Housemate Chapter 4: Seriously?

1.3K 133 17
                                    

Housemate Chapter 4: Seriously?

Juyeon makin jadi tak normal setelah mimpinya malam itu, karena dia akan bermimpi hal yang sama. Fantasi malam dengan sang paman.

Bahkan sampai-sampai Juyeon mencium pamannya sendiri, bermain-main dengan dada datar pamannya, lalu memasuki lubang pamannya.

"Uncle why you're so sexy?"

"Just cum inside."

Saat bangun di pagi hari Juyeon sadar sudah memimpikan pamannya lagi, tangannya menyentuh benda di bawah, basah lagi.

Bagaimana bisa pamannya itu selalu muncul di dalam mimpinya, selalu bermain bersamanya. Semalam mimpinya terasa sangat nyata. Tangan Juyeon menyentuh kulit polos pamannya, begitu lembut bagaikan kulit bayi. Astaga pikiran jorok Juyeon.

Lalu tonjolan merah muda begitu imut hanya untuk di tonton, entah bagaimana Juyeon sangat natural ketika menjilatinya. Padahal Juyeon tak pernah menonton hal-hal yang berbau seperti itu.

Tapi wajah pamannya dan suara desahannya bagaikan nyanyian yang dapat memberikannya semangat, memberikannya tenaga untuk menyerang pamannya.

Apa-apaan ini, kenapa semua pikiran Juyeon penuh dengan fantasi liar bersama pamannya.

"Juyeon tell me!!!"

Juyeon terlonjak saat mendengar suara Changmin yang tiba-tiba sudah berada di depannya. Pandangan TV nya terganggu dengan wajah manis pamannya. Manis, lagi pikiran Juyeon jadi kotor.

"Apa?"

"Kenapa kaya ngehindari aku ya? Kamu gak tau betapa sedihnya pamanmu ini?"

Nada suara Changmin menusuk hatinya tepat sasaran. Sejak mimpi itu terus muncul, Juyeon berangsur menjauhi pamannya. Kembali bersikap cuek dan dingin. Padahal bukan kemauannya sendiri, karena setiap pamannya mendekat, Juyeon akan ingat mimpi malamnya.

Jarak Juyeon dengan Changmin begitu dekat, hidungnya dapat mencium bau alkohol, aroma manis yang bercampur membuatnya terbuai. Lalu helaan nafas berat pamannya begitu mengusik telinganya.

Juyeon memegangi kepalanya sendiri, "I can't do this."

"Kamu ngomong apa?"

Suara Changmin sangat dekat dengannya, saat membuka mata, wajah Changmin tepat di depannya. Bibirnya yang kemerahan sangat dekat.

Jika pamannya itu semakin dekat, Juyeon pikir tak masalah melakukannya dengan Changmin.

Juyeon mendekati bibir merah di depannya,

Chuu

Juyeon mengecup bibir Changmin cukup lama yang hanya di balas keterdiaman oleh Changmin. Dia melepaskan ciumannya sebentar, lalu pandangannya menangkap mata Changmin yang semakin terbuka lebar.

Juyeon meraih kepala Changmin, mengelus telinganya dengan sentuhan-sentuhan kasar karena tak terbiasa, dan juga pengalaman pertamanya.

Juyeon kembali mencium Changmin, semakin menekan bibirnya, semakin memaksa agar Changmin membuka bibirnya. Tapi taka da respon karena bibirnya tak mau terbuka sama sekali. Akhirnya Juyeon menggigit bibir bawah Changmin.

Tangan Changmin mendorong dada Juyeon saat Juyeon mendorongnya hingga terjatuh di sofa. Lidah Juyeon berhasil masuk, bibir Juyeon kemudian melumat bibir Changmin. Lidahnya bermain-main di dalam mulut pamannya.

Mmmhhh

Desahan tertahan keluar dari Changmin semakin membuat Juyeon ingin menciumnya semakin dalam.

Housemate | jukyuحيث تعيش القصص. اكتشف الآن