26. HUT SMA Tunas Bangsa

20.7K 2.3K 92
                                    

[Can You Feel the Love Tonight - Lion King ost]

Kiana Sharetta Hauri XI IPS 2 dan Sagara Aiden XI IPA 1 mohon untuk datang ke ruang musik SMA Tunas Bangsa, terima kasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kiana Sharetta Hauri XI IPS 2 dan Sagara Aiden XI IPA 1 mohon untuk datang ke ruang musik SMA Tunas Bangsa, terima kasih.

Itu adalah deretan kalimat yang membuat Sagara sekarang duduk di ruang musik rumah Kiana sambil berpikir keras.

"Miss itu kayaknya udah gile nyuruh saya." Kiana mengucap datar dengan tangan didagu sok serius.

Kiana speechless ketika dipanggil Miss Masyla melalui Dewi teman sekelasnya ke ruang musik bersama Sagara untuk katanya bernyanyi di acara Ulang Tahun SMA Tunas Bangsa.

Sagara tak menolak, namun Kiana menolak. Sebab sebelumnya Kiana tidak pernah disuruh untuk membawa bagian apa pun dalam acara SMA Tunas Bangsa walau jadi tukang sapu atau jadi jualan es dawet.

"Kita harus tampil," ucap Sagara. "Lo juga harus mau. Ini sekarang, lo sering bilang sama gue kenapa lo ga pernah dapat apa-apa."

"Mau, ya?" tanya Sagara lagi.

Ketika tadi jam pulang sekolah tiba sebelum Miss Masyla memanggil mereka, Sagara langsung ke ruang kepanitiaan OSIS menjumpai Belu si wakil seksi acara--seangkatan Sagara dan Kiana--memberitahu bahwa ia tak dapat ikut peran drama utama sekolah dengan alasan ia tak mau.

Padahal, alasan sebenarnya mengapa Sagara tak mau ikut ambil bagian pada drama utama sekolah adalah karena Kiana yang dibatalkan mengambil peran. Sahabat masa kecilnya itu akan duduk diam sendiri tak tahu ingin apa di bangku penonton dan melihatnya di panggung?

Satu lagi, Kiana tak mengetahui alasan asli Sagara menolak ikut drama. Sagara begitu mengerti menjaga perasaan Kiana.

"..."

Kiana misuh-misuh. Bagaimana jika seluruh manusia di sekolah mengira bahwa Kiana sok-sokan tampil maju? Kiana tak yakin akan dirinya sendiri.

Setelah sekian lama berpikir, Kiana mengambil keputusan.

"Nope, Saga."

She can't.



яєωяιтє му нєαят




"Lucu banget." Sagara merapikan tatanan poni tipis di dahi Kiana.

Kiana memeletkan lidah. Cewek itu kemudian mengambil ponselnya, memilih aplikasi Instagram, lalu berpindah akun ke akun Sagara, dan menekan lama tombol bulat fitur boomerang Instagram.

"Give it backkk..." Sagara buru-buru ingin mengambil ponsel bermerek iPhone dengan logo apel digigit dari tangan Kiana. Gini-gini Sagara juga tidak mau saat di foto mulutnya terbuka karena berbicara, yaampun!

Kiana berlari keluar rumah menuju pekarangan, tangannya menjunjung tinggi benda canggih itu. "HAHAHAHAHHHAHA, AMBILLL NOHH!"

Sagara keluar. Cowok itu melihat Kiana kesal dari teras rumah tanpa mengejar lari Kiana. Semua orang tahu bahwa tinggi mereka terpaut sangat jauh. Yaampun, jadi untuk apa Kiana menjunjung tinggi ponsel tersebut padahal Sagara dapat mengambilnya mudah jika ingin?!

Rewrite My Heart [TERSEDIA DI GRAMEDIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang