[END] FOG [e-sports] Novel

Bab 131

Seluruh tim manajemen turnamen selalu memberikan perhatian khusus kepada para pendatang baru Kejuaraan Dunia.

Untuk tiga pemain jenius juara Free, di tahun pertama mereka memasuki Kejuaraan Dunia tidak hanya mereka memenangkan kehormatan keseluruhan sebagai juara tetapi mereka juga memecahkan beberapa rekor dan melukis warna khusus mereka sendiri di Kejuaraan Dunia dengan keunggulan mereka sendiri.

Misalnya, Whisper, saat pertama kali masuk Kejuaraan Dunia, dia memecahkan rekor pemain termuda yang menjadi juara. Dia memenangkan tiga MVP putaran tunggal selama final tahun itu. Dia adalah juara termuda di Kejuaraan Dunia dan dia menjadi tenaga medis dengan gelar MVP terbanyak. Dia dipuji oleh tim manajemen turnamen sebagai pemain yang tampil paling megah dan memukau dalam penampilan Kejuaraan Dunia pertama mereka.

Lain lagi, Chen Huo, yang juga memenangkan Kejuaraan Dunia pada tahun pertamanya. Tim manajemen turnamen secara resmi memujinya sebagai pemain paling ceroboh. Dia selalu siap mempertaruhkan segalanya. Bahkan jika dia membuat kesalahan, dia tidak akan pernah meringkuk dalam pertempuran. Semakin kacau situasi di lapangan, semakin baik performanya.

Lain lagi, Puppy, yang juga memenangkan Kejuaraan Dunia pada tahun pertamanya. Dia secara resmi dipuji sebagai pemain paling stabil tahun ini oleh tim manajemen turnamen. Dia masih cukup muda pada saat itu, tetapi permainannya sangat tenang dan dewasa, sama sekali tidak impulsif atau tidak sabar.

Contoh lainnya adalah Shi Luo tahun ini.

Meskipun Kejuaraan Dunia baru setengah jalan, Evil diakui oleh tim manajemen turnamen sebagai pendatang baru yang paling gila.

Tidak ada analis data di tim manajemen yang memperhatikan keluhan Shi Luo dengan Sacred Sword, mereka juga tidak punya waktu untuk menonton berbagai wawancara pasca pertandingan Shi Luo. Hanya dari data itulah mereka mendapat perasaan bahwa pendatang baru ini terlalu rakus dan tirani; predasi lapar gelar MVP di babak penyisihan grup dan fakta bahwa ia memiliki catatan waktu pelatihan pribadi terlama sebelum perempat final (waktu dalam game semua pemain dimasukkan dalam statistik resmi). Mereka sangat merasakan ambisi dan kegilaan pendatang baru ini.

Para pejabat hanya berpikir bahwa Evil, sebagai pemain muda dari tim e-sports bergengsi, ambisius dan bangga, ingin membuktikan dirinya di Kejuaraan Dunia pertamanya.

Hanya beberapa orang dalam di Klub Free yang tahu bahwa sejak awal, Shi Luo sebenarnya tidak mempertimbangkan hal-hal itu.

Yang diinginkan Shi Shen bukanlah kemenangan yang indah untuk dirinya sendiri. Apa yang dia inginkan adalah membuat kekalahan lawannya memalukan.

Dan kemampuan Shi Luo memang lebih dari cukup untuk melihat ambisi ini membuahkan hasil.

Shi Luo mendorong dan mendorong jalannya sampai ke perempat final. Dia bermain dengan indah, penampilannya menarik dan mencolok. Tiga rekan setim juara di sekitarnya tidak bisa menyembunyikan kecemerlangannya, seolah-olah dia dilahirkan untuk kompetisi.

Hitungan mundur babak kedua untuk perempatfinal terbaik dari lima dimulai.

Shi Luo menatap hitungan mundur di peta dan tiba-tiba berkata di obrolan suara tim,

"Kalian pikir ... mereka panik?"

Tiga lainnya tertawa terbahak-bahak.

"Percayalah padaku." Chen Huo menggerakkan jarinya, "Siapa pun yang menemukan gaya permainan gila kami akan panik."

"Yu Sui dan aku mungkin gila tapi kalian berdua tidak... Kalian berdua anjing gila. Siapa yang tidak panik saat melihat anjing gila akan memakan orang?" Puppy perlahan-lahan menyesuaikan ritme pernapasannya, "... Sebenarnya di akhir ame terakhir, mereka sudah menemukan cara untuk menghadapinya. Kekuatan keseluruhan dari staf pelatih mereka lebih kuat dari kami... Bagaimanapun, mereka adalah staf pelatih juara musim lalu. Mereka pasti sudah menemukan cara untuk menghadapinya, tetapi tidak ada yang tahu seberapa efektif itu akan melawan kita. Kami harus melawan setiap gerakan mereka di babak ini. Yu Shen ... Terserah kamu. Kamu lebih baik tidak membuat kesalahan apa pun saat memimpin babak ini."