[END] FOG [e-sports] Novel

Bab 114

Namun, pada saat pesawat lepas landas, Shi Luo masih belum memanggilnya.

Di tempat terbuka, di siang hari yang benar-benar cerah dan bolong, Shi Luo benar-benar tidak bisa membuka mulutnya.

Yu Sui jauh lebih tenang daripada Shi Luo. Saat penggemar di sekitarnya menipis, pria Terak Yu cenderung lebih dan lebih mengikuti kecenderungannya. Melewati pemeriksaan keamanan, dia sudah berani mengambil kebebasan dengan Shi Luo tepat di depan inspektur keamanan. Setelah meninggalkan bea cukai, dia dengan santai mengambil tas periferal Shi Luo dan membawanya. Ketika mereka tiba di ruang VIP, Yu Sui mengabaikan yang lain dan dia dan Shi Luo duduk sendirian di satu sisi. Baginya, sepertinya semua sahabat mereka tidak ada.

Shi Luo mengambil buku catatan Old Qiao dan sedang memeriksanya. Yu Sui duduk di samping Shi Luo dengan mata terpejam, tidur siang kucing, satu tangan diletakkan di sepanjang bagian belakang sofa tempat Shi Luo duduk. Tas periferal mereka ditumpuk bersama dan ditempatkan di samping...... Siapapun dapat melihat bahwa hubungan antara keduanya tidak normal. Masih ada beberapa orang luar di ruang VIP. Salah satu dari mereka akan sering melihat mereka berdua. Yu Sui tahu bahwa orang lain sedang menonton tetapi dia tidak berusaha untuk bersembunyi, ekspresinya benar-benar tenang.

Sekarang seluruh klub tahu tentang mereka berdua, staf yang menyertainya malu untuk menatap mereka dan mereka pura-pura tidak memperhatikan apapun. Chen Huo tidak tahan hanya berdiri dan menonton. "Tidak! Aku hanya ingin bertanya. Kamu harus menjadi pemain level apa untuk memiliki tas pembawa sendiri?"

"Aku takut apa pun yang terjadi jadi aku bahkan membawa dua keyboard! Dan keduanya sama-sama dengan pelat belakang logam! Beratnya satu ton! " Chen Huo dipenuhi dengan amarah. "Aku takut mereka akan memecahkannya jika aku check in, jadi aku harus membawanya sendiri. Shi Luo, he-he-he..."

"Dia memanfaatkan sepenuhnya memiliki pacar pria Terak. Apa masalahnya?" Zhou Huo mengangkat teleponnya untuk mengambil foto Yu Sui dan Shi Luo. "Apa yang membuatmu iri?"

Chen Huo berkata dengan masam, "Cemburu, pantatku. Baru saja, dia berpura-pura menjadi rekan setim yang baik dan segera setelah fans pergi, dia menunjukkan warna aslinya."

"Dengan kepergian fans, Yu Sui resmi memulai, kan?" Puppy juga dirugikan. "Mengapa aku merasa seperti... Chen Huo dan aku akan bermain di Kejuaraan Dunia dan keduanya akan menghabiskan bulan madu mereka? Dimana suasana tegangnya?"

"Bukankah Shi Luo cukup gugup? Bahkan sekarang, dia masih membaca catatan ulasan. Bagaimana dengan kalian? Dan... mereka biasanya memiliki banyak mata yang mengawasi. Sekarang, tidak ada orang yang mengambil foto, tidak bisakah kamu membiarkan mereka sedikit rileks?" Zhou Huo melihat foto yang baru saja diambilnya dan merasa cukup puas, "Begitu kami meninggalkan negara ini, tidak ada yang akan mengenali kami. Biarkan mereka rileks..."

Setelah istirahat kurang dari satu jam, mereka bisa mulai naik ke pesawat. Yu Sui mengambil kedua tas mereka. Shi Luo ingin mengambil miliknya sendiri tapi Yu Sui menghindari tangan Shi Luo. "Kamu bisa mengambil buku catatan Old Qiao. Ayo pergi."

Yang terjadi selanjutnya adalah penerbangan 12 jam penuh. Untuk bertahan dalam perjalanan panjang lebih dari sepuluh jam, hampir semua orang tidak tidur nyenyak pada malam sebelumnya. Shi Luo adalah yang paling kejam. Dia memutuskan untuk begadang sepanjang malam dan berlatih selama hampir dua puluh jam. Setelah naik pesawat, mereka mengobrol sebentar dan kemudian satu per satu, mereka mulai memakai earphone dan penutup mata dan pergi tidur. Di sela-sela, orang akan bangun satu demi satu. Seperti zombie, mereka akan makan atau minum dan kemudian kembali tidur.

Meskipun demikian, setelah mendarat, kecuali para pemain yang masih muda dan kokoh ini, semua orang lelah, tulang mereka sakit.

Mereka melewati bea cukai, mengambil barang bawaan mereka dan menuju ke hotel. Saat itu jam delapan malam dan ada sedikit kemacetan lalu lintas di jalan.