[✔] Blodyn Fallin

Blodyn Fallin: 11

Btw aku iseng bikin fmv chanmin  ↑↑↑

🥀Kim Seungmin
🥀 Bang Chan
🥀Lee Felix

Seungmin sedang menikmati semilir angin malam dari luar kamarnya. Duduk di balkon sambil di temani teh hangat bukan ide yang buruk untuk membuat pikiran menjadi tenang.

Melupakan sejenak beban yang berada di kepala, itu terlalu berat dan akan membuat semakin pusing. Diliriknya ke rumah sebelah kiri, tepatnya di dalam kamar rumah itu.

Chan sedang sibuk dengan peralatan musiknya, hingga tidak sadar kalau Seungmin sedang memperhatikan dirinya.

Jarak rumah mereka hanya 10 langkah, dan kamar mereka juga berdekatan. Sudah terlalu biasa memang, tapi mungkin posisi itu yang paling nyaman.

Seungmin memilih diam dan tidak menyapa Chan yang sedang sibuk. Seungmin tau, impian Chan adalah menjadi seorang komposer yang terkenal.

Seungmin juga tau, perjuangan Chan mengirim lagu lagunya ke beberapa industri musik tapi selalu di tolak.

Hebatnya Chan dia tidak pantang menyerah, meskipun sering ditolak Chan terus berusaha membuat yang lebih baik lagi.

Musik yang dibuat Chan sangat berbeda dan mempunyai ciri khasnya sendiri. Mungkin jika ada salah satu boygrup atau girlgrup yang menggunakan lagu dari Chan, makan grup tersebut akan menjadi trending dan memenangkan banyak penghargaan.

Tapi Chan selalu bilang 'ini hanya soal waktu'

Dan Seungmin akan sabar hingga waktu itu tiba. Waktu dimana nama Chan akan terkenal di seluruh dunia karena kemahiran nya dalam membuat lagu.

Menatap kearah langit yang di hiasi bulan dan awan malam. Seungmin menarik napasnya perlahan, matanya terpejam seolah membuat permohonan pada sang bulan.

Menghembuskan napasnya dan membuka mata, kini netra itu terus menatap kearah bulan. Mencoba menerawang ke gelapnya langit malam.

Menoleh kearah kamar milik Chan lalu tersenyum.

"Selamat malam Chan, jangan kelelahan" ujarnya pelan. Sengaja agar Chan tidak mendengar nya, biarkan dirinya dan rembulan yang tau.

°
°
°
°
°
°
🥀🥀🥀
°
°
°
°
°
°
"Widihh tumben bawa mobil? Pacarnya mana?" ujar Seungmin saat melihat Chan menggunakan mobil untuk menjemputnya.

"Udah masuk musim hujan, biar ga banyak cucian" jawab Chan, Seungmin mengangguk paham lalu segera masuk kedalam mobil.

Cuaca pagi ini mendung, dan baru saja mereka berangkat di tengah perjalanan sudah turun hujan.

"Tuhh kan, hujan untung gapake motor" ujar Chan sambil memukul stir saat lampu merah menyala.

Seungmin lebih suka menggunakan motor dari pada mobil. Hahh, dia sudah membayangkan saat hujan diatas motor berdua pasti romantis. Dia akan memeluk Chan erat saat berboncengan. Huhh seandainya.

"Bawa payung ga? Masih hujan nih"ujar Seungmin saat mobil Chan sudah terparkir rapih.

Chan mengangguk lalu mengambil payung di belakang dan keluar duluan lalu membuka kan pintu untuk Seungmin, berjalan berdua hingga masuk kedalam gedung sekolah yang aman dari hujan.

"Padahal semalem bulan nya cerah loh" ujar Seungmin

"Namanya juga cuaca, kadang kalau udah di prediksi suka berubah kan"

Hujan masih turun saat jam makan siang tiba. Chan dan Seungmin pun terpaksa makan di kantin karena rooftop pasti sangat basah, tapi tetap mereka berdua memakan makanan yang Seungmin bawa.

"Tumben nih makan disini, privacy room nya bocor ya" ledek Jisung

"Pelit banget sih"

"Hehehe bercanda Min" Jisung tertawa kecil, tetapi kekasihnya malah menoleh

"Apa?" tanya Minho

"Bukan kamu, tapi Seungmin"

"Ohh"

Pulang sekolah hujan sudah reda, tetapi langit masih mendung. Untung saja sih mereka semua pulang tidak basah kuyup.

Chan menjemput Seungmin ke kelasnya sambil menghampiri pria manis itu yang masih membereskan barang-barang nya. Baru saja mereka akan pergi Felix memanggil Chan dari belakang kelas.

"Kenapa lix?"

"Eumm... Kamu hari ini bawa mobil kan? Boleh ga aku ikut, soalnya hari ini aku ga dijemput" ujar Felix saat posisinya sudah di dekat Chan dan Seungmin

'Oh shit'

"Yaudah ayok, gapapa kan Min?" tanya Chan sambil melihat kearah Seungmin yang sedang menatap lantai kelas

"Heumm, iya gapapa kok. Mobil Chan ini" Seungmin tersenyum. Lalu mereka pun berjalan menuju ke parkiran.

Saat Seungmin hendak membuka pintu bagian depan, Felix menyenggol nya hingga tubuh Seungmin bergeser.

Felix sendiri tanpa merasa bersalah langsung masuk kedalam. Seungmin sudah memasang wajah kesal dan terpaksa harus duduk di kursi belakang.

Di dalam perjalanan Chan dan Felix sibuk berbicara dan melupakan kehadiran Seungmin yang sedang melipat kedua tangannya di depan dada sambil berdecih kesal.

Apa sekarang Chan mulai menemukan pengganti dirinya?

'Ck, sadar Kim kamu itu cuma sahabat dia doang ga lebih'

Satu kenyataan yang menampar Seungmin. Huhh rumit sekali hidup saat menginjak dewasa.

TBC...

°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
p.s: Jangan hujat Felix🤧