[END] FOG [e-sports] Novel

Bab 37

Pelayan menggigil. "Tikus... racun tikus ?!"

Yu Sui mengangguk dan pelayan itu menggelengkan kepalanya dengan panik: "Tidak!!! Restoran kami memiliki izin sanitasi, sama sekali tidak ada tikus! Kami tidak punya racun tikus!"

Pikiran Chen Huo dengan cepat tergelincir oleh kata-kata Yu Sui. Dia kemudian bertanya, "Jika Kamu tidak memiliki racun tikus, bagaimana dengan arsenik? Kamu memiliki semua itu?"

Puppy ditindaklanjuti dengan. "Hedinghong?"

Pelayan itu di ambang kehancuran. "He-hedinghong ?!"

"Apa kau tidak tahu apa itu Hedinghong?" Old Qiao memandang dengan kasihan pada pelayan itu dan dengan ramah membantu menjelaskan, "Itu minuman yang diminum oleh Janda Permaisuri Xiang, Selir Kaisar. Bukankah orang tuamu mengizinkanmu menonton drama TV selama liburan musim panas ketika kamu masih kecil?"

Shi Luo menjadi tidak sabar. "Untuk apa kamu membuang-buang waktu? Masalah ini bisa diselesaikan dengan golok! "

Pelayan kecil itu belum pernah bertemu para bandit sebelumnya. Dengan tangan gemetar, dia hendak mengeluarkan walkie-talkie-nya. "Kamu, kamu..."

Yu Sui tidak bisa menahan tawa.

"Jangan panggil keamanan !!!" Zhou Huo semakin menyesal mengambil alih tim yang dipenuhi makhluk jahat ini. Dia telah mencapai akhir dari kesabarannya. Dia berdiri dan berkata dengan keras, "Maaf, kami akan pergi sekarang! Maaf, adik kecil. Aku akan segera membawa sekelompok orang gila ini keluar dari sini! Aku mohon, jangan panggil satpam! Kita tidak bisa berhenti di koran, Yu Sui! Bukankah Kamu sudah melunasi tagihan! Pergilah! Ayo pergi!"

Chen Huo didorong untuk berdiri. Dia masih belum mau menyerah. "Kami tidak diizinkan untuk bertarung dan kami tidak diizinkan untuk meracuninya? Sekarang, kita akan pergi begitu saja?"

"Lupakan. Akan ada waktu berikutnya. " Kata Puppy pelan. "Tim kami baru saja dipromosikan dan prospek kami terlihat bagus. Sampah seperti dia tidak sepadan. Di masa depan... saat kita bertemu dengannya selama kompetisi di luar negeri, mengapa kita tidak menyelesaikannya? Jika kita melakukan ini dengan baik, tidak akan ada yang tahu jika kita membuangnya ke luar negeri..."

"Tidak, itu tidak diperbolehkan! Bahkan di luar negeri !!!" Zhou Huo sangat marah sehingga dia ingin memukul Puppy. "Aku sudah tahu sekarang! Yang biasanya sepi sebenarnya adalah yang terburuk! Diam!"

Semua orang tahu untuk tidak melewati batas apapun. Mereka hanya ingin mengatakan beberapa hal untuk melampiaskan atau mungkin menyebabkan keributan kecil, cukup kecil bahkan untuk tidak berakhir di media sosial. Tapi Zhou Huo di sisi lain, tidak ingin ada yang merepotkan. Dia segera mengambil tanda terima dan mendesak semua orang untuk bangun. Semuanya tidak berdaya. Mereka dengan enggan meraih ponsel mereka dan bangkit.

Dalam perjalanan keluar, ketika mereka melewati kamar pribadi FS, Chen Huo tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Ini ruangan ini."

Tanpa memberi Zhou Huo kesempatan untuk memblokir siapa pun, Shi Luo, yang berada di paling ujung kelompok, tiba-tiba membuka pintu kamar. Di dalamnya ada dua pelayan yang sedang membereskan. "Apakah kamu melupakan sesuatu?"

Shi Luo mengerutkan kening. "Tidak."

Mereka pasti cepat melarikan diri. Chen Huo mencibir, "Mereka pasti telah melihatku."

Zhou Huo menghela nafas lega. "Semua orang pergi. Baik. Itu bagus. Kita harus pergi juga."

Zhou Huo memanggil supirnya dan juga menyuruh semua orang keluar. Malam itu gelap. Semua orang berjalan ke tepi jalan dan Yu Sui mengusap perutnya.