15 | Aubrey Adara

48 10 0
                                    

Selamat malam minggu, selamat berkenalan dengan Aubrey Adara

🌸🌸🌸

"Mengusik satu orang, sama dengan kau mengusik puluhan orang!"
—Dafarian Aditya Gunadhya

🌪15 | Aubrey Adara🌪

🔞WARNING. PART INI MENGANDUNG KATA-KATA KASAR🔞

✨✨✨

Lima remaja SMA ini sedang berkeliling mall. Memasuki satu-persatu toko barang-barang lucu nan cantik. Dari yang harganya murah hingga harga termahal mereka kunjungi. Walaupun mereka berlima ini memiliki banyak uang, mereka tetap memegang prinsip "dahulukan diskon ketimbang gengsi". Mereka akan membeli barang branded yang sedang diskon, jika tidak diskon mereka tidak akan membelinya dengan uangnya sendiri.

Terhitung sudah 6 toko yang mereka kunjungi, dan sudah membawa 5 paperbag dimasing tangan mereka. Tak cukup dengan 6 toko, kini memereka memasuki area make up dan skin care.

"Eh gua bosen deh sama shade lipcream gua yang lama. Yang ini cocok gak sih warnanya?" Tanya Nayla dengan menunjukkan beberapa warna lipcream yang sudah ia swatch di tangannya.

"Tuh yang ini bagus" usul Irene sambil menunjuk urutan kedua dari atas. Yang lainnya mengangguk setuju. Nayla langsung mencari lipcream dengan warna yang Irene tunjuk dan memasukkan ke keranjang kecil yang mereka bawa masing-masing.

Setelah selesai dengan make up, kini mereka beralih ke tempat skin care. Cilla dan Irene si doyan skin care langsung membeli beberapa barang, karena stock nya dirumah sudah menipis. Theressa dan Carollina hanya membeli 2-3 barang saja. Sedangkan Nayla hanya membeli 1.

Setelah puas berbelanja kebutuhan masing-masing, kini mereka memasuki salah satu restaurant jepang favorite mereka.

"Habis makan mau kemana?" Tanya Cilla sambil melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Jam menunjukkan pukul setengah 4 sore, berarti mereka memiliki waktu sejam lagi untuk kembali ke sekolah.

Semuanya tampak diam masih menikmati sushi yang mereka pesan. Cilla nampak kesal melihat teman-temannya mencuekinya.

"Heh gua kenapa didiemin?!" Protesnya.

"Iyaiya maaf, orang lagi sibuk makan juga" sahut Theressa, lalu ia terlihat berpikir. "Beli boba aja udah lama ga jajan boba kan?" Tanyanya yang diacungkan jempol oleh Nayla, dan diangguki oleh Carollina.

"Irene mau apa?" Tanya Cilla kepada Irene yang sibuk menghabisi ramennya. "Apa aja ngikut gua mah. Kan gua anak kalem dan penurut" sahutnya.

"Okai abis ini kita beli boba" keputusan sudah final, sampai saja Carollina mengubah plan ini, Cilla akan marah.

Mereka berlima berjalan keluar dari restaurant jepang itu menuju ke stand yang menjual minuman boba. Setelah membeli boba, mereka berjalan menuju parkiran.

Perjalanan mereka berlima diisi dengan canda tawa. Theressa yang baru saja putus tidak ada kegalauan yang tercipta di wajahnya. Ia tetap ceria, seperti biasanya.

Sesampainya di sekolah, Irene memberi Gangga kunci mobilnya dan langsung berjalan menghampiri Nico sambil menyodorkan minuman.

Hal yang sama dilakukan oleh Rian, ia mendapat minuman dari Nayla.

Setelah istirahat beberapa saat, mereka pulang ke rumah masing-masing, dengan Rian dan Theressa yang satu mobil, Nayla dan Carollina yang diantar pulang oleh Dandi, dan Gangga yang satu mobil dengan Cilla.

Theressa [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang