THE BAD PERSON [INDO SUB][TAMAT]

#35

setelah 2 jam kami di dalam bus ahkirnya kami pun sampai di pantai, aku mengarahkan semua panitia dan mahasiswa baru menuju aula resot, aku mengambil Toa yang di sediakan oleh panitia

"baik adik - adik, kami akan memberikan kalian 2 jam untuk beristirahat dan nanti pada jam 11.00 siang kalian akan kami kumpulkan kembali di aula ini oke, mentor dari masing - masing jurusan akan memberikan kalian kunci kamar yang akan kalian pakai nanti, dalam 1 kamar bisa di isi 3-4 orang"

"untuk mentor silahkan untuk membagikan kuncinya, okee semua sudah dapat kunci kan"

"sudahh" jawab mereka serempak

"okee pertemuan kali ini saya sudahkan, selamat istirahat dan juga jangan lupa kumpul kembali di sini jam 11 siang"

mereka semua membubarkan diri dan aku masih mengecek data yang ada, memastikan tidak ada orang yang tertinggal

lalu aku melihat Pan dan King mendekat kepadaku

"ohh, Pan kamu akan tidur dengan King okee, ini kuncinya"

"terus P'Nde tidur dengan siapa" kata Pan

"Phi gampang lah, ya udah kekamar sana, King ajak adikku ke kamar"

King hanya menangguk mengiyakan perkataanku dan dia mengambil kunci di tangan Pan dan membawa koper mereka

aku sedang sibuk dengan berkas nama mahasiswa baru di tanganku dan ada salah satu pelayan menghampiriku

"Permisi Nyonya, apa benar anda nyonya Nde"

aku melihat pelayan itu dengan wajah bingung

"iya saya Nde, ada apa ya" kataku

"ini kunci kamar untukmu, seseorang telah memesankan kamar untukmu"

aku bingung dengan apa yang di ucapkan oleh pelayan itu, aku mengambil kunci itu

"siapa yang memesankan saya kamar, kalau boleh saya tau"

"aku yang memesankannya untukmu"

aku menoleh ke arah belakang dan ternyata P'Ryu berdiri di belakangku dan dia tersenyum kepadaku

aku tidak menyangka kalau P'Ryu ada di hadapanku kali ini, tampa aku sadari aku terseyum melihat P'Ryu ada di sini

"kenapa kamu bisa ada di sini?" tanyaku

"aku ada urusan mendadak di kawasan ini dan aku tau kamu memilih resot ini, jadi aku memesan kamar untuk kita berdua" katanya

senyumanku mengembang dan aku malu mendengar P'Ryu berbicara seperti itu, dia mengambil koperku dan juga tasku

aku mererapikan berkas absen dan mengikuti P'Ryu kekamar kita, sampai di depan kamar P'Ryu melihatku

"apa kamu tidak akan membuka pintunya" katanya

"oii, sorry Phi"

aku membukakan pintunya dan membiarkan P'Ryu masuk duluan, dia menaruh tas kami di kasur

aku juga menaruh tasku di atas kasur dan pergi membuka pintu balkon, dan menikmati pantai di sana, suara air pantai dan angin yang cukup kencang membuat rasa nyaman untukku

tiba - tiba P'Ryu memelukku dari belakang, dia menaruh dagunya di pundakku, melihat pantai bersamaku

"pertama kalinya, ahkirnya aku tau yang namanya pantai di dunia nyata" katanya

"Phi gak pernah ke pantai sebelumnya?" kataku

"iya, orang tua kami tidak memiliki waktu untuk mengajakku kepantai maupun ke gunung"

aku membalikkan badanku dan memegang kedua pipinya

"aku yang akan membawamu ke pantai setiap sebulan sekali dan aku juga yang akan membawamu untuk melihat gunung"

"aku janji kepadamu Phi"

dia hanya tersenyum kepadaku dan aku juga tersenyum kepadanya

"mau jalan - jalan ke bawah?, aku akan ajak kamu ke pantainya langsung"

dia hanya menangguk dan melepaskan pelukannya

"ya udah, ganti pakaianmu dan aku akan tunggu kamu untuk ganti baju" kataku

dia mengangguk dan kembali ke dalam untuk menganti bajunya, tidak berapa lama P'Ryu keluar dari kamar mandi

aku dan P'Ryu turun ke bawah untuk pergi ke pantai, sampainya di depan pantai dia menarik tanganku dan mengeluarkan sesuatu dari dalam kantong celananya

ternyata itu sunscreen dan dia menuangkan di tangannya lalu memakaikannya kepada tanganku dan juga kakiku

"biar kulitmu tidak belang, aku tidak mau kulit istriku yang putih ini menjadi gelap"

aku hanya terseyum mendengarnya, lalu setelah itu aku menarik dia ke arah pantai dan dia hanya terdiam saja saat kakinya menyentuh pasir

aku lari ke pantai dan bermain air pantainya, lalu aku berbalik badan dan melihat P'Ryu sedang memainkan pasir dengan kakinya

aku baru pertama kali melihat senyuman P'Ryu seperti itu, senyuman yang paling manis yang aku pernah lihat, aku mendekat dan berbicara dengan P'Ryu

"kamu seperti anak kecil yang baru pertama kali di ajak ke pantai bersama orang tuanya" kataku sambil sedikit tertawa

dia mengambil tanganku dan menarik ke pelukannya P'Ryu

"kamu orang pertama yang mengajakku ke pantai, terima kasih Nde" katanya sambil memelukku

aku membalas pelukannya dan berbicara juga

"sama - sama Phi, ahkir semester ini kita pergi berkemah di gunung apa kamu mau ikut denganku sekaligus bertemu dengan bibi yang membesarkanku" kataku

dia mengangguk senang dan memelukku sangat erat

"terima kasih impianku terhujut berkatmu Nde"

dia mendekatkan kepalanya dan mencium bibirku dengan mesra, sekitar 5 menit kita berciuman dan aku tersadar kita sedang ada di luar

lalu aku mendorongnya dan melepaskan ciumannya, dia terkejut dengan apa yang aku lakukan

"kenapa kamu mendorongku" katanya

"kita sedang ada di luar, kalau ada orang lain yang lihat gimana, aku malu Phi"

"biar mereka melihatnya Nde, biar mereka tau kalau kamu adalah milikku"

mataku melotot mendengar apa yang di bicarakan oleh P'Ryu dan dia menarik tanganku ke air pantai dan dia menyiramku dengan air pantai

aku senang sekali hari ini, aku bisa bersama P'Ryu mengabiskan waktu dari pagi sampai siang di pantai, aku lupa dengan agendaku datang ke sini

aku dan P'Ryu duduk di atas pasir, dia memelukku dari belakang dan dia memulai percakapan

"aku ingin seperti ini bersamamu selamanya Nde, maafkan aku tentang ciuman itu, aku tidak mau kehilanganmu lagi"

"maksudnya lagi"

"iya aku takut saja kehilanganmu"

aku bingung dengan ucapan P'Ryu tetapi aku mengangguk saja

"sebenarnya ada yang mau Phi bilang kepadamu Nde"

aku melihat P'Ryu dan bertanya kepadanya

"apa itu Phi, bilang saja aku siap untuk mendengarkan" kataku

"sebenarnya kita tidak bertemu saat kita akan menikah Nde, tetapi kita bertemu saat aku masih....."