6

11K 793 10
                                    

"she is my woman, she is the woman who is bound to me by a ring"-ooh sehun

💍💍💍

"Hah?tunangan?jadi--"

"Iya kak cey,sehun lah cowok tunangan dera" jawab gue sekali nafas

Pada saat itu juga chanyeol mematung merasa tak percaya semua ini,dunia memang sempit.

"Tapi--" gantung gue

"Tapi apa?" tanya sehun

















"Sebatas status "

"Ra" lirih sehun

"Apa ? Nyata nya apa? Memang bener kan,kalau kita sudah berstatus ?" sindir gue

Sehun diam dan menatap gue secara meluruh,gue liat matanya terdapat sorot kekecewaan setelah gue mengatakan itu,gue jadi merasa bersalah.tapi itu fakta nya kan?

"Oh,Selamat ya buat kalian" ucap tiba tiba Chanyeol yang sedari tadi mematung.

"Thank you brother! Yaudah gue pergi dulu ya sama Dera. See u cey!"

Sehun menarik lengan gue , sehun membukakan pintu mobil untuk gue dan gue pun duduk,setelah itu barulah sehun berlari ke arah tempat duduk pengemudi, kurang baik apalagi coba sehun?

Sehun melajukan mobil nya dengan kecepatan standar, kita sama sama diam dan tak ada yang memulai pembicaraan, bahkan radio mobil pun tak bergeming,hanya suara mesin mobil yang terdengar jelas.

"Kerumah gue" kata gue tiba tiba sekaligus memecahkan keheningan

"Ga"

"Kerumah gue,gue mau--"

"Saya bilang ngga!! Emang kamu kira kamu aja yang harus sabar?trus saya harus turuti semua kemauan kamu? Saya sudah berusaha untuk tidak menyentak kamu,karna saya gamau menyentak seorang wanita . Saya sudah berusaha sabar sama sikap kamu yang terus terusan meminta pulang kerumah sedari tadi. Dan jujur ya,saya kesel liat kamu bicara kayak tadi!!!!" sentak sehun yang membuat gue terpelojak

Sehun langsung menyentak gue,gue tau sehun kesel sama sikap gue,tapi niat gue mau pulang hanya untuk mengambil HP. Bahkan dia belum tau tujuan gue kerumah.
Sehun menaikan kecepatan menjadi sangat tinggi,gue takut,gue pengen berteriak tapi gue tahan.
tepat di tikungan,sehun membantingkan setir ke kiri membuat kepala gue terbentur ke Dashboard.

BUGH!!!

Gue terbentur,dan sehun langsung menengok ke suara benturan tersebut.
Setelah mengetahui gue terbentur,sehun langsung menepi dan panik melihat jidat gue yang mengeluarkan banyak darah,benturan itu sangat keras apalagi gue ga memakai seatbelt.
Sehun menarik gue dari Dashboard dan menyenderkan gue  perlahan lahan ke kursi.

"Ra-- maafin saya ra"
"Maafin saya ra,saya nyesel."

Gue cuman tersenyum dingin dengan darah yang masih mengalir.itulah gue

"Gapapa,jangan sentuh gue hun" kata gue

"Ra, kerumah sakit.kamu harus ke rumah sakit"

"Gausah sehun,cuman ke jedot doang"

"Ra darah kamu ngalir banyak ra,kamu bisa bisa kehilangan banyak darah,saya gamau kamu terlalu beresiko"

Saat itu juga gue turun dari mobil mahal sehun,gue berjalan entah kemana dan meninggal kan sehun.
Sehun heran dengan sikap gue yang santai dan tak bergemih.

"Choi dera!!" sehun turun dari mobilnya dan berlari mendekati gue,
Namun gue tetep berjalan lurus tanpa menengok dan memperdulikan sehun.

"Ra!" kali ini bukan suara sehun, setau gue sehun ada di belakang gue.namun suara ini berada di depan dan sebrang gue.
Gue berhenti berjalan sebentar dan mencari sumber suara.
Gue tengok kanan kiri,karna jalan nan sepi  pada saat malam hari,membuat gue lebih gampang mencari sumber suara.

FIANCE - OOh SehunOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz