Seratus Empat Belas : Uki dan Game.

2.1K 338 58
                                    

All Bangtan's member belong to Bang Shin Hyuk PD-nim.

Other Cast © Hankook-ie's

.
Terrae © Hankook-ie's
.
2018
.
Enjoy the story(:

.

»»●●««

.
.
.

Bagian Seratus Empat Belas.

Kinan itu suka disayang. Lagi pula, siapa sih yang tidak suka disayang-sayang? Apalagi kalau disayang oleh pria tampan yang dadanya bidang, bertubuh hangat, dan bucin seperti Jungkookie. Pokoknya suka sekali kalau dipeluk, dielus-elus, dikecup kepala dan wajahnya, atau bahkan dimainkan rambutnya. Terserah mau bagaimana pokoknya disayang. 

Jungkook itu bucin, tapi kadang-kadang bucinnya itu patut dipertanyakan. Misalnya ketika dia sibuk main game, sparring dengan hyungie, mengantuk, dan ketika dia dalam mood ewe yang tinggi. Jungkookie jadi agak menyebalkan, apa yang Kinan bilang tak mau didengar. Nakal.

Sekarang juga Jungkook menyebalkan. Dia berbaring manja di paha Kinan sambil main game di ponselnya. Sepertinya seru sekali sampai Kinan merasa diabaikan. Kalau masih dalam batas wajar sih Kinan tak mengapa, tapi ini Kinan sampai sudah habis 2 episode drama terbarunya om duda loh! Masa Uki tidak selesai-selesai juga main gamenya?

"Uki? Udah siap? Paha Inan pegel," keluh Kinan dengan alasan dibuat-buat sih sebenarnya. Kakinya mana mungkin pegal hanya karena dijadikan bantal oleh Jungkook. Kinan tidak sampai selemah itu kok. Bagaimanapun dia ini punya warisan darah vampire dari papa galak!

"Eum?" Jungkook menaikkan alis, tapi matanya itu loh, tidak juga pindah dari layar ponsel. Uki-nya malah menggeser kepalanya pindah dari atas paha Kinan, dan berbaring begitu saja dengan nyaman di atas kasur dan tumpukan bantal.

Kinan mendengus. Harusnya kalau Kinan bilang pegal kan Uki peka. Kinan mau dielus dan dicium-cium supaya pegal pura-puranya bisa hilang. Si adek yang memang mulai masuk ke fase garang langsung bergerak merangkak di atas tubuh Jungkook, melewati dua tangan Jungkook yang memegang ponsel, kemudian berhenti setelah wajahnya mencapai sandaran yang pas di dada bidang Ukinya.

Wah, nyaman sekali menindih Uki seperti ini. Seperti kasur yang kotak-kotak itu lho. Tapi ini lebih enak soalnya hangat dan bisa digigit kalau lapar. Rebahan itu hal yang menyenangkan, apalagi kalau fasilitasnya selengkap ini.

Kalau dilelang, laku tidak ya?

Eh, jangan deh. Uki kan cuma ada satu di dunia ini. Jadi spesial diciptakan Tuhan cuma buat Kinan. 

Jungkook tersenyum gemas melihat Kinan yang tiba-tiba menindih manja, tapi tangannya masih setia memegang ponsel, tanggung kalau ditinggal. Sudah mau menang.

Tak kunjung dipuk-puk, Kinan semakin cemberut. "Uki udah ga sayang Inan?"

"Sayang kok. Kenapa kamu ngomong gitu?"

"Habisnya pantat Inan dianggurin, puk-puk nya mana? Inan mau bobo siang lho." 

Tahu tidak?

Tidak lah ya pastinya.

Ini nih, Ochi kasih tahu. 

Sejak tadi ituh Jungkook mengenakan earphone karena dia mengaktifkan voice chat dalam game-nya bersama beberapa anggota tim yang lain. Memang sih Jungkook tidak banyak berbicara selain untuk mengumpat beberapa kali, tapi ya tetap saja suara Jungkook dapat terdengar jelas.

Reaksi anggota Timnya ketika suara Kinan yang unyu-unyu imut gemesin nan manja dan bikin sange berbicara seperti itu? Ya heboh lah!

Suara Kinan berhasil membuat seisi tim tidak fokus dan berakhir pada kemenangan tim lawan. Soalnya Kinan tepat merengek saat kondisi sedang sengit.

"Anj--" Jungkook ingin memaki. Tidak terima anggota timnya ada yang mengatakan "cewe lo kalau lo anggurin bagi gue aja sini" tapi ketika dia melihat wajah Kinan langsung berubah merah, Jungkook buru-buru menggelengkan kepalanya dan membela diri, "B-bukan buat kamu, sumpah!"

"Hngg.... Apa? Mau anjingin Inan? Uki tuh yang mirip guguk! Bukan Inan ngg!"

Buru-buru Jungkook keluar dari aplikasi game dan melempar ponselnya asal ke sisi kasur yang lain. Setelahnya Jungkook memeluk Kinan erat. "Ampun sayang, ampun. Jangan marah. Uki salah. Jangan galak begitu, huhu."

Jungkook merengek saudara-saudara. Laki-laki kekar itu langsung mengeluarkan seribu satu jurus andalannya sebagai internasional playboy untuk membujuk si adek yang sebenarnya sedang ingin merajuk saja tapi kebetulan Jungkook membuat masalah jadi ya merajuknya bertambah-tambah.

Pada akhirnya, Jungkook harus bersabar karena Kinan duduk di atas miliknya dan bergerak memuaskan diri sendiri-- petting-- lalu tidur begitu saja setelah klimaks satu kali tanpa mau repot-repot membiarkan Jungkook menyelesaikan urusan yang sudah Kinan mulai.

Wah, balas dendam yang indah sekali ya, dek.

TBC


P-permisi...

Pochies sekalian apa kabar? Heheheh. Semoga sehat-sehat selalu ya

Terrae .JjkWhere stories live. Discover now