05. Play

680 103 3
                                    

Tok tok tok...

"Felix!!"

Minho yang sedang memberi makan ketiga anak kucing kesayangannya, langsung menoleh ke arah pintu rumahnya, namun tak berniat membuka pintu itu. Toh, ada Felix yang bisa membuka pintu tersebut.

Selang beberapa menit, Felix tak kunjung muncul, dan orang yang mengetuk masih terus mengetuk. Mau tidak mau Minho harus membuka pintu itu.

Cklek...

"Ada apa?" tanya Minho saat membuka pintu rumah itu.

Remaja yang mengetuk pintu, langsung tersenyum manis. "Felix-nya ada? Mau dipinjam dulu," tanya remaja itu.

"Memangnya adikku itu barang?" tanya Minho naik pitam.

"Ah, sial.... Salah ngomong aku."

"Hehe... Enggak, kak. Bercanda. Felix ada, kak? Mau ngajak main," ralat remaja itu.

Minho melongok ke dalam rumahnya sejenak, dan kembali memandangi remaja yang masih senantiasa berdiri di depan rumahnya, "kayaknya sih ada. Sebentar. Biar kakak panggilkan dulu."

Remaja tersebut mengangguk.

"Mau tunggu di dalam?"

"Tidak usah, kak. Aku tunggu disini saja."

Minho mengangguk pelan, dan berjalan meninggalkan remaja itu.

Tak lama kemudian, Minho keluar bersama Felix yang masih dengan wajah bantal khas orang bangun tidur.

"Lho? Jisung? Ada apa kemari?" tanya Felix kepada Jisung yang tersenyum lebar ke arahnya.

"Mau ngajak main," jawab Jisung.

Mata Felix langsung berbinar. Sedetik kemudian, Felix memandangi kakaknya dengan wajah aegyo andalannya, berharap Minho mengizinkannya.

Minho menghela napas pelan. "Ya sudah. Sana. Hati hati, jangan lari lari!" pesannya kepada sang adik.

"Siap, kak!"

Felix dan Jisung pun beranjak keluar rumah dengan bergandengan tangan.

Minho yang masih berdiri di ambang pintu hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkah laku kedua anak itu. Sedetik kemudian, remaja masuk ke dalam rumah, dan menutup pintu itu.

"Ckck... Anak itu mengganggu waktu Me Time-ku bersama Soonie, Doongie, dan Dori," gerutunya.

Minho memandangi ketiga anak kucing peliharaannya yang sedang tertidur pulas di kasurnya masing masing. Ah... Sangat lucu...

~Dream~

Felix dan Jisung telah sampai di taman, tempat mereka bertemu kemarin.

Felix terlihat sedang memandangi angsa angsa, sedangkan Jisung terlihat sedang mencari sesuatu yang Felix sendiri juga tidak tahu.

"Ah! Ketemu!" seru Jisung girang, membuat Felix menoleh sepenuhnya kearahnya.

Jisung berlari menuju Felix sambil membawa sebuah bola basket buluk. Felix jelas bingung. Ini maksudnya apa? Apakah mereka berdua akan bermain basket? Tapi, bagaimana kalau Kak Minho tahu?

Dream [Jilix ft. Minbin] ✔Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz