8 | Batu nisan, Beling, dan Sakit

69 14 0
                                    

"Re? Osvaldo pindah kesini?" Theressa langsung tersedak mendengar pertanyaan dari Rian. "Heh lagi makan ini gak usah diprank!" sulut Theressa sambil menyeruput es jeruknya.

"Prank apaan? itu siapa yang duduk dipojokan?" Theressa dan teman-temannya mengikuti arah pandang Rian. Dan benar saja ada Osvaldo dengan kedua temannya. "Udah gila kalik ya? pindah sekolah gerombolan" batin Theressa. Ia langsung bangun meninggalkan teman-temannya dan menghampiri Osvaldo.

"Valdo? kok kamu disini? kamu pindah kesini?" tanya Theressa kegirangan. "Hai there, gua raynanda panggil Ray aja, ini Cahya" Theressa mengangguk karena Osvaldo sering membicarkan kedua temannya itu pada Theressa.

"Hai, selamat datang ya" sapa singkat Theressa, ia masih berusaha mencuri perhatian Osvaldo yang malah menatap siswi lain. "Oh ya, panggil aku Ressa aja biar akrab hehehe" sambungnya. Cahya hanya menganggukkan kepalanya.

"Boleh gak do kita manggilnya Ressa?" tanya Ray. Osvaldo tetap tidak menyahut. Theressa yang baru menyadari bahwa Osvaldo menatap satu titik yang sama, langsung mengikuti arah pandangannya. "Keyna? ngapain dia liatin Keyna?" pikiran Theressa langsung berkecambuk. Theressa langsung membalikkan badannya kembali ke tempat teman-temannya berada dengan wajah yang ditekuk.

"Kenapa? pacarnya pindah kesini kok malah muka masam? diapain sama Osvaldo?" Rian langsung menerjang Theressa dengan banyak pertanyaan. Irene yang seakan tahu jika temannya sedang dalam keadaan tidak mood langsung mencari cara untuk mencairkan suasana.

"Eh minggu depan kan kita libur tuh seminggu, liburan yuk?" usul Irene. Carollina yang mendengar langsung merasa antusias dan mengangguk semangat. Theressa belum juga tertarik pada obrolan yang dibuka Irene, padahal teman-teman yang ada di meja itu sudah pada heboh.

"Kenapa sih?" tanya Nico karena merasa gemas pada Theressa yang hanya diam. Tiba-tiba Dandi datang dengan mulut gosipnya "Eh, Re kok Osvaldo liatin Keyna terus sih?" Rian yang mendengar itu langsung melihat ke tempat dimana Osvaldo dan teman-temannya duduk. Rian tersulut emosinya, ternyata ini penyebab adiknya menjadi murung.

Rian bangkit dari kursinya dengan tergesa-gesa karena emosi yang sudah menyelimutinya. Theressa yang seakan sadar kakaknya berada dalam keadaan emosi langsung mengejar Rian. Namun terlambat, Rian kini sudah berhadapan dengan Osvaldo.

"Maksud lo apaan?" tanya Rian tidak sabaran. Osvaldo yang baru sadar jika ada Theressa disini langsung menghampiri Theressa. "Sayang, kok aku gak tau kamu ada disini?" Rian yang mendengar kalimat menjijikkan yang dilontarkan Osvaldo langsung berdecih.

"Aku dari tadi udah disini, tadi sempet kesini kenalan sama Ray sama Cahya juga. Kamu tadi terpaku sama Keyna jadi aku balik lagi ke meja aku" Setelah berkata seperti itu, Theressa langsung membalikkan badan dan pergi ke kelasnya. Irene, Carollina, dan Nayla sontak mengejar Theressa dan meninggalkan ketiga kakak kelas yang dari tadi menemaninya makan.

"Kalo sampe lo nyakitin Ressa, lu berurusan sama gua!" Rian langsung meninggalkan kanti disusul oleh Nico dan Dandi. Sedangkan di kelas Theressa, ia sedang menangis. Irene dan kedua temannya bingung harus membujuk Theressa dengan cara apalagi.

"Re, pulang sama siapa?" tanya Nayla. "ya sama valdo lah kan udah satu sekolah" sambung Carollina. Irene yang melihat perubahan ekspresi Theressa langsung menengahi, "Re, pulang sama gua yuk?" Tepat setelah mengatakan itu, Rian muncul dan mengajak Theressa untuk pulang bersama. Theressa langsung berjalan keluar kelas dan meninggalkan teman-temannya tanpa sepatah kata pun.

"Dik, lu kenapa?" tanya Rian yang masih fokus memandangi jalanan di depannya. Tiba-tiba Rian mengerem mendadak. Theressa yang sedang melamun langsung menoleh kesal kepada Rian.

"Kak pake mata dong!" sungutnya "kalo kita kecelakaan gimana?!" sambungnya lagi. Rian bingung antara memberi tahu atau tidak. Jika Theressa tahu apa penyebab Rian berhenti mendadak, ada dua kemungkinan. Yang pertama, Theressa akan turun dari mobil dan langsung memarahi Osvaldo yang sedang membonceng Keyna. Lalu yang kedua, Theressa akan diam dan semakin melamun.

Theressa [COMPLETED]Where stories live. Discover now