"Saat aku mencoba untuk mengikhlaskan dan melupakan Mu. Tapi kenapa Allah mempertemukan kita di waktu yang tidak tepat."
-Nanad-
Hari ini, tepat seminggu lagi menuju acara pernikahanku. Tentang berita yang berada di kampusku perlahan semua nya mulai mereda dengan sendiri nya.
Aku turun ke bawah untuk sarapan bersama bunda, abang dan adikku. Karena aku ingin pergi ke kampus bersama abangku karena nanti siang aku akan fitting baju pengantin.
"Assalamualaikum Bun,bang,dek," sapa ku.
"Wa'alaikumsalam," balas mereka kompak.
Mereka semua makan sarapan dengan khidmat, sampai bang Azzam membuka pembicaraan..
"Kamu hari ini Abang antar ya, kan mau fitting baju nanti sama mama nya Arkan."
"Iya bang,"
"Oh iya, nanti kamu bareng sama Arkan dan adik nya supaya tidak terjadi fitnah," ucap bunda.
Adinda dan Abang nya pergi, sebelum pergi berkerja abang mengantar Adinda terlebih dahulu ke kampus.
Di dalam mobil terjadi keheningan hanya terdengar suara dari radio di dalam mobil, sampai Azzam memecahkan keheningan itu dengan memulai pembicaraan.
"Adek Abang udah besar ya, udah mau nikah dan jadi istri orang aja," ucap Azzam dengan tawa renyah, walaupun dalam hati nya masih rasa tidak rela melepas kan adik nya.
"Apa sih bang, nanti juga abang bakal nikah."
"Kamu ini," ujar bang Azzam sambil mencubit kecil hidung adik nya.
**
Adinda kini sudah berada di kampus, namun kali ini berbeda orang-orang mulai tidak lagi memperhatikan pakaian Adinda seperti ini hanya masih ada beberapa orang saja yang memperlihatkan.
Adinda tersenyum kecil di balik cadar nya, dia merasa sangat senang karena itu arti nya orang-orang mulai menerima pakaian nya yang seperti ini. Dia terus berjalan ke arah fakultas nya yaitu psikologi.
Adinda mengikuti pelajaran dengan baik dan khidmat, setelah pelajaran sel sai dia keluar menuju perempatan biasa dia ketemu dengan sahabat nya tentu nya sekarang dia sedang bersama dengan Ela.
"Assalamualaikum," sapa Nia dan Pita.
"Wa'alaikumsalam,"
"Hai El," sapa kedua nya sama Ela.
"Hai."
Mereka berempat pergi menuju taman, ya hari ini mereka tidak ingin pergi ke kantin mereka akan quality time bersama Adinda karena sebentar lagi Adinda akan menikah pasti akan berbeda rasa nya.
"Eh Din, pernikahan kamu tinggal satu Minggu lagi ya?" Tanya Pita.
"Iya, siang ini aku mau fitting baju sama Arkan,"
"Gak berdua aja kan Din?"
"Ya enggak lah, sama adik nya Arkan juga,"
JE LEEST
CINTA DALAM DIAM (ON GOING)
TienerfictieROMANCE-SPRITUAL❤️❤️ Cerita ini mengisahkan kehidupan seorang gadis yang sedang terluka karena seseorang yang telah berhasil merubah nya menjadi pribadi yang tertutup namun tiba-tiba ada kamu yang datang dan menyembuhkan luka. "Benar kata pepatah."...
