[END] FOG [e-sports] Novel

Ekstra 2

Keadaan mood seluruh Tim Free menjadi penyebab keprihatinan tim manajemen turnamen Kejuaraan Dunia tahun ini.

Klub Free sangat mengagumkan.

Club Free adalah klub pertama yang memecahkan rekor jumlah pertandingan n pada tahun yang sama saat didirikan.

Keempat pemain Club Free semuanya adalah pemain muda berbakat.

Free memiliki pemain bintang dengan penggemar terbanyak di liga...

......

Begitu seterusnya. Staf liga bersedia mengakui semua pencapaian luar biasa ini.

Namun, bukan berarti klub ini sudah bisa merayakan sebagai juara umum Kejuaraan Dunia tahun ini ketika mereka baru saja melewati perempat final.

Itu juga tidak berarti bahwa Chen Huo Xuanshou dan Puppy Xuanshou dari klub mereka dapat mengambil foto dengan trofi juara ditempatkan di tengah stadion ketika mereka baru saja melewati perempat final.

Ini juga tidak berarti bahwa manajer mereka yang kebingungan dan tak henti-hentinya menangis itu sudah bisa menghubungi ofisial liga untuk mempersiapkan perayaan kemenangan mereka sebagai juara tahun ini.

Tim Timur ini terlalu berlebihan.

Terlalu lancang.

Jika hanya mereka yang tidak terkekang, itu akan baik-baik saja. Bagaimanapun, mereka sudah membuktikan kekuatan mereka. BO5 mereka melawan Sacred Sword telah meyakinkan semua orang. Namun hal yang mengganggu adalah, mereka juga mulai mempengaruhi tim lain dari divisi China.

Klub NSN, untuk beberapa alasan, juga digairahkan dan mereka juga mulai bertingkah seperti penjahat. Lawan mereka di perempat final, tim Swedia, telah melapor ke tim manajemen turnamen. Mereka tidak tahu apa yang ada di kepala NSN. Tepat setelah Free menyelesaikan pertandingan mereka, NSN dengan senang hati berlari untuk menanyakan lawan perempat final mereka apakah mereka juga ingin pecundang pertandingan mereka menghapus akun mereka.

Tim Swedia, yang bermain sesuai aturan permainan, memutuskan untuk menghindari ini alih-alih menghadapi NSN. Mereka mengajukan laporan terhadap NSN. Oleh karena itu, NSN diberi peringatan oleh tim pengelola turnamen, setelah itu mereka bersikap cukup riang.

NSN tanpa alasan sama sekali terbawa suasana konyol. Tim manajemen turnamen masih bisa memperingatkan dan menakuti mereka. Tetapi untuk Free...

Semua orang tahu apa yang telah dilakukan Sacred Sword sebelumnya sehingga tim manajemen turnamen memutuskan untuk menutup mata, berpura-pura tidak melihat beberapa masalah kecil.

Seperti ketika seorang anggota staf melaporkan bahwa para pemain Free sedang berdiskusi serius setelah pertandingan apakah akan mengambil keuntungan dari mereka berada di luar negeri atau tidak untuk mencari tempat dimana tidak ada orang disekitar untuk menghajar kapten Sacred Sword.

Atau ketika di belakang panggung, setelah perempat final, Free bertemu dengan Sacred Sword dan beberapa pemain Free, seperti bandit, mencemooh dan mencela pemilik klub Sacred Sword.

Atau ketika Evil Xuanshou melamar akun Twitter dan segera mulai menyemprotkan Sacred Sword setelah pertandingan. Dia merayakan Sacred Sword dikeluarkan dari perempat final dan dia mengucapkan beberapa kata-kata keras juga: Jika dia bertemu Sacred Sword lagi tahun depan, dia akan menghapus akun mereka sekali lagi.

Grup manajemen turnamen resmi hanya bertindak seperti tidak ada yang terjadi.

"... Kamu harus menahan diri sedikit. Kamu juga menjadi sedikit terlalu gila."