[✔] Blodyn Fallin

Blodyn Fallin: 10

Di hotel Seungmin, Jisung, Renjun dan Felix sekamar. Setelah pulang dari pantai mereka semua memutuskan untuk beristirahat.

"Temen-temen, aku ijin keluar ya, pintunya jangan di kunci" ujar Felix sambil kembali memakai jaket nya.

"Lohh, malem-malem gini mau kemana lix?" tanya Renjun yang sedang tiduran dikasur

"Mau ke coffee shop, pada mau nitip ga?" tawar Felix tapi semuanya menggeleng dan kembali dengan kesibukan masing-masing.

Seungmin baru saja keluar dari kamar mandi segera menggunakan hoodie nya

"Kemana Min?" tanya Renjun

"Nganterin pb nya eric bentar" jawab Seungmin lalu keluar dari kamar dan menuju Tavern² untuk bertemu Eric

"Ck, mana sih eric katanya disuruh ke Tavern" Seungmin mengedarkan pandangannya untuk mencari sosok Eric, dan tepat di meja bar Eric dan beberapa teman nya sedang minum disana

Seungmin segera menghampiri Eric yang sedikit mabuk, walau sebenarnya tidak terlalu mabuk juga.

"Woy! Eric" Seungmin menepuk bahu Eric pelan, Eric membalikkan badannya menghadap Seungmin dan menerima power bank yang di berikannya

"Thanks ya, udah aku isi full lagi kok"

"Wokeh, duduk dulu Min" Seungmin mengangguk lalu duduk di sebelah Eric dan memesan Beer untuk menemani malam mereka.

Kira-kira ada 6 orang disana termasuk dirinya, Seungmin hanya menyimak obrolan mereka sesekali tertawa dan menanggapinya.

"Seungmin kamu ga cemburu Chan sama Felix terus?" tanya Baejin.

Seungmin berkerut bingung, masih memahami apa yang dimaksud Baejin kepada dirinya yang dalam pengaruh alkohol, untung saja kesadaran nya masih ada.

"Cemburu kenapa? Itu hak Chan mau temenan sama siapa aja, aku ga berhak ngatur dia buat deket sama orang" jawab Seungmin lalu menegak lagi beer yang tersedia

"Udah Min, masih banyak yang mau sama kamu dari pada harus ngejar-ngejar Chan yang—"

"UDAH KAMU GATAU APA APA TENTANG AKU SAMA CHAN JANGAN IKUT CAMPUR!! " omongan Bomin terpotong oleh Seungmin yang terbawa emosi dan meninggalkan Tavern.  Meninggalkan mereka berlima yang menggeleng pelan dan menatap kepergian nya kasihan.

Seungmin berjalan menuju kamar dengan tangan yang terkepal erat. Sial, harusnya dia tadi tidak ikut mabuk bersama mereka.

Besok Seungmin harus meminta maaf ke mereka semua, termasuk Bomin karena sudah membentak nya.

Pintu kamar di tutupnya kencang dan membuat Jisung terbangun dadi tidurnya karena kaget.

"Kenapa Min? " Tanya Renjun sambil menghampiri Seungmin. Seungmin menjawab dengan gelengan saja lalu tidur diatas kasur miliknya dan Renjun.