Dear Senja (8)

36 28 11
                                    

8. Barat dan kisahnya

Senja berjalan menuju ke kelasnya dengan wajah yang tidak bersahabat, pasalnya ia sangat sebal terhadap papanya yang memaksa nya untuk kembali ke kelas untuk melanjutkan pelajaran Biologi bersama guru yang membosankan itu.

Wajah Senja datar, pandangan nya tampak tajam berdiri didepan pintu kelas.

"Kenapa kembali?" Tanya Bapak Hermawan.

Senja menggeleng kaku. "Tidak pak, sakit nya sudah berhenti dan sekarang saya mau belajar" Jawab Senja.

"Duduk" ujar Bapak Hermawan.

Satu jam lebih pelajaran Biologi berlangsung, Senja mengikuti dengan tidak ikhlas hati.

Pelajaran selesai, tepatnya setelah pelajaran selesai bell istirahat akan berbunyi.

Ting! Ting! Ting!

Anak-anak bersorak gembira mendengar bel sekolah berbunyi nyaring di telinga mereka, apalagi kelas 12 IPA C yang sudah sangat bosan dari tadi.

Senja menarik nafas lega melihat kepergian guru membosankan itu dari hadapan mereka.

"Sen, kok Lo balik lagi?" Tanya Biru.

Wajah Senja tampak masih kesal. "Papa" Jawab Senja.

Biru mengerutkan keningnya. "Papa?"

"Iya, gua tadi ketemu papa gua, waktu gua lagi seneng banget bisa keluar dan papa suruh gua buat balik!" Ujar Senja.

Bukannya memberikan saran Biru malah menertawakan Senja. "Lo lucu banget sih" Biru tak henti-hentinya menertawakan Senja.

Senja berdecak kesal. "Ketawa aja terus!" Ujar Senja.

Biru menutup mulutnya dengan tangan kanannya.

-

Rain datang bersama para rombongan nya menuju ke kelas 12 IPA C. Rain, Laskar, Barat dan Laut berjalan dengan santai, tidak lupa mereka tebar pesona kepada kaum hawa yang dilintasi mereka.

"Sayang!" Baru memasuki pintu kelas 12 IPA C, Laut berteriak memanggil pacar nya, Biru.

Namun sayangnya, respon Biru terhadap nya biasa saja membuat Rain, Barat, Laskar dan Senja menertawakan nya.

"Kamu kenapa?" Tanya Laut duduk mendekati Biru.

Biru diam saja, wajahnya datar tidak menjawab ucapan dari pacar nya itu.

"Sayang!" Panggil Laut sekali lagi.

"Sana lagi sana, sama anak baru yang cantik itu" Ujar Biru.

Laut mengerutkan keningnya. "Kok dia tau" Guman Laut pelan.

"Iyalah tau! Aku punya mata-mata!" Ujar Biru.

"Kok kamu denger?" Tanya Laut.

"Aku gak tuli bangsat!" Biru membuang muka.

Anak-anak yang melihat Laut di marahi habis-habisan oleh Biru hanya menertawakan nya saja.

"Eh sen, jadi pulang sekolah bareng kan?" Tanya Barat.

Senja tersenyum lebar. "Jadi kok, nanti gua bilang sama papa dulu" Jawab Senja.

Rain tampak menampilkan wajah datar dan tidak suka mendengar obrolan antara Senja dan Barat.

Dear Senja [On Going]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant