[✔] Blodyn Fallin

Blodyn Fallin: 08

"Seungmin, tangan" Seungmin mendengus kesal tetapi tetap memberikan tangan kirinya kepada Chan dan langsung di mainkan seperti biasa.

Padahal mereka sedang belajar untuk ujian nanti. Berada di kelas 12 tentunya membuat mereka sibuk dengan tugas dan ujian ujian untuk menentukan kelulusan nanti.

Dan sepertinya Chan mulai bosan dengan kegiatan yang mereka lakukan makanya Chan memainkan tangan Seungmin.

Ngomong-ngomong tentang kebiasaan Chan yang satu ini, awalnya saat mereka kelas 5 sekolah dasar dan Chan akan mengikuti perlombaan dance waktu itu.

Chan sangat gugup karena akan tampil di depan banyak orang, Chan belum terbiasa tampil dihadapan orang sebanyak itu.

Berbeda dengan Seungmin yang sudah biasa mengikuti lomba bernyanyi dan tidak gugup saat berada di atas panggung.

Maka dengan saran nya, Seungmin membolehkan Chan untuk bermain dengan tangan kirinya beberapa saat sebelum tampil untuk menyalurkan dan menghilang kan rasa gugup itu.

Dan kebiasaan itu masih terjadi sampai saat ini, bahkan terkadang saat mereka jalan berdua Chan selalu memainkan jari jemari milik si manis.

Pokoknya tangan kiri Seungmin itu mainan khusus untuk dirinya.

"Udah beres emang belajar nya? "Tanya Seungmin sambil melirik Chan yang sedang membuat heart sign dengan jemarinya.

"Beres dong, aman pokoknya "jawab Chan

"Huhh, pasti bikin contekan lagi, kapan bisa nya kalau gitu terus" Seungmin menutup bukunya dan perhatian nya kini fokus kepada Chan

"Hehe, yang penting main cantik min, aku cuman ga hapal rumus doang" Chan hanya terkekeh saat menjawab pertanyaan Seungmin.

Seungmin sendiri sudah lelah dengan tingkah sahabatnya itu.

"Lagian siapa suruh masuk mipa"
.
.
.
.
.
.
🥀🥀🥀
.
.
.
.
.
.

Seminggu berlalu dan ujian pun telah selesai, kini tinggal adik kelas mereka yang melaksanakan ujian, sementara untuk kelas 12 sendiri akan mengadakan liburan.

Hitung-hitung kembali me-refresh otak yang seminggu ini telah digunakan dengan keras untuk berpikir.

Entah berpikir memikirkan jawaban ujian, atau memikirkan taktik supaya tidak ketauan menyontek.

Sudah ada 5 bis yang terparkir di lapangan sekolah yang beruntung nya mampu menampung 5 bis dan masih ada sisa ruang.

2 bis untuk kelas ips, 2 bis untuk kelas mipa, dan 1 bis untuk kelas bahasa.