Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sampai lah mereka di basement tempat parkir untuk penghuni apartemen Dera.
Saat baru sampai dan hendak membuka kan pintu mobil untuk Dera,saat itu juga terdengar bunyi gemuruh hujan yang begitu lebat.
Untuk sesaat Sehun dan Dera tampak canggung karna ciuman tadi.
"Ah..hujan..." Ucap Dera
"Y--ya"
"Terimakasih telah datang,Dera-yya." Lanjut Sehun canggung
Dera mengangguk dan kemudian Sehun pamit pergi.
"Kalau begitu aku akan pulang..."
Dera mengangguk kembali, saat Sehun hendak masuk kedalam mobil,Dera menahan nya.
"E--errr...Sehun!"
"Ya?"
"Kau tau kan diluar sana hujan lebat?bahkan bunyi gemuruh nya saja terdengar sampai basement..."
"Ya..lalu?"
"Tadi juga kau tau kan...saat perjalanan besar,angin besar bertebaran dimana-mana beserta cuaca yang dingin saat ini 0°.."
Sehun mengangguk.
"Kau...kau....kau mau menunggu di apartemenku?"-Dera
'Tidak bodoh! Apa yang kau lakukan Dera!!' gumam Dera dalam hati.
"Maksudku...Sehun,diluar cukup berbahaya,aku tau kau menggunakan mobil...tapi kita tidak ada yang tau kan kapan kita terjadi kecelakaan? Seperti tadi,misalnya...."
Sehun tertawa melihat Dera yang canggung terbata-bata.
"Hmmm...baiklah,jika kau mengizinkanku,aku akan tinggal.."-Sehun
"Pulanglah nanti saat semuanya sudah membaik...ini cukup berbahaya.." tekan Dera pada kata pulang untuk menjelaskan bahwa dirinya tidak meminta atau menyuruh Sehun menginap
Sehun mengangguk tersenyum dan mengikuti Dera dibelakang menuju apartemennya.
'Sialll...Choi Dera!! Kau gila ya??'
Saat Dera akan membuka pintu apartemennya,seorang waiter memanggil nya.
"Nona..Choi Dera-ssi?"
"Ya,saya...ada apa?"
"Ada kiriman untukmu nona.."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
