Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah 6 bulan lamanya dan YA!! Akhirnya kisah magang antara Choi Dera di perusahaan Sehun berakhir sudah, hari ini adalah hari terakhir Dera berada di perusahaan Sehun sebagai anak magang.
Ketukan suara sepatu yang terdengar indah itu cukup menggema saat memasuki gedung.
Dera berjalan dengan ringan dan senyuman di bibir nya terukir, biasa nya ia melangkah dengan nafas berat dan terlihat lesu. Namun kali ini,ia benar-benar berbeda.
"Selamat pagi!!" "Sepatu mu cantik ya~" "Halo!" "Apa kabar?"
Bahkan ia sampai menyapa orang-orang yang melewatinya begitu saja,padahal biasa nya Dera selalu terlihat murung.
Orang-orang hanya terlihat bingung dan kikuk,apalagi orang yang ia sapa karna bingung harus menjawab apa? Jadi mereka hanya tersenyum kikuk sambil menundukan kepala sedikit sebagai salam hormat.
Semua orang sudah tau bahwa Dera adalah tunangan dari CEO mereka,tapi bagaimanapun Dera lebih muda daripada karyawan-karyawan disini,jadi mereka tidak terlalu mensegani ditambah Dera yang tidak gila hormat juga.
Sehun memasuki gedung setelah Dera,jadi ia melihat apa yang Dera lakukan semuannya.
Sehun hanya menggeleng-geleng merasa tidak percaya dengan sikap nya itu.
Hingga akhirnya Sehun menahan lift yang dimasuki Dera dan masuk bersamaan.
Para karyawan yang tadinya satu lift bersama Dera memilih keluar untuk memberi salam pada Sehun dan mengalah dengan membiarkan Sehun masuk lebih dulu.
"Aish! Kau membuat aku dan mereka semua tidak nyaman Sehun!"
"Memang apa yang aku lakukan? Toh mereka keluar sendiri,aku tidak mengusir mereka! Mereka yang tidak nyaman dengan ku,mengapa kau menyalahkan ku?" Bantah Sehun
Dera berdecih sambil memutar bola mata nya malas.
"Omong-omong kau terlihat bahagia sekali.."
"Tentu saja harus bahagia! Hidup cuman sekali, sayang jika di sia-sia kan."
"Hah! Seperti kau menikmati hidupmu dengan baik saja,"-Sehun
"Tentu saja,itu karna kau memperburuk hidupku."
Sehun terdiam canggung.
"Hanya saja ini hari terkahir ku disini,jadi aku se senang itu." Lanjut Dera menghilangkan suasana canggung
"Ah ya benar,ini hari terakhirmu..."
"Hm,kalau begitu aku duluan.." ucap Dera langsung pergi setelah lift berdenting dan terbuka.
Menatap punggung Dera yang semakin jauh,Sehun tersenyum kecil 'apa kau sebahagia itu atau pura-pura bahagia?' 'Hanya kau dan Tuhan yang tau jawabannya.' lirih Sehun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
