Blodyn Fallin: 18

1K 132 25
                                    

.
.
⚠️Self-harm, blood, mental disorder
.
.

Rutinitas Chan akhir-akhir ini adalah, menjemput Felix untuk berangkat ke sekolah bersama dengan Seungmin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rutinitas Chan akhir-akhir ini adalah, menjemput Felix untuk berangkat ke sekolah bersama dengan Seungmin. Dan mengantarkan mereka berdua ke kelas. Bahkan siswa di sekolah pun membuat lelucon jika sekarang Chan memiliki dua istri.

Dan tak sedikit pula yang bilang bahwa Felix adalah pelakor diantara Chan dan Seungmin. Dan ternyata candaan tersebut berdampak bagi Felix, malah sekarang Felix selalu mengambil semua posisi Seungmin.

Seperti duduk di mobil, di meja kantin hingga membuat nya bekal. Seungmin rupanya tidak mau kalah, di lain kesempatan dia selalu meminta Chan untuk mengantarnya saat ia hendak berpergian. Dan, Seungmin selalu menginap di rumah Chan.

Tapi mungkin dasar nya Chan memang bodoh, atau sangat sangat bodoh ia tidak sadar bahwa Seungmin dan Felix sedang bersaing. Petugas kantin saja sangat peka jika Chan sedang di rebutkan.

Kali ini Chan sedang ada urusan di ruangan musik, Felix sendiri entah pergi kemana. Di meja kantin Seungmin, Jisung dan Renjun sedang menikmati makan siangnya.

"Min, kamu serius gabakal lanjut kuliah?" tanya Renjun

Seungmin menggeleng dan menghela napasnya.

"Sama aku aja yuk, kita satu kos biar aku ga sendirian banget" ajak Jisung. Lagi-lagi Seungmin menggeleng. Ini sudah ajakan yang ke sekian kali, tapi Seungmin tetap menolak.

"Aku mau langsung kerja aja, taukan keadaan dirumah kayak gimana. Kalau aku kuliah siapa yang biayain? Ini juga syukur syukur dia masih waras nyekolahin sampai sini" Renjun mengangguk paham dengan keadaan Seungmin ditambah rasa iba.

Jisung sendiri ingin tau lebih lanjut tentang Seungmin dirumah, tapi yang ia tau hanya Ayah Seungmin yang selalu pulang dalam keadaan mabuk dan sesekali menyiksa nya.

Untuk lebihnya Jisung tidak tau, sebenarnya ada rasa ingin tau yang dalam, tapi ia tidak bisa masuk terlalu jauh kedalam privasi orang. Sekalipun itu keluarga nya sendiri.

"Eh sebentar ya, mau ke toilet dulu" ujar Seungmin dan dibalas dengan anggukan oleh kedua temannya dan bergegas pergi menuju toilet.

Sebulan lagi, mereka akan lulus. Dan Chan akan pergi, meninggalkan dia sendiri.

Menatap pantulan dirinya di cermin, perasa sesak itu kembali lagi. Sangat sesak dan sakit. Mengambil pisau lipat yang ia bawa di saku celana nya. Mengarahkan sisi tajam pisau tersebut pada lengan kiri yang kemejanya telah di gulung sampai sikut.

Darah mulai bercucuran, akal sehat nya mulai hilang. Tidak ada Seungmin disana, yang ada hanya dirinya yang lain dengan tatapan yang tajam dan menusuk kearah pantulan dirinya sendiri.

Beruntung nya keadaan dalam toilet sangat sepi. Karena dia menikmati setiap tetesan darah yang mengalir dan membasahi wastafel. Dirinya sangat tertekan, di rumah maupun yang berhubungan dengan Chan. Apalagi pemuda itu akan pergi dengan kekasihnya.

[✔] Blodyn FallinWhere stories live. Discover now