Assalamualaikum warahmatullahi wabarahkatuh para Readers setia ku ❤️ terimakasih yang sudah vote❤️ jangan pernah bosen sama cerita saya yang ngalur ngidul gini hehe😂 tetap stay tune yah.
-
-
-
" Masa lalu bukan untuk di lupakan, bukan juga untuk di kenang, tapi jadikan ini pelajaran agar tak terulang kembali."
•Adinda Az-Zahra 🌹•
-
-
-
"Kalau menurut Abang, kamu ajak Aqilla ke tempat kalian yang suka. Nanti tempat nya di hias dengan foto-foto kalian berdua, kalau urusan hias menghias biar Abang yang urus, tugas kamu hanya ajak Aqilla saja."
"Wah Masya Allah Bang, aku setuju banget Abang baik deh."
"Muji kalau ada mau nya aja." Ujar Bang Azzam.
"Hehe, yaudah kalau gitu besok kita mulai yah Bang."
"Iya."
"Makasih Abang ku yang ganteng." Ujar Adinda sambil memeluk Abang nya.
"Iya sama-sama adikku." Ujar Bang Azzam.
💍
Mentari pagi hari menyinari bumi, pertanda bahwa semua orang akan melakukan aktivitas kembali.
Adinda bersiap-siap, untuk pergi ke sekolah kali ini dengan senyum yang lebar, Ia senang karena sebentar lagi Ia akan baikan lagi sama Aqilla.
Pagi ini, Ia berangkat sekolah di antar sama Abang nya. Entah kenapa akhir-akhir ini Ia lebih sering di antar oleh Abangnya daripada naik angkot.
Sampai di sekolah, Ia melihat Aqilla tatapan nya masih sama namun sedikit berubah.
"Qil, semoga kita cepat berbaikan aku nggak sanggup kalau harus begini terus." Batin Adinda menatap Aqilla sendu.
💍
Bel istirahat berbunyi semua siswa, keluar kelas hingga sepi menyisakan Adinda seorang di dalam kelas, Ia sengaja menunggu kelas sepi.
Adinda berjalan menuju meja yang di tempati oleh Aqilla sekarang, Ia menaruh sebuah surat di bawah laci Aqilla.
Setelah itu Adinda pergi, untuk salat di mushola dan di lanjutkan pergi ke perpustakaan.
Aqilla POV
Saat aku masuk ke kelas, aku melihat kelas masih sepi, ku putuskan untuk belajar-belajar saja.
Namun saat mengambil buku di laci, ada sebuah surat jatuh aku yang penasaran mengambil surat itu dan membukanya.
Isi surat nya
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarahkatuh Qil, aku nggak mau ngomong panjang-panjang. Aku cuma mau bilang kita bisa nggak ke temuan di rumah pohon waktu pertama kali kita buat janji. Aku mohon kamu mau ya Qil. Udah itu aja isi nya hehe•_•.
Salam manis
Sahabatmu Adinda❤️"
Kira-kira begitu lah isi surat nya, Aqilla terharu sahabatnya satu ini selalu saja membuat nya begini.
"Iya Din, aku akan datang." Gumam Aqilla.
Aqilla POV End.
YOU ARE READING
CINTA DALAM DIAM (ON GOING)
Teen FictionROMANCE-SPRITUAL❤️❤️ Cerita ini mengisahkan kehidupan seorang gadis yang sedang terluka karena seseorang yang telah berhasil merubah nya menjadi pribadi yang tertutup namun tiba-tiba ada kamu yang datang dan menyembuhkan luka. "Benar kata pepatah."...
