#4

61 33 0
                                    

-Ryu-

*fleshback* 10.00

Aku berjalan menuruni tangga, dengan jas yang membalut rapi tubuhku. Aku melihat orang tuaku yang telah siap dengan pakaian yang sangat rapi. Aku juga melihat adik - adikku yang tengah duduk diantara kedua orangtuaku

"phi aku ikut ya" kata Pan

Oiya aku mau memberitau bawa aku mempunyai adik laki - laki dan seorang adik perempuan. Adik laki - lakiku bernama Pan (Ploynan Uareksit), anak yang akan tamat sma tahun ini dan ingin masuk kampus idamannya yaitu thammasat university, dan itu adalah sekampus dengan Nde tak apa lebih bagus seperti itu kan. Apalagi Nde akan menjadi istriku biar mata - mataku bertambah satu di thammasat.

Dan yang kedua adalah adik perempuanku yaitu AM (Arthit Maleelawana Uareksit) dia umurnya jauh dari kita yaitu 4 tahun dan sekarang umurku 24 tahun, beda 20 tahun hahaha, aku senang mamaku masih bisa hamil dan melahirkan anak perempuan yang imut satu ini.

"tidak, kamu dirumah aja jaga AM" sautku

"kan aku mau lihat kakak iparku"

"nanti juga kamu ketemu dengan dia"

"ayo ma,pa kita berangkat udah jam 10 nanti kita telat" lanjutku

Aku berjalan menuju mobil mewah yang sudah terparkir rapi di depan teras rumah yang mewah ini. Aku sudah tidak sabar bertemu dengan Nde, aku ingin malihat dia secara langsung. 1 jam sampai juga dirumah yang cukup mewah dengan desain China yang kental dan juga tipe rumah jadul, aku keuar dari mobil dan berjalan kepintu kayu yang sangat besar itu.

Beberapa bodyguard berada di depan pintu masuk dan mempersilahkan aku dan orengtuaku masuk ke dalam disana aku melihat orang yang telah menungguku yaitu keluarga Pakron. setelah dipersihlakan untuk duduk, kami berbincang soal pernikahan dan juga tentang apa yang kita akan kerjakan untuk melawan papanya P'N.

"secepatnya juga boleh phi, aku gak mau lama - lama melakukan ini" kataku

"aku akan berikan armada yang paling kuat yang aku punya phi" lanjutku

"baiklah, kita bisa melaksanakannya secepatnya" kata P'N

"dimana adikmu, aku ingin melihat calonku"

"bisakah kamu mengganti permintaanmu, bisakah tidak adikku jadi sasaranmu?" kata P'N memelas

"TIDAK AKU CUMAN MAU ADIKMU SAJA!!" kataku tegas

Suasana rumah itu sangat cangung dan tidak lama ada yang buka pintu rumah, aku melihat gadis cantik mengunakan jas almamater kebangannya, dia cocok dengan jas itu hatiku seketika berhenti berdegub persekian detik hatiku berdegub sangat kencang.

Dia berjalan mendekati kami dengan senyumannya mengembang kuat, dia memberi salam dengan kita dan pergi meninggalkan kita untuk menganti baju. Mataku tidak lepas dari dia bagaikan magnet yang terus mengundangku untuk melihat dia lagi dan lagi.

Tidak berapa lama diapun ada dihadapanku dia duduk dengan anggun, dan P'N memperkenalkan kita semua tiba - tiba saat P'N memperkenalkan aku adalah suaminya wajahnya yang tadi penuh senyum menjadi wajah yang penuh tanda tanya dan senyum yang mengembang kuat tadinya tiba - tiba menghilang dari wajah cantiknya.

Air matanya mengalir kepipinya dan dia pergi meninggalkan kita dengan keadaan menangis, hatiku saat itu hancur berantakan melihat Nde berurai dengan air mata, setelah itu kami pun meninggalkan kediaman keluarga Pakron degan perasaan yang campur aduk, berasa bersalah dan malamnya aku tidak bisa tidur dengan nyeyak.

Pagi harinya aku harus mengantarkan adikku untuk wawancara di kampusnya untuk wawancara masuk jurusan kedokteran, sampai di salah satu ruangan dimana nantinya adikku akan diwawancara disana.

Di saat aku menemani adikku dari kejauhan aku melihat Nde sedang pelukkan dengan seorang pria yang tingginya kira - kira setara denganku, hatiku berasa hancur saat itu melihat nde dengan yang lain dan terlihat sangat bahagia.

Tidak seperti bersama denganku wajah dia berubah 180 derajat tidak menyukaiku, tapi ingat nde suatu hari nanti kamu akan jatuh cinta denganku. Walaupun akan susah untuk mendapatkan seorang Nde Pakron.

Setelah menunggu selama satu sampai dua jam, saatnya adikku di panggil oleh dosen untuk diwawancara dan menunggu hasilnya secara online. Saat adikku berada di dalam aku terus melihat kearah Nde dan dia menotifku, secara cepat iya pergi meninggalkan tempat yang dari tadi ia berdiri dan juga menarik pria itu menjauh. Yang aku tau saat ini adalah pertama kalinya aku merasakan sakit hati.

*End fleshback*

-Nde-

Setelah aku merasakan hatiku lebih membaik, aku beranjak dari tempat duduku dan pergi meninggalkan cafe yang aku tempati itu. Saat yang bersamaan aku melihat dean yang sedang mencariku

"Dean" kataku

"Nde, akhirnya aku menemukanmu" saut dean

"ngapain kamu disini?"

"aku akan mengantarmu pulang Nde"

"tidak aku bisa pulang dengan P'green"

"kita harus bicara Nde"

"LEPASKAN DIA!!!"

"JANGAN BERANI KAMU SENTUH DIA"

"PULANG" katanya

Dia menarikku untuk menyuruhku pulang dan dia memanggil P'green, juga dia memanggil salah satu anak cowok yang duduk tidak jauh dari lokasi kita berdiri, Tanganku terus ditarik oleh P'ryu, sampai aku merasakan rasa sakit di bagian pergelangan tanganku

"Phi tanganku sakit, lepaskan"

Kataku sambil berusaha melepaskan tangannya dariku tapi dia tidak mendengarkanku dan terus saja menarikku sampai keparkiran, Sampai diparkiran aku masih teteap berusaha untuk melepaskan tangannya, dan sampailah kita di depan mobilku dan ahkirnya ia melepaskan gegamannya dari tanganku, aku mengelus pergelangan tanganku yang sakit itu.

"green antar dia pulang, jangan sampai Nde bertemu lagi dengan dia lagi" kata P'ryu kepada green.

"jangan ada bantahan, cepat bawa dia pergi green" lanjutnya dengan wajah yang telah memerah manahan amarah

Aku pada saat itu tidak bisa berkata apa - apa aku hanya diam dan melihat P'ryu menyuruh P'green untuk membawaku pergi, P'green tidak bisa menolak permintaan dari P'ryu. Akupun ditarik oleh P'green untuk masuk kemobil.

*2 minggu kemudian*

Aku dibangunkan dengan suara P'Tul yang keras dengan menggedor pintu kamarku

"nde apa kamu sudah bangun?" kata P'tul sambil mengedor pintu kamarku

"ada apa phi, pagi - pagi sudah ribut saja" keluhku sambil membuka pintu kamar

"hari ini kamu ada foto pre wedding, cepatlah Ryu sudah menunggumu di bawah!"

"uuuhhh, menganggu saja" kataku dalam hati

Aku masih gak mau bertemu dengan orang tersebut sudah dua minggu saat dia datang kerumahku untuk memintaku menjadi istrinya, aku masih tidak menyangka dengan apa yang terjadi kepadaku. Tinggal dua minggu lagi aku akan sah menjadi istrinya.

Aku mencoba untuk bangkit lagi dari tidurku dan bersiap - siap untuk bertemu dengan dia, sedikit malas untuk bertemu dengannya, selah bersiap - siap lalu aku mengambil tasku dan pergi kebawah untuk bertemu dengan dia. Sampai di bawah aku melihat dia berbicara dengan P'N. Aku pergi menemui dia dan dia menotifku, aku menaruh tas di dekat dia dan pergi ke dapur untuk mengambil sarapanku dan memakannya dengan tidak tenang.

THE BAD PERSON [INDO SUB][TAMAT]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum