23. Kita Temanan Lagi, ya?

25.2K 2.3K 255
                                    

[ True Colours - Anna Kendrick, Justin Timberlake ]


🍒ꦿꯧRιnтιн pιlυ◍ཻꢀ᮪⸱ᨗᨗᨗ﹆

"Kemarin ada yang sempat menetap membuat bahagia, hanya sejenak kemudian beranjak menciptakan luka. Alasannya sederhana 'perempuan itu jauh lebih baik darimu', katanya. Maaf, mungkin benar. Tapi adakah perempuan baik yang rela merebut hak milik perempuan lain? Adakah perempuan baik yang rela bahagia di atas jatuhnya perempuan lain? Tanya hatimu."


Sagara Aiden
kianaa :(
masa masih marah sihh

Sagara Aiden
kita ga chat dan ngomong udah mau 1 hari
masa cuma gw yg kangen........

Itu adalah chat dari Sagara kemarin sekitar jam 16.21 WIB. Kiana membacanya pada pagi saat ingin berangkat sekolah bersama sang papa.

Kiana tidak membalas, ia juga mematikan tanda baca hingga Sagara tidak tahu apakah pesan tersebut sudah sampai di satu insan yang ia tuju.

Saat ini Sagara mengikuti langkah Kiana. Jam sekolah sudah usai, namun Sagara tak mau pulang sebelum ia menyaksikan dengan matanya sendiri bahwa Kiana sudah aman pulang ke rumah cewek itu.

Sagara mengambil jarak cukup jauh dan sembunyi-sembunyi hingga Kiana tidak mendengar suara langkah kakinya.

Kiana berbelok lebih jauh. Untuk apa sahabat masa kecilnya itu ke belakang sekolah?

Tanpa memakai waktu lama setelah dua orang yang bersama sejak umur 3 tahun itu sama-sama berada di taman belakang sekolah, Kiana berbalik tanpa diduga.

Sagara terkejut, semoga Kiana tidak memarahinya karena mengikuti sahabatnya itu ke belakang sekolah. Sagara tidak mau untuk lebih lama tidak bertukar kata dengan Kiana.

"Sorry..," ucap Sagara merasa bersalah.

Kebiasaannya bersama dengan Kiana membuat Sagara selalu ingin tahu kemana saja sahabatnya itu pergi.

Kebiasaannya bersama Kiana membuat Sagara selalu memastikan bahwa Kiana berada pada tempat, situasi, dan orang yang aman.

Sagara menghabiskan waktu banyak untuk mengawasi Kiana. Tentang apa yang dilakukan sahabat masa kecilnya itu, tentang siapa yang sedang bersama dengan sahabat masa kecilnya itu tanpa bosan.

Kiana tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Ia melihat wajah Sagara yang sudah satu hari lebih tidak ia lihat dengan jarak seperti ini.

Lalu semua terjadi begitu saja. Sagara tidak tahu harus melakukan apa ketika Kiana berlari menerjang tubuhnya. Kiana menggigit lengan seragam Sagara menahan suara tangis yang Kiana tahu akan muncul dari pita suaranya.

Hal yang Sagara ajarkan pada Kiana ketika berumur 6 tahun lewat 3 bulan ketika mereka masih di Australia.

Ketika itu jika Kiana menangis karena jatuh atau tidak diperbolehkan makan coklat sering-sering oleh sang mama, untuk pertama kalinya Sagara menyuruh Kiana untuk menggigit pundak atau lengan baju Sagara agar suara tangis Kiana tidak terdengar.

Kiana masih sangat ingat Sagara bercerita mengenai trik yang berawal sahabat masa kecilnya itu temukan saat umur 5 tahun.

Jika Sagara menangis, pasti orang tuanya tidak mau mendengar suara tangis berisik Sagara di rumah cowok itu sendiri, maka Sagara akan menggigit lengan panjang bajunya sendiri.

Kiana tidak mau menggigit lengan baju cewek itu sendiri jika menangis, entah apa maksudnya. Namun bahu dan lengan baju Sagara kecil ataupun Sagara yang sekarang tetap akan ada untuk Kiana dan akan selalu ada menjadi tempat tangis Kiana.

Rewrite My Heart [TERSEDIA DI GRAMEDIA]Where stories live. Discover now