13

8.5K 400 32
                                    


Setelah pintu lift terbuka di lantai 7,gue langsung menginjakkan kaki.
  Tapi gue sempet diem dan gelisah 10 menit di depan lift,se akan akan gue gaberani ketemu Sehun.

Tapi akhirnya,kaki gue melangkah ke salah satu pintu no 1307. Nomor Apartemen gue dan Sehun

Cklek

Sepi,mungkin orang yang  beres beres tadi udah pulang dan Apartemen udah rapi 99.9%

"Oh bagus ya baru balik" gue nengok ke samping.ada Sehun yang sekarang mukannya gak ada senyum senyumnya sama sekali.

"Hah--" gue gugup sumpah.

"Kencan nya kurang lama ra" Sehun melewati gue dan duduk di ruang keluarga.

"Maaf hun" kata gue lemah.

"Maaf--??" Sehun kaget, mungkin dia bingung karna denger gue  minta maaf.

Gue jalan pelan dan duduk disebelah Sehun sambil nunduk.

Dia masih natap gue heran dan penuh tanya.

Gue tatap dia balik walaupun awalnya ragu. Terjadi lah saling tatap menatap.

Gue berdiri dan berjalan menuju kamar.

"Ra!!" Sehun manggil gue

"Apa?"

Dia masih natap gue heran.
  Gue gatahan,akhirnya gue jalan mendekati dia dan memeluk nya erat erat!

"Ra kamu kenapa--?"

"Maafin aku Sehun,aku tau kamu marah sama sikap aku yang egois,suka marah marah,gak peduli dan keras kepala. tapi sumpah,aku minta maaf tulus" kata gue memeluk erat Sehun dan menyender di dada bidang Sehun.

"Ra,jelasin.kamu kenapa?omongan aku salah ya?"

Gue melepas pelukan dan menatap Sehun bentar setelah itu gue berjalan ke kamar.

>>>

Kini gue tiduran di Kamar dan dibaluti selimut tebal. Entah kenapa gue merasa dingin di siang bolong gini,padahal AC udah gue matiin,walaupun gue pake selimut tapi tetep ini tuh masih dingin.

"Ra" Sehun datang lagi.

Selama gue tiduran dan pikiran gue kosong,Sehun terus terusan nanya kenapa dengan gue,tapi gue mengabaikannya.

"Raa" mungkin dia cape, Sehun ikut baring juga disamping gue.

"Kamu kenapa?AC kok dimatiin trus pake selimut lagi! Emg gak gerah ya?"  Sehun berasa narik selimut gue tapi gue tahan.

"Astaga Ra!! Badan kamu dingin banget!" Sehun panik setelah megang pipi gue untuk mengelus.

"Sabar ya Ra, aku panggil dokter dulu" Sehun mengambil ponsel nya dan mengetik beberapa angka

"Ra!!" Sehun sedikit kaget karna gue yang mengambil hp dia mendadak.

"Gausah"

"Gausah apa? Badan kamu dingin ra"

"Gamau,diem hun" kata gue lemah.

"Tuhkan,kamu gini aja masih keras kepala,balikin hp aku ra!"

"Aku gabutuh dokter Sehunn!!!" gue sentak dia sekuat tenaga,dan Sehun diem ngerasa gak percaya.

"Maaf Sehun,aku cape aku gamau banyak omong dan gerak.tolong ngertiin aku" pinta gue dan sehun ngangguk pasrah.

"Aku cuma mau dipeluk kamu" kata gue.

Bacot njeng,modus lu tai - Author

Tanpa babibu Sehun langsung berbaring disebelah gue sambil meluk dan mengelus rambut gue.gue peluk balik dia,ini lebih hangat.

FIANCE - OOh SehunWhere stories live. Discover now