#48

35 26 0
                                    

Spesial Episode

-Nde-

aku baru saja selesai mandi dan sekarang aku duduk dimeja belajarku, aku masih tetap tinggal dengan keluargaku, bukannya dengan P'Ryu karena aku memiliki alasan tersendiri. didepanku terdapat buku diary dari mamaku, aku hari ini berniatan untuk membaca semua hari ini, aku mengambil hair dryer dan mengeringkan rambutku. lalu aku naik ketempat tidurku dan mulai membaca diary

*flashback*

-mama-

tanggal 16 juli 2000
jam 01.30

aku melahirkan seorang anak perempuan yang sangat manis, suamiku tidak suka ketika melihat anak perempuanku ini lahir dan  aku beri nama Nathania Phun Pakron, anak yang manis dengan mata yang  cantik

tanggal 20 agustus

suamiku berubah, dia biasanya sering pulang tepat waktu tetapi sekarang dia sering pulang terlambat, aku tidak tau emang dia benar berkerja atau dia bermain dibelakangku dan dia selalu kasar denganku, lalu dia bilang kepadaku kalau dia tidak ingin anak perempuan. suamiku tidak pernah pulang lagi, aku tidak tau kemana dirinya, aku hanya bisa menunggunya dan tidak tau harus berbuat apa, anak-anakku selalu menayakan papanya kemana.

tanggal  31 januari 2001

suamiku pulang dan memukulku, aku tidak tau salahku apa tetapi dia ingin membuang anak perempuanku, setelah tau dia berbicara seperti itu aku mendekap anakku dengan kuat. aku tidak ingin berpisah dari anakku ini. kami berantam lagi, kali ini dia mengancamku jika aku tidak memberikan anak perempuanku kepadanya aku akan dibunuh olehnya. aku takut bukan takut karena aku akan dibunuh tetapi aku takut anak perempuanku kenapa-kenapa

tanggal 17 juli

aku melihat suamiku berduaan bersama perempuan lebih muda dari pada aku, mereka berciuman dan mereka masuk kedalam rumah entah siapa yang punya rumah tersebut. hatiku hancur melihat suamiku bermain dibelakangku, aku tidak tau harus gimana, hatiku sakit, capek dengan semuanya, setiap bertemu kita berantem terus, jika hari ini harus menjadi hari terakhirku didunia, aku tidak mempermasalahkan itu, aku berencana menitipkan anak perempuanku kepada kakak iparku, semoga dia bisa merawat anak-anakku dan aku meninggal dengan tenang

*flashback end*

aku mengusap air mataku yang terjatuh dipipiku, aku membuka lembaran yang lainnya dan berisi pesan untukku

"anakku Nathania Phun Pakron, jika kamu membaca pesan ini berarti kamu sudah dewasa. mama sayang denganmu nak, jaga dirimu baik-baik. dengar kata kakek, nenek, kakakmu dan juga bibimu. mama sayang denganmu nak, maafkan mama tidak bisa menjagamu dengan baik, dan jika kamu membaca pesan ini carilah orang yang bernama "Kittibun Songkarn". bukalah amplop yang berada dibuku ini, sekali lagi mama mencintaimu nak"

aku mengambil amplop yang terdapat di buku tersebut, aku membukanya dan terdapat fotoku dan mama waktu aku pertama kali dilahirkan air mataku terjatuh kembali dengan derasnya, sakit yang aku rasakan sekarang. aku membalikkan foto tersebut dan aku melihat nama Kittibun Songkarn lengkap dengan alamatnya

lalu aku turun dari kasur dan pergi mencari alamat tersebut, aku berjalan dibawah derasnya hujan yang menguyur wilayah bangkok ini, dan aku tanpa sadar aku berjalan kearah rumah suamiku dan aku baru saja ingat kalau alamat ini adalah alamat rumahnya suamiku, aku bingung. apa hubungan mamaku dengan keluarga P'Ryu

aku membuka pintu besar dari keluarga Uareksit ini dan menampilkan seluruh keluarga Uareksit, aku juga melihat suamiku berada disana, dia melihatku dan berlari kearahku lalu memelukku. dia menyuruh King untuk mengambil handuk dan mengambilkan baju untukku, aku melihat mata suamiku ini dan menangis kembali

"sayang, kenapa kamu kesini dengan basah kuyup seperti ini?"

aku tidak menjawab pertanyaan dari suamiku ini, aku hanya bisa melihatnya saja dan lalu King datang dengan membawa handuk dan juga baju untukku lalu Pan mengambilnya dan memberikan baju dan handuk itu kepada P'Ryu

"ini Phi, pakaikan kepadanya cepat nanti P'Nde kedinginan dan masuk angin"

suamiku mengambil handuk yang diberikan oleh Pan dan mengeringkan rambutku, lalu dia menarikku keatas sampainya di kamar kita dia membuka keran air di bathtub. dia mengisinya dengan air hangat, lalu dia membuka seluruh pakaianku dan menarikku masuk kedalam bathtub. dia menyiramku dengan air hangat yang membuatku nyaman

setelah mandi dia mengeringkan rambutku, lalu kami turun kebawah, Pan memberikan aku selimut dan teh untukku, aku mengeluarkan foto yang aku bawa dan menunjukkan kepada papanya P'Ryu

"kau kan yang bernama Kittibun Songkarn"

papanya P'Ryu mengangguk dan menangis, tanganku dipegang oleh P'Ryu dan dia membuka suara

"sebenarnya apa yang terjadi sayang?, kenapa kamu tidak menggunakan mobilmu kemari atau telpon aku?"

aku melihatnya dan melihat papanya P'Ryu kembali, dan beliau membuka suara

"sebenarnya aku dan mamamu dulu adalah sepasang kekasih, dia meningglkanku karena dia dijodohkan dengan papamu, kami masih saling mencintai sampai aku bertemu dengan ibunya Ryu dan aku bisa melupakan mamamu nak"

"apa mama tau ini semua?"

tanya P'Ryu kepada mamanya dan mamanya mengangguk

"kenapa kalian tidak ada yang bilang kepadaku, kenapa harus menutupi ini semua"

lanjut P'Ryu, papa lalu membuka suara

"pada malam mamamu dibunuh oleh papamu, sebenarnya aku juga berada disana, aku yang menggendongmu pada saat itu, lalu aku serahkan kamu kepada bibimu dan bibimu pergi dari rumah itu, lalu aku meminta bibimu untuk merawatmu, dan itu kenapa kamu bisa tumbuh dan besar bersama bibimu"

"kakakmu (N), melihat semua kejadian yang terjadi dirumah itu, dan pada saat itu dia berumur sangat kecil, aku mencoba menolong mamamu tetapi mamamu tidak bisa terselamatkan, sekian lama aku tidak mendengar kabar darimu, akhirnya aku bisa melihatmu kembali nak. Ryu orang pertama yang mengenalkanmu kepadaku dan dia meminta kamu menjadi istrinya, tampa berfikir panjang aku mengiyakan perkataan Ryu kalau dia ingin menikahimu" 

aku melihat P'Ryu dan dia tersenyum kepadaku

"Nde aku juga gak tau kenapa aku bisa jatuh cinta kepadamu, dari pertama aku melihatmu yang menabrakku, aku ingat sekali waktu itu kamu memakai baju putih biru. dari sana kamu mengambil hatiku, setelah itu kamu menghilang dan aku melihatmu kembali berkat Pan, dan aku menikahimu, aku ingin selamanya menjagamu Nde, sekarang aku tidak bisa hidup tampamu"

aku menangis dan memeluk P'Ryu dengan erat, lalu dia melepaskan pelukannya dan menciumku, ciuman yang telah lama aku inginkan.

5 bulan setelah itu

aku berpakaian rapi dengan baju kampusku dan juga memakai jubah wisuda. yupp hari ini adalah hari besar untukku, setelah 4 tahun berada dikampus ini, tidak terasa aku akan meningglakan kampus kesayangnku ini, sekarang aku berdiri dengan teman temanku untuk melakukan sesi foto bersama setelah itu aku duduk dengan teman temanku dan seseorang memanggilku dan itu ternyata

THE BAD PERSON [INDO SUB][TAMAT]Where stories live. Discover now