[END] FOG [e-sports] Novel

Bab 121

Mereka mendapat provokasi dari kapten Sacred Sword di depan dan serangan balik pasca-pertandingan Shi Luo di belakang. Konflik antara Free dan Sacred Sword secara resmi dikedepankan.

Bahkan pemberitahuan push dalam game tentang Kejuaraan Dunia memiliki konten yang terkait dengan kedua tim, memungkinkan pemain untuk mengevaluasi kinerja setiap tim di Kejuaraan Dunia ini.

Sacred Sword bahkan belum melewati tahap Grup. Mereka benar-benar tidak memiliki kinerja yang bisa dievaluasi. Tapi dalam hal kata-kata kuat yang diberikan oleh kunci utama masing-masing tim——

Kapten Sacred Sword berkata bahwa mereka hanya di sini untuk memainkan final. Dan Shi Luo berkata bahwa dia tidak akan kalah dalam pertandingan lain sebelum akhir Kejuaraan Dunia. Membandingkan keduanya, kata-kata Shi Luo sebenarnya jauh lebih sulit.

Kapten Sacred Sword hanya membukukan final untuk diri mereka sendiri terlebih dahulu sementara Shi Zai, anak sapi yang baru lahir yang ingin meniduri harimau, sudah menobatkan diri mereka sebagai raja sebelumnya.

"Sigh, masing-masing lebih hebat dari yang lain... Aku benar-benar khawatir Shi Luo akan merebut trofi dalam perjalanan keluar setelah wawancara hari ini. Dan kemudian penyelenggara di sini harus memanggil polisi untuk melaporkan kami karena mencuri ... Sungguh, mengingat bagaimana dia bertindak selama wawancara, dia mungkin benar-benar baru saja melakukannya."

Puppy, si jenius perampas uang ini, setelah lolos ke babak grup, makan malam bersama anggota tim lainnya dan kembali ke hotel. Sementara sesi replay game belum dimulai, ia membuka siaran langsung dengan rambut masih basah.

Puppy meminjam tempat selfie dari seorang gadis di antara staf klub. Dia menyandarkannya di ruang pelatihan hotel. Sambil menyeka rambutnya, dia menganalisa dengan fans, "Kalian beritahu aku. Sekarang kita telah sampai pada poin ini dengan kata yang kuat; nanti jika kita, tim kita dan Sacred Sword, mengalami satu kekalahan yang menghancurkan demi satu dan dipulangkan di perempat final... Ck, adegan itu. Aku bahkan tidak berani memikirkannya. "

Orang-orang di obrolan langsung memarahi Puppy karena memiliki paruh gagak*. Puppy tidak berdaya. "Ada menang dan kalah di setiap kompetisi. Bukan tidak mungkin kami kalah di babak grup. Ada 16 tim dari seluruh dunia dan ada satu juara. Kamu pikir lima belas lainnya mati begitu saja? Mereka masih hidup, kamu tahu... Ini tidak sepenuhnya di luar kemungkinan." (*mengucapkan komentar yang tidak menguntungkan)

Sambil berbicara, Yu Sui dan Chen Huo juga memasuki ruang pelatihan. Melihat Puppy melakukan siaran langsung, Yu Sui melewati kamera dan duduk di satu sisi dan bermain dengan ponselnya. Puppy dengan sengaja mengarahkan ponselnya ke arah Yu Sui untuk menunjukkan kepada para penggemar dan dia terus berbicara sendiri. "Bukan tidak mungkin bagi kami berdua tersingkir di perempat final. Kami adalah unggulan pertama di Grup A dan kami tidak bisa lagi bertemu Sacred Sword di tahap berikutnya. Aku tidak tahu siapa yang akan bertengkar dengan siapa. Bagaimanapun, ini situasinya. Jika kita tidak berakhir di babak yang sama selama pengundian lot untuk perempat final, maka kita bahkan tidak akan bertemu mereka di semifinal. Tidak mudah untuk mengatakannya. Hal-hal aneh telah terjadi. Kami berdua bisa tersingkir di perempat final... Apa? Kamu bertanya apakah Sacred Sword adalah benih pertama dalam kelompok mereka? Itu tidak masuk akal."

"Jadi, kita tidak akan bertemu Sacred Sword setidaknya selama setengah bulan. Satu-satunya hal yang dapat kami lakukan adalah berbicara secara tidak langsung kepada satu sama lain seperti ini. " Puppy menyipitkan mata untuk melihat live chat dan membaca,

"Apakah-kamu-menyesal-meletakkan-kata-yang-kasar itu ......"

Puppy mencibir, "Apa yang salah dengan berbohong beberapa kata-kata yang kasar? Sacred Sword bisa mengolesi kotoran dari wajah ke mulut dan kita tidak bisa melawan balik? Tolong perhatikan Luo Zai-mu. Sungguh, jika dia bukan pemain aktif dan salah satu yang harus berjuang di Kejuaraan Dunia, dia mungkin tidak hanya berakhir dengan beberapa kata kuat kasar hari ini."