17 | Kenyataan pahit

70 14 4
                                    

"Terimakasih segalanya, Osvaldo"
—Theressa Savina Aurellia

⚡️ 17 | Kenyataan Pahit ⚡️

🔞Chapter ini berisi kata-kata kasar dan bisa memancing emosi anda (mungkin) jadi harap bersiap-siap‼️

By the way, jangan lupa tinggalin jejak saat kamu sudah membaca part ini ya? Terimakasih🍓

💫💫💫

Setelah kejadian di club itu, Theressa terlihat lebih murung. Tadi pagi, setelah ia diantar pulang oleh Irene, ia tidak berangkat ke sekolah. Ia mengurung diri di kamarnya.

"Kakak, Sherin pengen masuk" Sherin mengetuk pintu kamar Theressa terus menerus. Theressa merasa terusik dengan suara ketukan itu, ia turun dari kasurnya lalu membukakan pintu untuk adiknya itu.

"Ngapain kesini?" Sherin melihat raut muka Theressa yang tidak biasa itu. Alih-alih menjawab, ia malah bertanya balik. "Kakak lagi sedih ya? Kita makan eskrim mau nggak?" Tawar Sherin dengan mata berbinar.

Theressa melihat adik bungsunya itu berusaha untuk menghiburnya. Ia mengangguk dan memaksakan senyumnya sebagai jawaban. Sherin langsung turun ke dapur untuk mengambil ice cream dan sendok.

"Kakak kita makan eskrim sambil nonton kartun ya?" Theressa mengangguk antusias. Sherin langsung masuk ke dalam kamar Theressa dan duduk di kasur Theressa.

Sedangkan Theressa, ia sedang sibuk mempersiapkan layar proyektor dan macbook nya untuk menyetel kartun yang Sherin pilih nanti.

"Sherin hari ini mau nonton apa?" Sherin memilih menonton Barbie. Theressa tersenyum kegirangan, sebab Barbie adalah tokoh kesukaannya sejak kecil.

Selama film dimulai, mereka berdua asyik menonton sambil makan ice cream. Tiba-tiba suara notifikasi dari handphone Theressa memecah keheningan.

Osvaldo.
Maafin gue semalem
Read.

Setelah membaca dan menghapus pesan itu, Theressa mematikan handphonenya. Ia tak peduli jika para sahabatnya nanti akan mencarinya, bisa saja kan para sahabatnya itu menitipkan pesan lewat Veno?

Beberapa jam berlalu, Sherin merasa bosan. Ia memilih keluar dan bermain diluar. Tadinya Sherin mengajak Theressa bergabung dengannya untuk bermain, tetapi Theressa tidak mau. Ia akan tidur kali ini.

✨✨✨

"Buset diread doang" celetuk Cahya saat mengintip isi pesan yang Osvaldo kirimkan pada Theressa.

"Gua udah bilang, gak usah peduli lagi sama tu cewek. Dia gak baik buat lo" Raynanda memberi saran yang tidak bermutu itu sambil mengelus rambut Amanda sayang. Keyna mengangguk menyetujui saran Raynanda.

"Dia itu udah selingkuhin kamu Val, ngapain juga urusin dia?" sambil mengscroll aplikasi instagramnya, Keyna pun ikut memanas-manasi suasana.

Kabar putusnya Osvaldo dan Theressa memang sudah menyebar. Dan semuanya hanya tau alasan yang Osvaldo buat-buat, yaitu Theressa berselingkuh dibelakangnya. Kini siswa-siswi malah membicafakan Theressa.

Walaupun Theressa tidak bersekolah, tetapi topik tentang Theressa tetap menjadi topik terpanas seantero Kembang Nusa.

"Ni telinga Theressa pasti jedag jedug nih diomongin mulu disekolah" celetuk Dandi yang sedang berjalan sambil memakan tahu bulat. Ia segera menuju taman belakang sekolah tempat mereka berkumpul.

Theressa [COMPLETED]Where stories live. Discover now