Addition 4 (Qonita's POV)

38 3 3
                                    

Hello good afternoon

Hope you are in good and healthy condition

Please enjoy this story

Happy reading

😊😊😊












🌹🌹🌹🌹🌹












Sudah setahun lebih kita berpacaran. Dan selalu Berkomunikasi seperti biasanya. Sekarang kami melakukan pertemuan seperti biasa. Iya, hari ini adalah awal bulan.

“hubungan kita cukup sampai disini. Maaf jika selama pacaran aku bukan laki-laki yang baik dan terimakasih karena sudah menerimaku menjadi pacarmu,” kata Dino

“untung keburukanmu terlihat sebelum aku berencana untuk melanjutkan hubungan kita ke pernikahan. Tapi aku merasa berat karena aku begitu menyayangimu,” Lanjutnya

Aku terkejut mendengar apa yang Dino katakan. Aku langsung mengangkat kepalaku dan memandangnya dengan ekspresi sedih. Aku menahan tangisku.
Beberapa detik berikutnya, aku menghembuskan napas, “baiklah jika itu yang kamu inginkan,”

“aku juga minta maaf jika selama pacaran aku sering membuatmu kecewa. Aku juga berterima kasih karena kamu mau menerimaku menjadi bagian hidupmu selama setahun ini,” Dino hanya diam mendengarkan ucapanku

“aku akan mengembalikan semua uang yang sudah kamu berikan ke aku… “ kataku

“tidak perlu. Apa yang sudah aku berikan untukmu,” Dino memotong ucapanku

“aku akan mengembalikannya ketika uangnya sudah terkumpul, karena aku tidak bisa mendapatkan uang sebanyak yang kamu berikan selama ini,” Lanjutku tanpa peduli apa yang Dino katakan

“tidak perlu,” jawabnya lagi dengan nada marah

“aku akan menghubungimu ketika uangnya sudah terkumpul,” jawabku

“mengapa tidak kamu kembalikan dalam bentuk barang yang sudah kamu beli dengan uang itu, jadi kamu tidak perlu mengembalikan uang tersebut?” tanyanya

“maaf, aku akan mengembalikan uangmu, bukan barang,” jawabku

“terserah kamu saja lah,” jawab Dino

“kako gitu, aku pergi dulu, aku minta maaf sebelumnya,” pamitku

“ini uangnya ngga kamu bawa?” tanyanya

“ga usah, nanti hutangku lebih banyak. aku pergi dulu. Terimakasih,” tolakku sambil tersenyum

Sebenarnya aku tidak tahu, apa alasan Dino ingin mengakhiri hubungan kami? Aku juga tidak tahu, apa salahku? Apa masalah yang telah terjadi diantara hubungan kami? Mengapa dia tidak membicarakan masalah kami kemudian mencari solusinya? Kenapa malah mengakhiri hubungan kami?

Sedih rasanya, ketika Dino mengakhiri hubungan kami. Apa lagi dengan ucapan yang terdengar begitu menyakitkan. Apakah baginya, aku orang yang tidak baik? Padahal aku juga tidak pernah menuntut apapun kepadanya?

Hari ini kami bertemu, setelah Dino mengirim pesan kepadaku. Aku tidak tahu mengapa dia ingin bertemu denganku? Jadi aku mengajaknya bertemu di dekat tempat kerjaku.

"aku…. mau….. minta maaf…." kata Dino sedikit terbata-bata

"emm…. Minta maaf buat apa?" tanyaku bingung

"minta maaf untuk….. Yang kemarin," kata Dino dengan suara pelan

"oh… Yang kemarin. Aku udah maafin kamu kok," jawabku sambil tersenyum memandangnya

"terima kasih," katanya sambil membalas senyumnya

Dino pun menceritakan bahwa dia sudah tau, uang yang dia berikan kepadaku, digunakan untuk apa. Dia juga bercerita bahwa takmir masjid yang sudah memberitahukannya.

Dia juga bercerita bahwa, temannya memberitahukan bahwa aku pernah pergi ke mall bersama seorang laki-laki sambil bergandengan tangan. Karena hal itu, Dino curiga denganku ditambah uang yang dia berikan kepadaku, tidak ada bukti bahwa aku membeli barang baru. Jadi Dino berpikir aku selingkuh dan menggunakan uang tersebut.

"Qonita …." panggil Dino

"eh…. Iya, ada apa?“ tanyaku dengan nada terkejut

"aku….. Mau….. Kita balikan lagi. Aku mau kamu jadi pacar aku lagi. Mulai sekarang, aku ngga bakal emosi lagi. Aku bakal menyelesaikan masalah dengan kepala dingin," katanya menjelaskan

"emmm….. Dino….. Sebelumnya aku mau bilang terimakasih. Terima kasih udah mau nerima aku sebagai pacarmu selama ini. Udah kasih aku barang - barang mahal…." kataku

"aku juga minta maaf. Jika selama kita pacaran, aku banyak salah. Sering buat kamu kecewa dan marah," lanjutku dan Dino hanya bisa menggelengkan kepala

"aku juga minta maaf. Sepertinya aku ngga bisa balikan sama kamu. Mending kamu cari cewek lain aja, yang lebih baik dari aku. yang temen dan keluargamu menerimanya," kataku akhirnya

Dino hanya diam dan menggelengkan kepalanya untuk menolak perkataanku. Aku berdiri. Berjalan menuju depan Dino. Sekarang aku sudah ada dihadapannya sambil tersenyum.

"aku duluan ya, udah mau dhuhur. Aku harus ke tempat kerja. Kamu selalu jaga kesehatan ya. Jangan lupa makan teratur! Harus selalu sarapan biar badan ngga lemes dan bisa bekerja…" kataku

"aku pamit dulu, Assalamualaikum….." kataku
Sebenarnya aku senang ketika Dino mengajak untuk kembali. Tapi setelah aku mendengar alasannya, mengapa aku menolaknya? Karena aku menyayangkan sikapnya. Harusnya dia berkata jujur kepadaku. Mengapa dia tidak bertanya kepadaku?

Sedih sebenarnya menolaknya. Tapi aku bisa apa? Temannya saja tidak menyukaiku. Mungkin keluarganya juga tidak menyukaiku. Apa yang aku harapkan?

Ingin menangis juga, tapi tidak mungkin, karena ini di tempat umum. Cukup tersenyum saja. Akhiri dan lupakan semuanya. Dia yang tidak menginginkanku, cukup maafkan dan lupakan. Tidak perlu terlalu sedih, karena aku masih punya ibu, ayah, kak Rico, Satria dan teman - temanku.

Mungkin ke depannya, Allah akan mengirimkan seseorang yang akan menerimaku apa adanya. Menerima kekuranganku dan keluargaku.


























Enough for today

Don't forge vote and comment

Follow fanyawomenly

Finally this story finished especially in Qonita's POV. I don't give the visual characters, because it's short story. Visual characters is only at story that have more than 20 parts 😁 😁 😁 ✌️ ✌️

Thank you have vote and comment my story

Thank you have read my story

Have a nice day

😉😉😉

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Feb 15, 2021 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

AM I LATE? - EndWo Geschichten leben. Entdecke jetzt