[END] FOG [e-sports] Novel

Bab 49

[Melaporkan! ! ! Whisper dan Evil telah bekerja sama aaaaaaa-lagi! ! ! Menghitung kecelakaan mobil itu, ini yang ketiga kalinya, kan?]

[Melaporkan! Whisper bermain sebagai milktank aaaa-again !!!]

[Pasangan mantan musuh di Tim Free ini benar-benar sudah berdamai, kan? Meskipun mereka masih tidak banyak berkomunikasi selama team-up mereka, fakta bahwa mereka bisa bekerja sama berarti mereka sudah memecahkan kebekuan, kan?]

[Jelas tidak ada komunikasi. Ini pasti tidak bisa sepenuhnya sama seperti sebelumnya. Itu bisa dimengerti. Bagaimanapun, mereka telah melalui begitu banyak hal buruk.]

[Cukup bagus bahwa mereka bisa memecahkan kebekuan. Jika tidak, bagaimana mereka bisa bermain bersama sebagai rekan satu tim? Aku puas. Lakukan musim ini, Tim Free! Lakukan saja! ! !]

[Aku tidak puas. Aku tidak bisa menerima ini! Ji Yanhan, brengsek, kembalikan bintang kembarku kepadaku! ! !]

[Kepada penggemar baru yang mengatakan bahwa mereka sudah puas, aku sarankan Kamu menonton video Shi Shen dari saat dia masih melakukan siaran langsung dari kafe internet untuk mempelajari sejarah mereka. Setelah kamu melihat bagaimana keduanya saat itu, Kamu akan memahami mengapa semua orang tidak puas.]

[Jangan sebutkan masa lalu lagi...]

[Jangan sebutkan masa lalu +1, ini semua adalah luka lama.]

[Jangan sebutkan masa lalu lagi +3. Selama siaran langsung hari ini, Whisper ingin mengisi kembali darah Evil. Evil mungkin merasa bahwa dia hanya kehilangan sedikit darah dan tidak perlu diisi ulang sehingga dia terus maju. Penyembuhan Whisper terputus beberapa kali sampai dia tidak punya pilihan selain membuka mic dan memanggil 'Shi Luo'. Aku bersumpah aku akan tuli, kupikir dia memanggilnya 'Luo Luo'. Sial! Sepertinya sejak dia dipindahkan dari FS dan mengubah ID-nya, tidak ada yang memanggilnya 'Luo Luo' lagi.]

[Luo Luo ku, ah Tersesat...]

[Bunuh aku. Lupakan saja...]

Pada siang hari, Zhou Huo menggunakan ponselnya untuk memindai forum. Dia mengalami emosi campur aduk.

Hubungan antara Yu Sui dan Shi Luo baru-baru ini tidak lagi bermusuhan. Semuanya berjalan seperti yang dia harapkan. Zhou Huo sangat puas. Tapi setiap kali dia memikirkan tentang pertandingan latihan dengan Sacred Sword sore itu, dia tidak bisa membuat dirinya bahagia.

Sacred Sword sangat suka bermain-main dengan kepala orang.

Berbicara tentang, Shi Luo adalah pemain yang tangguh secara mental. Saat itu, dia menolak untuk terus berpegang pada 'hadiah besar untuk pemula' dari Sacred Sword dan langsung berganti pekerjaan. Jika mereka kalah dalam pertandingan hari ini sekali lagi, para pemain ini mungkin tidak akan melangkah lebih jauh untuk berganti pekerjaan, tetapi mereka pasti akan terkena pukulan moral mereka.

Moral sebuah tim selalu menjadi hal yang sangat misterius. Dengan cara yang aneh, itu seperti semacam keberuntungan. Ketika semangat kerja tinggi, tim bisa mengungguli diri mereka sendiri, hampir membuat mereka tak terkalahkan. Tapi begitu digagalkan, seakan-akan seluruh tim dirasuki. Kerugian akan mengikuti satu demi satu.

Setelah memenangkan pertandingan pertama mereka di musim reguler, Zhou Huo berpikir bahwa ini adalah pertanda baik dan bahwa mereka akan mampu melakukan banyak hal dengan mantap dan lancar, memenangkan pertandingan demi pertandingan. Dia tidak pernah menyangka bahwa pada saat ini, sekelompok setan itu akan tampak merusak Feng Shui timnya yang baik.

"Kamu terlalu banyak berpikir." Old Qiao juga bangun pagi. Sambil makan, dia berkata, "Kamu pikir kemenangan beruntun itu hal yang baik? Semua tim yang tersandung dalam kompetisi ini meraih kemenangan beruntun di awal musim. Yu Sui punya ide yang tepat. Kalah sekarang lebih baik daripada ketahuan saat kita bertemu mereka di masa depan."