pada saat ia sedang menyebrang jalan, karena jalan yang Irene lewati merupakan area mereka tawuran. Tetapi Theo kehilangan nyawa bukan pada saat melindungi Irene, Theo tertusuk musuhnya tepat saat Irene melewati belokan. Jadi ini semua jelas bukan salah Irene.

"Bukan aku penyebabnya, Keyna" Irene angkat suara. Irene langsung menunduk. Apakah nasibnya sama dengan Theressa? Dibenci dan dihina oleh hampir semua murid di sekolah ini.

Nico geram. Ia mengusir Keyna dari hadapannya. Ia langsung mengajak Irene menuju UKS untuk membersihkan diri dan mengganti pakaian. Cilla dan kedua sahabatnya pun menyusul dua sejoli itu.

Setelah insiden di kantin tadi, Irene nampak biasa saja. Tetap ceria dan murah senyum. Nico terheran-heran melihat kekasihnya yang tadi dirundung di tengah keramaian tapi ia tetap tegar.

Gadisnya sangat kuat.

"Heh kenapa bengong?" Irene merasa risih ditatap terus menerus oleh kekasihnya. Ia menjadi salah tingkah. Nico hanya menggeleng sambil tersenyum dan tertawa saat melihat wajah Irene blushing.

"Aku pengen balas dendam deh" celetuk Irene sambil menyisir rambutnya. Nico menganggukkan kepalanya. Cilla dan Nayla mengangguk dengan semangat. Sedangkan yang lainnya mengacungkan jempol.

"Theressa lagi apa ya?" Sambil mengscroll timeline instagramnya. Rian memikirkan adik kelas yang sudah ia anggap adiknya sendiri itu. Semua sahabatnya terdiam, mulai bergelut dengan pikiran masing-masing.

BRAKKK

"Irene lo ngapain siram-siraman sama Keyna? Harusnya lo sadar diri kalo lo salah, gak usah balik nyiram Keyna!" Osvaldo dengan seluruh emosinya menendang pintu kelas X IPA 4. Seluruh penghuni kelas ini terkesiap dan menatap Osvaldo yang berdiri di depan kelas.

Theressa [COMPLETED]Where stories live. Discover now