[END] FOG [e-sports] Novel

Bab 24

Obat penghilang rasa sakit secara bertahap mulai bekerja dan Yu Sui merasa sedikit lebih baik. Dia mengusir keduanya untuk kembali ke pangkalan. Chen Huo dan Puppy mendiskusikannya. Chen Huo akan kembali ke markas untuk tidur dulu, dan Puppy akan tinggal bersamanya.

Yu Sui tidak punya pilihan. "Apa yang kamu lakukan di sini? Aku mau tidur. Besok pagi, Kamu bisa meminta manajer untuk mencari seseorang untuk datang. "

Puppy berbaring di tempat tidur pengasuhnya dan berkata dengan tenang. "Apakah kamu tidak mendengarkan apa yang dikatakan perawat tadi? Dengan kontusi jaringan lunak area luas seperti ini yang Kamu butuhkan... perlu... apa yang Kamu butuhkan?"

Yu Sui menggigit bantal karena kesakitan. "Perlu istirahat dan hindari gerakan berlebihan."

"Baik. Tidak ada gerakan yang berlebihan. " Puppy menyilangkan tangan di atas perutnya. Dia berkata, tenang dan tanpa perasaan, "Jangan malu jika kamu perlu pergi wee-wee sebentar. Katakan pada Big Brother Puppy dan Big Brother Puppy akan mendapatkan pispot dan bahkan bersiul untukmu."

Yu Sui mengertakkan gigi, "Terima kasih, tapi tidak."

Puppy menghela nafas. Dia memakai headphone dan mendengarkan pertunjukan komedi, mengabaikan Yu Sui.

Di pangkalan FS, Chen Huo diam-diam membuka gerbang utama, memasuki pintu dan pergi ke lantai atas. Dalam kegelapan, ada bayangan samar sesuatu di atas sofa. Chen Huo mengerutkan kening, membungkuk ke depan dan melangkah maju beberapa langkah. Ketika dia mencapai sofa, ketidakjelasan itu langsung berkata, "Bagaimana kabar kaptennya?"

Chen Huo hampir mati ketakutan.

"Apakah itu membunuhmu saat menyalakan lampu?" Chen Su sangat marah, dia ingin memukul seseorang. "Siapa yang begadang begini dan berpura-pura menjadi hantu aneh?"

Ini adalah pertama kalinya Shi Luo diteriaki oleh Chen Huo bahwa dia tidak melawan. Dia terdiam sejenak dan bertanya lagi, "Bagaimana kabar kaptennya?"

Ketika Chen Huo mendengar suara sengau Shi Luo yang kental, dia tidak bisa menahan senyum, "Hei, kamu menangis? Kamu, bukan? Haha... Benarkah? Nyalakan lampu dan biarkan aku melihat..."

Dalam kegelapan, Shi Luo berkata dengan marah, "Tidak! Aku menanyakan sesuatu padamu! "

"Ada apa dengan sikapmu?" Chen Huo berkata dengan kesal, "Bukankah kamu yang menyebabkan semua masalah ini hari ini? Untuk apa kau masih bertingkah luhur dan perkasa?"

Shi Luo berhenti berbicara sekali lagi.

"Yu Sui ... Aku juga tidak tahu bagaimana keadaannya sekarang." Chen Huo berbohong di antara giginya, "Dokter tidak memberikan jawaban yang pasti."

Hati Shi Luo menegang, "Apa artinya jika dia tidak memberikan jawaban yang pasti ?!"

Chen Huo dengan santai mengarang, "Artinya ..."

"Oh, aku ingat." Chen Huo berkata dengan serius, "Dokter berkata demikian, jika Yu Sui bisa bertahan hingga musim semi mendatang, maka masih ada harapan untuk cederanya. Bisa dibilang saat itu dia sudah mengatasinya. "

Shi Luo: "..."

Chen Huo berkata dengan ambigu, "Apakah kamu bahagia sekarang? Sementara itu, Yu Sui tidak bisa bermain. Kamu telah berhasil menjadi permaisuri tim FS kami. Taruhan, Kamu diam-diam bahagia."

Chen Huo kemudian berbalik untuk menaiki tangga. Ketika dia melewati sofa, dia tersandung karpet dan hampir jatuh. Chen Huo menyalakan lampu, mengutuk pelan. Di atas sofa, Shi Luo berusaha menghindari silau dari lampu. Chen Huo berbalik untuk melihat dan membeku.